JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi Dee Lestari. Dalam film ini, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle
Review dan Sinopsis Film Filosofi Kopi
Published on
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi Dee Lestari. Dalam film ini, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle memerankan peran utama, dengan skenario yang ditulis oleh Jenny Jusuf. Karya ini mendapatkan apresiasi, termasuk penghargaan Penulis Skenario Terpuji di Festival Film Bandung, serta berbagai nominasi dan penghargaan lainnya.
Cerita ini mengikuti perjalanan Ben dan Jody yang memutuskan untuk menjual kedai kopi mereka dan mengembara di seluruh Indonesia untuk membagikan kopi terbaik. Ben, seorang anak petani kopi, meninggalkan ayahnya untuk pergi ke Jakarta, di mana ia bertemu dengan Jody dan mereka menjadi sahabat baik. Bersama-sama, mereka membuka kedai kopi bernama Filosofi Kopi. Namun, ketika kedai mereka terancam oleh hutang besar, mereka menerima tantangan dari seorang pengusaha untuk membuat racikan kopi terbaik dengan imbalan uang.
Ben memilih untuk mengambil risiko lebih besar dengan menantang pengusaha tersebut dengan imbalan yang lebih tinggi. Ketika Ben berhasil memenangkan tantangan tersebut dengan keahlian meracik kopi, kehadiran seorang blogger terkenal bernama El mengubah dinamika hubungan mereka. Kehadiran El membawa perubahan besar dalam kehidupan Ben dan Jody, membawa mereka pada konflik mendalam tentang nilai-nilai dan konflik yang muncul dalam prosesnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Munkar” (2024) membawa cerita yang menarik tentang dampak serius dari bullying di lingkungan pesantren, yang bisa
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Badland Hunters” baru-baru ini ditambahkan ke Netflix pada Jumat (26/1/2024) dan menjadi salah satu film yang
JAKARTA, RETENSI.ID – “The Pirates” adalah sebuah film aksi petualangan asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, dengan Lee
JAKARTA, RETENSI.ID – “Raya and The Last Dragon” adalah sebuah film animasi yang mengangkat kisah petualangan epik di dunia fantasi
JAKARTA, RETENSI.ID – “The Pirates” adalah sebuah film aksi petualangan asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, dengan Lee Seok Hoon sebagai sutradaranya dan Son Ye Jin serta Kim Nam Gil sebagai pemeran utamanya. Dalam film ini, Son Ye Jin menghidupkan karakter seorang bajak laut wanita yang kuat, sementara Kim Nam Gil memerankan pemimpin kawanan bandit dalam latar belakang dinasti Joseon yang sedang berdiri.
Kisah dimulai dengan peristiwa di mana dinasti Joseon memesan stempel kerajaan dari China untuk mendirikan sistem pemerintahan. Sayangnya, kapal yang membawa stempel itu diserang oleh seekor paus di tengah laut, dan stempel tersebut malah tertelan oleh paus tersebut. Untuk mendapatkan kembali stempel kerajaan, istana mengadakan sayembara yang menawarkan hadiah besar kepada siapa pun yang bisa menangkap paus tersebut.
Jang Sa Jung (Kim Nam Gil), seorang mantan kepala prajurit istana yang merasa kecewa pada pihak kerajaan, memimpin kawanan bandit di pegunungan dan memutuskan untuk turun gunung setelah mendengar tentang sayembara tersebut. Sementara itu, Yeo Wol, seorang wanita petarung dan putri seorang bajak laut, memberontak dan ikut serta dalam sayembara setelah berhasil melakukan kudeta terhadap pemimpinnya, So Ma (Lee Kyoung Young).
Pertempuran sengit pun terjadi antara kawanan bandit yang dipimpin oleh Jang Sa Jung dan kelompok bajak laut di bawah pimpinan Yeo Wol untuk merebut kembali stempel kerajaan. Yeo Wol, yang sebelumnya adalah tangan kanan So Ma, sekarang harus bersaing untuk memenangkan sayembara dan membebaskan rekan-rekannya yang sering kali diperlakukan secara tidak adil oleh So Ma.
“The Pirates” tidak hanya menghadirkan aksi dan petualangan yang mendebarkan, tetapi juga menggambarkan persaingan dan konflik antar kelompok dengan cara yang menarik. Dengan kombinasi unsur-unsur ini, film ini memberikan hiburan yang menarik dan memperkenalkan nuansa khas dari budaya Korea Selatan pada masa itu.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi
JAKARTA, RETENSI.ID – “Raya and The Last Dragon” adalah sebuah film animasi yang mengangkat kisah petualangan epik di dunia fantasi
JAKARTA, RETENSI.ID – Pacaran adalah moment yang hampir dirasakan oleh seluruh manusia, terutama bagi anak muda yang membutuhkan orang spesial
JAKARTA, RETENSI.ID – Memiliki hubungan yang langgeng hingga ke jenjang pernikahan adalah impian setiap pasangan. Namun, ketika menjalani suatu hubungan
JAKARTA, RETENSI.ID – “Raya and The Last Dragon” adalah sebuah film animasi yang mengangkat kisah petualangan epik di dunia fantasi Kumandra. Disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada, film ini diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios dan dirilis pada tahun 2021. Cerita dimulai di dunia Kumandra yang terbagi menjadi lima kerajaan, yang sebelumnya bersatu namun terpisah oleh konflik. Raya, seorang pejuang tangguh yang memegang misi mulia, berusaha untuk menemukan naga terakhir yang dapat menyelamatkan dunia dari ancaman yang mengancam keberlangsungan hidupnya.
Dalam pencarian epiknya, Raya bermitra dengan naga Sisu, yang diisi suara oleh Awkwafina, dan keduanya memulai perjalanan melintasi berbagai kerajaan untuk mengumpulkan potongan ornamen magis yang dapat menyatukan Kumandra. Sinopsis “Raya and The Last Dragon” memperlihatkan bahwa Raya harus mengatasi berbagai rintangan dan bertemu dengan sekutu serta musuh yang tak terduga. Sisu, naga ajaib dengan kekuatan mengagumkan, membawa elemen humor dan kebijaksanaan ke dalam perjalanan mereka.
Dari segi visual, film ini menghadirkan keindahan animasi yang luar biasa, menciptakan dunia Kumandra dengan detail yang memukau. Desain karakter dan lanskap memperkuat nuansa budaya Asia yang menjadi inspirasi bagi setting film ini. Adegan pertarungan yang dinamis dan efek visual yang memukau menambah daya tarik “Raya and The Last Dragon” sebagai film animasi yang memanjakan mata.
Selain aspek visualnya, film ini juga menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya persatuan, kepercayaan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. “Raya and The Last Dragon” tidak hanya menghibur dengan cerita petualangan yang menegangkan, tetapi juga menyiratkan nilai-nilai positif yang dapat diresapi oleh penonton dari segala usia.
Secara keseluruhan, “Raya and The Last Dragon” berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang memikat dan menyentuh hati. Dari cerita yang mendalam, karakter yang kuat, hingga pesan moral yang diusungnya, film ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu karya animasi terbaik yang dihasilkan oleh Disney. Bagi pecinta petualangan magis dan penggemar animasi, “Raya and The Last Dragon” menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi
JAKARTA, RETENSI.ID – “The Pirates” adalah sebuah film aksi petualangan asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, dengan Lee
JAKARTA, RETENSI.ID – “Coco” adalah sebuah karya animasi 3D yang mengisahkan petualangan keluarga Rivera di desa kecil Meksiko. Film ini,
JAKARTA, RETENSI.ID – “Moana” adalah sebuah film animasi 3D yang menawarkan petualangan musik dan diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios,
JAKARTA, RETENSI.ID – Pacaran adalah moment yang hampir dirasakan oleh seluruh manusia, terutama bagi anak muda yang membutuhkan orang spesial di hidupnya. Namun pacaran adalah yang penuh tantangan, dan sayangnya, beberapa kesalahan dapat mengakibatkan berakhirnya suatu hubungan yang seharusnya berakhir bahagia. Untuk menghindari masalah ini, berikut kami berikan tiga kesalahan yang paling sering terjadi di masa pacaran lainnya yang mengakibatkan berakhirnya hubungan agar kamu bisa menghindarinya.
1. Keegoisan Antar Pasangan
Sikap egois sering kali menjadi pemicu masalah di antara pasangan, terutama bagi mereka yang menjalani hubungan di masa remaja yang sangat labil tingkat emosinya. Perlu diketahui jika menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama dapat merusak hubungan jangka panjang. Hal ini dapat dicegah dengan menempatkan diri kita di posisi pasangan kita jika ingin melakukan sesuatu.
2. Mengabaikan Konflik yang Terjadi
Menghindari konflik yang terjadi bukanlah solusi yang baik dalam suatu hubungan. Membiarkan ketidaksepakatan terus berkembang tanpa adanya penyelesaian hanya akan memperburuk masalah dan dapat mengarah pada keputusan untuk berpisah. Jika ada masalah, selesaikanlah secara bersama karena kalian adalah pasangan.
3. Kurangnya Komitmen Dalam Hubungan
Hubungan yang sukses memerlukan komitmen dari kedua belah pihak. Kesalahan terjadi ketika salah satu atau kedua pasangan tidak bersedia untuk melakukan komitmen secara penuh dalam hubungan, menyebabkan tidak imbangnya dan sia-sianya komitmen yang diberikan.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi
JAKARTA, RETENSI.ID – “The Pirates” adalah sebuah film aksi petualangan asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, dengan Lee
JAKARTA, RETENSI.ID – “Raya and The Last Dragon” adalah sebuah film animasi yang mengangkat kisah petualangan epik di dunia fantasi
JAKARTA, RETENSI.ID – “Coco” adalah sebuah karya animasi 3D yang mengisahkan petualangan keluarga Rivera di desa kecil Meksiko. Film ini,
3 Tips Agar Hubungan dengan Pacar Langgeng (Part 2)
Published on
JAKARTA, RETENSI.ID – Memiliki hubungan yang langgeng hingga ke jenjang pernikahan adalah impian setiap pasangan. Namun, ketika menjalani suatu hubungan tidak mudah, dalam suatu hubungan terkadang terjadi pertengkaran dan konflik lain dalam hubungan. Pertengkaran dan konflik yang terjadi dalam hubungan akan membuat hubungan menjadi renggang. Agar hubungan menjadi langgeng diperlukan hubungan yang sehat. Jika kamu ingin hubungan dengan pacarmu langgeng, berikut kami berikan 3 tips lainnya agar hubungan dengan pacar bisa langgeng.
1. Mencari Solusi secara Bersama untuk Menyelesaikan Konflik
Konflik sering kali terjadi dalam suatu hubungan, terjadinya konflik dengan pasangan merupakan hal yang wajar. Namun, ketika terjadi konflik kamu dan pasangan harus bisa mencari solusi secara bersama untuk menyelesaikan konflik. Hindari mengambil keputusan yang merugikan salah satu pihak ketika sedang konflik, selain itu hindari berkata kasar dan menyakiti pasangan karena dapat menimbulkan pertengkaran yang lebih besar. Kamu bisa mengendalikan emosi, berusaha berpikir jernih, mengalah, dan saling memaafkan agar dapat meredakan konflik.
2. Dukunglah Pasanganmu
Jika pasangan memiliki cita-cita atau keinginan untuk melakukan sesuatu, dukunglah pasanganmu dengan memberi semangat baik dalam bentuk emosional maupun fisik. Memberi dukungan bisa dilakukan dengan memberi ucapan semangat yang memotivasi pasangan, atau membantu di saat pasangan kamu membutuhkan bantuan. Berikan saran yang dapat membantu pasangan kamu. Dengan membantu pasangan, kamu membuat hubunganmu menjadi lebih bersemangat sehingga kamu dan pasangan mempunyai tujuan dalam hubungan yang sama.
3. Berikan Hadiah pada Pasanganmu
Saat pasangan kamu melakukan hal yang berkesan, berikan pasangan kamu apresiasi dan hadiah kecil. Hadiah dan apresiasi dari kamu akan membuat pasanganmu merasa dicintai. Memberi apresiasi bisa dengan memberi pujian atau hadiah sederhana seperti memberi makanan atau minuman kesukaanya. Apresiasi dan hadiah dari kamu sangat berarti untuk pasanganmu, ketulusanmu akan terlihat saat kamu memberi apresiasi atau hadiah sederhana untuk pasanganmu.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi
JAKARTA, RETENSI.ID – “The Pirates” adalah sebuah film aksi petualangan asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, dengan Lee
JAKARTA, RETENSI.ID – “Raya and The Last Dragon” adalah sebuah film animasi yang mengangkat kisah petualangan epik di dunia fantasi
JAKARTA, RETENSI.ID – Pacaran adalah moment yang hampir dirasakan oleh seluruh manusia, terutama bagi anak muda yang membutuhkan orang spesial
JAKARTA, RETENSI.ID – Kemampuan mengendalikan amarah merupakan keterampilan penting yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Dengan memahami dan mengelola emosinya, anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih bijaksana dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi. Berikut kami berikan tiga tips efektif untuk membantu kamu mengajari anak cara mengendalikan amarahnya.
1. Modelkan Perilaku Positif
Orangtua adalah teladan utama bagi anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menunjukkan cara mengelola emosi dengan baik. Saat kamu menghadapi situasi sulit, tunjukkan cara mengatasi amarah dengan tenang dan bijaksana. Dengan melihat contoh positif dari orangtua, anak akan belajar bahwa amarah dapat diatasi dengan cara yang baik.
2. Ajarkan Cara Relaksasi
Bantu anak mengidentifikasi tanda-tanda awal amarah dan berikan strategi relaksasi yang sesuai. Hal ini bisa termasuk teknik pernapasan dalam, berjalan-jalan sebentar, atau fokus pada hal-hal positif. Dengan memberikan anak alat-alat untuk mengatasi amarahnya, kamu membekali mereka dengan keterampilan yang berguna sepanjang hidup.
3. Bicarakan Mengenai Emosi
Dorong komunikasi terbuka tentang emosi dengan anak. Ajarkan mereka cara mengenali berbagai jenis emosi dan memberi tahu mereka bahwa merasa marah adalah hal yang wajar. Berbicaralah mengenai cara menyampaikan perasaan dengan kata-kata daripada tindakan, serta pentingnya memahami perspektif orang lain. Dengan memahami emosi mereka sendiri dan emosi orang lain, anak akan lebih mampu mengelola konflik dengan cara yang sehat.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi
JAKARTA, RETENSI.ID – “The Pirates” adalah sebuah film aksi petualangan asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2014, dengan Lee
JAKARTA, RETENSI.ID – “Raya and The Last Dragon” adalah sebuah film animasi yang mengangkat kisah petualangan epik di dunia fantasi
JAKARTA, RETENSI.ID – Pacaran adalah moment yang hampir dirasakan oleh seluruh manusia, terutama bagi anak muda yang membutuhkan orang spesial
JAKARTA, RETENSI.ID – Bacapres Prabowo Subianto menegaskan jika dirinya mendukung secara penuh perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaannya dalam perang dengan Israel. Prabowo menilai jika rakyat Palestina maupun para pendukungnya telah mengetahui dukungan tersebut. Hal itu diucapkan oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan terkait konflik Israel dengan Palestina. Prabowo mengatakan jika sikapnya dan negara Indonesia adalah mendukung Palestina.
“Saya kira begini, sikap Indonesia dari dulu adalah mendukung perjuangan Palestina, ya itu perjuangan kita sudah lama mendukungnya. Mereka sudah tahu sikap saya,” ucap Prabowo di kediamannya pada hari Jumat (13/10/2023).
Lebih lanjut, Prabowo berharap jika konflik yang bergejolak di Palestina agar dapat segera berakhir. Dia kembali menegaskan jika ia mendukung terjadinya kemerdekaan Palestina.
“Kita tentunya berharap gencatan senjata ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan,” lanjut Prabowo.
Terakhir, Prabowo berharap jika rakyat Indonesia, khususnya pendukungnya akan memiliki pandangan yang sama dengan dirinya terhadap konflik di Palestina. Dia pun menekankan jika sikap pemerintah Indonesia jelas mendukung kemerdekaan Palestina.
“Ya, pendukung saya banyak tapi sikap saya, sikap pemerintah, sikap saya jelas. Kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, sampai mereka merdeka,” akhiri Prabowo dalam pernyataannya.
Don't Miss
RETENSI.ID – Israel menolak proposal gencatan senjata yang disetujui Hamas pada Senin (6/5). Zionis menyebut, usulan gencatan senjata yang disampaikan
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Agak Laen” adalah film komedi garapan Muhadkly Acho sebagai pembuat naskahnya. Film ini dinilai bagus dan
JAKARTA, RETENSI.ID – “13 Bom di Jakarta”, karya terbaru dari Angga Dwimas Sasongko, membawa suasana aksi-spionase yang berbeda dari suasana
JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi