masalah

Mainkan 3 Game Offline Android Ini Untuk Melatih Otak Anak Kamu! (Part 2)

JAKARTA, RETENSI.ID – Dalam era di mana teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan oleh mereka di depan layar ponsel pintar juga memberikan manfaat edukatif. Hal ini bisa diatasi dengan permainan di Hp yang dapat mengasah otak anak. Jika kamu ingin otak anak kamu melalui game di Hp, berikut kami kami berikan 3 game offline Android lainnya yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga dirancang khusus untuk mengasah otak anak-anak.

1. – Classic Puzzle Game
Game ini adalah versi digital dari permainan klasik Sudoku yang menantang anak-anak dengan kotak angka dan meminta mereka untuk melatih kemampuan logika dan pemecahan jika ingin memenangkan permainan. Game ini adalah adaptasi dari permainan di Jepat dengan nama yang sama dan dapat meningkatkan kecerdasan matematika dan kemampuan berpikir analitis dari anak-anak.

Sudoku, Game Mendunia yang Dapat Melatih Anak-Anak dalam Pikirannya

2.
Game ini adalah sebuah perpaduan menarik antara teka-teki dan pembentukan kata. Alphabear membantu memperkaya kosa kata anak sambil merangsang mereka. Game ini juga meningkatkan kemampuan membaca, mengeja, dan memperluas kosakata dari anak kamu.

Alphabear, Permainan Menyusun Kata yang Dapat Melatih Anak-Anak

3.
Monument Valley adalah game yang memukau dengan yang menakjubkan dan teka-teki optik yang memerlukan pemecahan masalah dan kreativitas dalam mengendalikan karakter utama menuju kemenangan. Game ini dapat merangsang imajinasi anak dan memperkuat kemampuan berpikir spasial dari fitur yang mereka sediakan.

Monument Valley

Hindari 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pacaran Ini Jika Tak Ingin Berujung Putus! (Part 2)

JAKARTA, RETENSI.ID – Pacaran adalah moment yang hampir dirasakan oleh seluruh manusia, terutama bagi anak muda yang membutuhkan orang spesial di hidupnya. Namun pacaran adalah yang penuh tantangan, dan sayangnya, beberapa kesalahan dapat mengakibatkan berakhirnya suatu yang seharusnya berakhir bahagia. Untuk menghindari ini, berikut kami berikan tiga kesalahan yang paling sering terjadi di masa pacaran lainnya yang mengakibatkan berakhirnya hubungan agar kamu bisa menghindarinya.

1. Keegoisan Antar
Sikap egois sering kali menjadi pemicu masalah di antara pasangan, terutama bagi mereka yang menjalani hubungan di masa remaja yang sangat labil tingkat emosinya. Perlu diketahui jika menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan bersama dapat merusak hubungan jangka panjang. Hal ini dapat dicegah dengan menempatkan diri kita di posisi pasangan kita jika ingin melakukan sesuatu.

Pasangan yang Saling Egois

2. Mengabaikan yang Terjadi
Menghindari konflik yang terjadi bukanlah yang baik dalam suatu hubungan. Membiarkan ketidaksepakatan terus berkembang tanpa adanya penyelesaian hanya akan memperburuk masalah dan dapat mengarah pada keputusan untuk berpisah. Jika ada masalah, selesaikanlah secara bersama karena kalian adalah pasangan.

Pasangan yang Mengabaikan Konflik yang Sedang Terjadi

3. Kurangnya Dalam Hubungan
Hubungan yang sukses memerlukan komitmen dari kedua belah pihak. Kesalahan terjadi ketika salah satu atau kedua pasangan tidak bersedia untuk melakukan komitmen secara penuh dalam hubungan, menyebabkan tidak imbangnya dan sia-sianya komitmen yang diberikan.

Melamar Pasangan, Tahapan Komitmen Pasangan Paling Tinggi

3 Dampak Kecanduan Belanja dan Tips Efektif untuk Mengatasinya (Part 1)

JAKARTA, RETENSI.ID – adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak orang, terutama anak muda. Namun jika dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan kecanduan belanja, atau yang lebih dikenal sebagai shopping addiction. Hal ini dapat memiliki dampak serius pada banyak aspek kehidupan seseorang, mulai dari aspek ekonomi, , dan mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kecanduan berbelanja, berikut kami berikan tiga dampak kecanduan belanja dan tips untuk mengatasi kondisi buruk ini.

1. pada Keuangan
Kecanduan belanja dapat merugikan keuangan pribadi. Pengeluaran yang tidak terkendali dapat menyebabkan utang yang menumpuk jika kamu memutuskan untuk pinjam uang ke orang untuk belanja, membebani kondisi keuanganmu dalam jangka panjang. Untuk menghindari dampak ini, kamu bisa membuat anggaran bulanan dan ikuti batas pengeluaran kamu. Pastikan kamu membatasi diri dalam perencanaan keuangan untuk menghindari pembelian secara .

Masalah pada Keuangan

2. dan Kecemasan Berlebih
Kecanduan belanja seringkali dikaitkan dengan stres dan kecemasan berlebihan. Pembelian secara impulsif bisa menjadi cara seseorang untuk mengatasi negatif, namun juga bisa menjadi hal yang membuat seseorang makin emosi karena harus mempertimbangakn banyak hal sebelum membeli barang. Kamu bisa cari alternatif healing dari stress yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau berbicara dengan orang yang kamu percaya soal masalahmu.

Stres dan Kecemasan Berlebih

3. dari Lingkungan
Fokus pada belanja secara berlebihan dapat menyebabkan isolasi di lingkungan sosial. Aktivitas sosial dapat terabaikan, dan hubungan dengan keluarga dan teman bisa terganggu karena seringnya memikirkan tentang belanja. Untuk mengatasi ini, kamu bisa menetapkan waktu untuk sosial dan hindari kegiatan belanja yang menggantikan waktu bersama orang-orang terdekat.

Isolasi dari Lingkungan Sosial dan Dijauhi Teman

3 Makanan Junk Food yang Sebaiknya Dihindari Demi Kesehatanmu, Nomor 3 Paling Bahaya!

JAKARTA, RETENSI.ID – Ungkapan “Dalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang ” seakan menjadi hal yang perlahan hilang dalam kehidupan bermasyarakat akhir-akhir ini. Masyarakat cenderung memilih daripada makanan sehat. Menghindari makanan junk food yang kaya akan jenuh, garam berlebih, dan gula tambahan adalah langkah penting untuk menjaga kamu. Sangat penting untuk memprioritaskan makanan yang lebih seimbang dan bergizi untuk mendukung tubuh kamu agar mencapai kesehatan yang optimal. Berikut kami sajikan 3 makanan junk food yang sebaiknya kamu hindari.

1.

Burger fast food adalah salah satu makanan junk food yang sangat umum dalam budaya makanan cepat saji. Meskipun mereka sangat lezat, burger fast food sering mengandung lemak jenuh, garam, dan gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, , dan kesehatan lainnya.

2. Keripik dan Makanan Ringan Berlemak Tinggi

Makanan ringan seperti keripik, camilan gurih, seringkali mengandung lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah kamu. Makanan seperti ini juga sering memiliki gizi yang sedikit. Konsumsi berlebihan dapat mengarah pada kenaikan berat badan dan risiko penyakit jantung.

3. Minuman Bersoda dan Minuman Gula Tinggi

Minuman bersoda dan minuman beralkohol gula tinggi adalah penyumbang utama ke obesitas. Mereka mengandung gula dalam jumlah besar dan biasanya rendah serat atau nutrisi lainnya. Konsumsi minuman manis seperti ini bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

 

Sering Marah? Ini Tips untuk Mengelola Emosi Kamu saat Marah, Nomer 3 Bikin Sedih!

JAKARTA, RETENSI.ID – Mengontrol saat sedang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan oleh orang, terutama bagi mereka yang mempuyai sifat tempramental. Saat marah, beberapa orang melakukan hal seperti mengurung diri di kamar hingga merusak barang-barang yang ada di sekitar kita. Marah memanglah sikap wajar yang dimiliki oleh setiap orang, namun cara untuk mengontrol atau emosi yang berlebihan dapat berbeda tiap individu.

Agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain disekitar saat marah, perlu sekali untuk metode untuk mengontrol atau mengelola emosi dengan . Berikut kami sajikan cara-cara umum yang dapat kamu lakukan agar dapat mengontrol emosi saat marah meledak.

1. Tenangkan Diri

Duduklah di tempat yang sepi dan berlatih tarik nafas dalam. Tarik nafas menggunakan diafragma, tahan selama 3 detik dan hembuskan, lakukan berulang. Walaupun menarik nafas dalam tidak dapat secara langsung meredakan emosi namun setidaknya kamu akan menjadi lebih tenang dan jernih.

2. Dampak Amarah

Pikirkan dampak yang akan terjadi jika amarah kamu tidak bisa . Hubungan dengan keluarga, saudara, relasi dan yang lainnya dapat merenggang bahkan hancur ketika amarah kamu meledak.

3. Jangan Berlebihan

Sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik, apalagi emosi yang berlebihan saat sedang marah. Ketika sedang marah, cobalah untuk tetap tenang dan berfikir dengan jernih. Jangan bereaksi secara berlebihan saat sedang marah. Marah boleh namun dengan wajar, sesuaikan dengan permasalahan yang terjadi dan jangan sampai melukai diri sendiri ataupun orang lain.

4.

Setelah amarah reda, lakukan doa sesuai dengan agar hati menjadi lebih tenang. Berdoa diketahui dapat membantu diri dalam mengontrol emosi. Kepercayaan terhadap dapat membuat kita lebih untuk menghadapi suatu masalah, dan berserah diri terhadap hasilnya akan membuat hati senantiasa ikhlas dan membuat pribadi yang berkualitas kedepannya.

Menparekraf RI Ajak Negara-Negara Pulau dan Kepulauan Perkuat Pariwisata Berkelanjutan

/

BALI, RETENSI.ID – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023 menghasilkan sejumlah kesepakatan di antara negara-negara dan .

Di sektor yang merupakan bagian dari blue economy, Indonesia mendorong konsep pariwisata berkelanjutan sebagai bagian dari kunci strategis dalam mewujudkan tujuan bersama melalui AIS Forum yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang .

Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti KTT AIS Forum 2023, Rabu (11/10/2023) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC).

“Hampir 50 persen dari 51 negara-negara pulau dan kepulauan yang berpartisipasi di AIS Forum 2023 menjadikan pariwisata sebagai sektor yang besar persentase kontribusinya terhadap ekonomi. Maka konsep pariwisata berkelanjutan menjadi kunci yang sangat strategis,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf mengatakan, terdapat permasalahan bersama yang dihadapi semua negara pulau dan kepulauan sehingga diperlukan kerja sama yang kuat dalam semangat kolaborasi untuk mengatasinya.

Indonesia dikatakan Menparekraf Sandiaga berbagi best practice yang telah dijalankan. Salah satunya melalui penerapan carbon footprint dimana dapat menghitung berapa besar yang dihasilkan dari aktivitas perjalanan mereka.

“Indonesia memberikan satu kepemimpinan dengan karbon kalkulator yang sudah kita implementasikan dengan penanaman mangrove yang kita lakukan dan ini menjadi showcase,” kata Sandiaga.

Carbon Footprint dikatakan Sandiaga juga tersirat dalam Deklarasi Solidaritas Negara Pulau dan Kepulauan yang ditandatangani dalam konferensi. Deklarasi ini menyatakan negara pulau dan kepulauan untuk meningkatkan kerja sama dalam mengatasi berbagai bersama, dengan prinsip dasar solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas.

“Seluruh negara yang berpartisipasi sepakat untuk mendorong kolaborasi dan inovasi untuk mengatasi isu riil yang kita hadapi sekarang seperti sampah plastik, serta mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” ujar Sandiaga.