palestina

Israel Tolak Gencatan Senjata yang Disepakati Hamas

/

RETENSI.ID –  menolak proposal gencatan senjata yang disetujui pada Senin (6/5). Zionis menyebut, usulan gencatan senjata yang disampaikan mediator tidak memenuhi tuntutan mereka.

Israel bahkan mengancam akan melanjutkan serangan ke Rafah yang menjadi tempat pengungsian warga . Pengungsi Gaza di Rafah sudah diminta Israel untuk angkat kaki.

Sementara Hamas dalam keterangan singkatnya menegaskan, seluruh usulan gencatan senjata yang disampaikan Mesir dan Qatar sebagai mediator sudah diterima.

Sedangkan PM Israel, Benjamin Netanyahu menyebut, meski usulan awal ditolak, mereka akan mengirimkan delegasi ke mediator agar negosiasi baru gencatan senjata dapat disepakati.

Seorang pejabat Israel mengatakan, proposal yang disetujui Hamas adalah versi yang lebih sederhana dari tawaran Mesir dan mencakup unsur-unsur yang tidak dapat diterima Israel.

“Ini tampaknya merupakan tipu muslihat yang dimaksudkan untuk membuat Israel terlihat seperti pihak yang menolak kesepakatan,” kata pejabat Israel tersebut, seperti dikutip dari Reuters.

Terkait gagalnya gencatan senjata, Kemlu Qatar menyebut, akan mengirimkan delegasi baru demi melanjutkan negosiasi gencatan senjata baru.

Adapun informasi Israel melanjutkan serangan ke Rafah dipastikan oleh kantor PM Israel.

Pada Senin lalu menurut keterangan otoritas medis di Gaza, serangan udara Israel ke Rafah menghantam sebuah rumah. Akibatnya lima orang warga termasuk seorang perempuan dan gadis remaja kehilangan nyawa.

Israel terus-menerus menyebut, terdapat pasukan Hamas dalam jumlah besar di Rafah. Mereka turut menduga sejumlah sandera Israel disekap di Rafah.

Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, sudah meminta agar serangan ke Rafah dibatalkan. Sebab, Israel belum mengungkap rencana bagaimana melindungi warga sipil di Rafah bila serangan dilakukan.Seorang pejabat AS, yang namanya dirahasiakan, menyampaikan kekhawatiran terkait serangan baru di Rafah pada pekan ini. Tetapi, pejabat AS itu memastikan serangan pekan ini bukan operasi besar yang direncanakan Israel ke Rafah.

Peduli Korban di Gaza, Grab Indonesia dan OVO Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar

/

Grab dan mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp 3,5 miliar untuk membantu korban yang terdampak di , . Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding di Indonesia.

Sebelumnya, netizen ramai membicarakan Chloe Tong, istri salah satu pendiri Grab, Anthony Tan, yang mendukung . Dalam tangkapan layar Instagram yang tersebar, Chloe Tong berbicara tentang liburan ke Israel dan betapa dia menyukai perjalanan tersebut. Dia juga mengungkapkan kecintaannya terhadap Israel.

Hal itu dianggap Netizen sebagai pernyataan mendukung aksi Israel dalam konflik di jalur Gaza, Palestina. Warganet akhirnya membanjiri kolom komentar pemilik akun dengan pernyataan negatif.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi berharap bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan korban konflik di Palestina.

“Kami berharap bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan,” jelas Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).

Grab dan OVO tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. Pihaknya juga tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil.

CEO & Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya pun mengapresiasi Grab dan OVO atas kolaborasi yang telah berjalan untuk tujuan kemanusiaan, termasuk dana bantuan kemanusiaan untuk disalurkan kepada warga masyarakat sipil di Gaza yang menjadi korban.

“Kami percaya bahwa begitu banyak yang diperlukan di sana dan bantuan ini akan turut meringankan beban mereka yang menjadi korban,” kata Andy.

“Kita Selamatkan Palestina!” Janji Anies-Cak Imin saat Mengunjungi Sidoarjo

, RETENSI.ID – Ketua Umum (Ketum) dari PKB yang sekaligus bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengirimkan doa untuk warga saat sedang mengunjungi Sidoarjo, Jawa Timur. Selain itu, Cak Imin juga mengatakan jika nanti bersama Anies Baswedan menang Pilpres 2024, dijamin akan sejahtera.

Anies Baswedan dan Cak Imin () diketahui menghadiri acara pagi bersama yang diadakan di Sidoarjo, Jawa Timur. Masyarakat dan kader PKB terlihat sangat antusias menyambut acara ini.

“AMIN menang, kita bela Palestina. AMIN menang, kita selamatkan Palestina, setuju? AMIN menang, Indonesia akan sejahtera,” ucap Cak Imin dalam pidatonya di acara bareng AMIN yang dilakukan di Sidoarjo, Jawa Timur pada hari Minggu (15/10/2023).

Selain itu, Cak Imin juga berdoa agar Indonesia nantinya akan menjadi bangsa yang kuat. Hal itu bertujuan agar Indonesia bisa menolong bangsa-bangsa yang lain, termasuk Palestina.

“Ya Allah jadikan bangsa ini kuat, kuat, kuat, dan menolong bangsa-bangsa lainnya. Khususnya menolong bangsa Palestina,” lanjut Cak imin.

Terakhir, Cak Imin mendoakan agar seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut agar diberikan kesehatan. Dirinya mengakhiri pidaotonya dengan berterima kasih kepada seluruh massa yang telah datang.

“Ya Allah selamatkanlah seluruh yang hadir. Selamat kan seluruh yang hadir, sehatkan yang hadir,” akhiri Cak Imin dalam pidatonya.

“Saya Dukung Palestina Sampai Merdeka!” Ucap Prabowo Mengenai Konflik Israel-Palestina

JAKARTA, RETENSI.ID – Bacapres Subianto menegaskan jika mendukung secara penuh perjuangan dalam meraih kemerdekaannya dalam perang dengan . Prabowo menilai jika rakyat Palestina maupun para pendukungnya telah mengetahui tersebut. Hal itu diucapkan oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan terkait Israel dengan Palestina. Prabowo mengatakan jika sikapnya dan negara adalah mendukung Palestina.

“Saya kira begini, sikap Indonesia dari dulu adalah mendukung perjuangan Palestina, ya itu perjuangan kita sudah lama mendukungnya. Mereka sudah tahu sikap saya,” ucap Prabowo di kediamannya pada hari Jumat (13/10/2023).

Lebih lanjut, Prabowo berharap jika konflik yang bergejolak di Palestina agar dapat segera berakhir. Dia kembali menegaskan jika ia mendukung terjadinya Palestina.

“Kita tentunya berharap gencatan senjata ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan,” lanjut Prabowo.

Terakhir, Prabowo berharap jika rakyat Indonesia, khususnya pendukungnya akan memiliki pandangan yang sama dengan dirinya terhadap konflik di Palestina. Dia pun menekankan jika sikap pemerintah Indonesia jelas mendukung kemerdekaan Palestina.

“Ya, pendukung saya banyak tapi sikap saya, sikap pemerintah, sikap saya jelas. Kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, sampai mereka merdeka,” akhiri Prabowo dalam pernyataannya.

Sekjen PDIP Tegaskan jika Indonesia Mendukung Penuh Palestina setelah Bertemu Dubes Palestina

, RETENSI.ID – Sekjen dari PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan sikap negara yang selama ini, dan hingga saat ini mendukung demi menciptakan . Ia pun mengatakan jika akan berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membantu Palestina.

“Kami habis ini berkomunikasi dengan Bu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, terkait dengan upaya Indonesia dalam mendorong perdamaian. Dan dalam mendorong perdamaian itu, sikap kita mendukung kemerdekaan bangsa Palestina,” ucap Hasto setelah bertemu dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun di Kedubes Palestina, Menteng pada hari Selasa (10/10/23).

Hasto mengatakan jika pertemuannya dengan Zuhair adalah tugas dari Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dalam pernyataannya, ia juga menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menyampaikan sikap tegas agar yang terjadi akhir-akhir ini tidak menyebar lebih luas dan menimbulkan korban rakyat sipil makin banyak.

“Dan sikap pemerintah RI mendapat dari PDIP,” akhiri Hasto dalam pernyataannya.

Sebagai informasi, pada hari Sabtu (07/10/23), kelompok kemerdekaan Palestina yang dikenal sebagai menyerang wilayah selatan . Mereka mengklaim jika penyerangan ini adalah aksi untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.

Israel lalu merespon aksi itu dengan membalas serangan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu lalu menyatakan perang dan mengatakan jika negaranya akan membalas secara besar-besaran. Konflik tersebut berimbas dengan korban sebanyak 680 orang di Palestina meninggal dan tewasnya lebih dari 900 orang di Israel.

Kejam! Israel Serbu Warga Palestina yang Sedang I’tikaf di Masjid Al-Aqsa

, RETENSI.ID – Keadaan di dalam Majid pecah dengan suara senjata dari serangan pasukan yang menyerang jemaah yang tengah melaksanakan i’tikaf dan beribadah pada hari Selasa (04/04/23) malam. Akibat serangan itu, jemaah yang berada di masjid berhamburan keluar menyelamatkan diri. 

Aksi penyerangan tersebut terekam dengan handphone salah satu jemaah dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat tentara Israel yang jumlahnya sangat banyak dan bersenjata berat menyerang masjid Al-Aqsa dengan pentungan dan menembakkan gas air mata serta granat kejut ke arah jemaah. Serangan tersebut terjadi di ruangan salat Qilbi, yaitu tempat dimana ratusan pria, wanita, anak-anak dan orang tua menghabiskan malam untuk melakukan ibadah di bulan Ramadhan. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari organisasi Bulan Sabit Merah Palestina, terdapat banyak laporan masyarakat yang terluka di Masjid Al-Aqsa. Dan mereka telah mengerahkan tim dan bantuan medis untuk mengobati yang luka.

Sementara dari Israel sendiri mengklaim bahwa pihaknya hanya menangkap puluhan “pembuat onar” di Masjid al-Aqsa, dan aksi kekerasan yang mereka lakukan hanya sebatas untuk menciptakan ketertiban.

Selain menjustifikasikan aksinya, Israel juga menjelaskan jika i’tikaf di Masjid Al-Aqsa hanya diizinkan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dan warga Palestina yang memberontak akan diperlakukan sebagai pelanggar hukum.

Perang Roket Israel dan Jihad Islam Palestina di Gaza, RS: Tiap Menit Pasien Datang

, Retensi.id dan kelompok Jihad Islam terus melakukan perang roket di yang menelan banyak korban.

Kekerasan mematikan antara militan Palestina dan Israel menyebabkan petugas medis mengalami banyak krisis. Direktur utama rumah sakit Gaza, Muhammad Abu Salmiya pada Minggu (7/8/2022) mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan obat-obatan dan pasokan listrik untuk merawat pasien.

Abu Salmiya juga mengatakan bahwa “setiap menit” ada orang-orang terluka dan tiba di rumah sakit Shifa di Kota Gaza.

Warga Gaza yang dilaporkan telah tewas yaitu sejumlah 31 orang, sedangkan 275 orang terluka sejak Jumat (5/8/2022) yang mana perang rudal antara Israel dan Palestina pecah.

Pada Sabtu (6/8/2022) pembangkit listrik satu-satunya di Gaza telah ditutup. Hal tersebut karena kurangnya bahan bakar. Saat itu juga merupakan empat hari setelah Israel menutup jembatan penyeberangannya dengan Palestina lantaran alasan keamanan.

Salmiya mengungkapkan bahwa harus segera membuka pervatasan untuk membawa obat-obatan dan bahan bakar listrik masuk. Truk dari Mesir atau Israel biasanya mengangkut diesel untuk pembangkit listrik.

Pada Selasa (9/8/2022) sore diprediksi akan terjadi pemberhentian layanan kesehatan sebab pasokan listrik yang semakin menipis dan generator listrik kehabisan bahan bakar. Hal ini merupakan prediksi dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Daya listrik sangat dibutuhkan bagi fasilitas ruang operasi dan ventilator di rumah sakit. Ambulans juga dikhawatirkan terpengaruh dari kurangnya bahan bakar minyak (BBM).

Badan Kemanusiaan PBB OCHA menyebutkan bahwa kekurangan listrik secara teratur telah dirasakan oleh 2,3 juta penduduk di Gaza, sedangkan mereka hanya menerima rata-rata 11 jam listrik per hari.

Ahad Ferwana, warga Gaza, mengungkapkan warga menjadi sakit ketika pasokan air terputus. Pemadaman listrik berpengaruh terhadap semua bidang kehidupan di Jalur Gaza.

Menurutnya, kondisi itu dapat membuat orang terpaksa meninggalkan rumah. Padahal hal tersebut bisa membahayakan hidup karena peperangan yang terus berlanjut.

Israel Tangkap Pemimpin Senior Jihad Islam di Tepi Barat

, Retensi.id – Pasukan menangkap seorang senior kelompok militan Jihad Islam dalam operasi terbaru di kamp pengungsi Jenin yang berada di wilayah Tepi Barat. Dalam operasi penangkapan tersebut, di tangan pasukan Israel pula seorang remaja berusia 17 tahun tewas.

Pasukan Israel menangkap Bassam al-Saadi yang merupakan pemimpin senior kelompok . Penangkapan dilakukan di Tepi Barat pada Senin (1/8/2022) waktu setempat.

Di balik peningkatan perlawanan bersenjata di Jenin dan Nablus, Palestina disebut telah menjadi kekuatan utama bagi para umat Muslim. Saadi dan keluarganya merupakan bagian penting dalam pergerakan perlawanan Palestina di Jenin.

Jenin merupakan pusat perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.

Saadi sang mantan tahanan ini telah menjadi target buruan sedari lama.

Dalam penggerebekan di Jenin, Ashraf al-Jada, anak menantu Saadi juga ikut ditangkap.

Selain itu, Istri Saadi, yang tidak disebut namanya, dilaporkan mengalami luka-luka. Ia telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan rekaman video, di lantai rumah Saadi terlihat bercak-bercah derah usai keluar dari lokasi penggerebekan tersebut.

Berdasarkan laporna Wafa News Agency, militer Israel yang menyerbu kamp pengungsi Jenis merupakan pasukan khusus. Tembakan peluru karet dan peluru tajam ditembakkan. Selain itu, gas air mata juga ditembakkan ke arah warga Palestina yang berada di kamp itu.

Respons diberikan dengan tembakan peluru tajam oleh sejumlah warga Palestina bersenjata. Baku tembak pun sempat terjadi.

Derar Riyad al-Kafrini seorang remaja Palestina berusia 17 tahun juga tewas ditembak tentara Israel dalam penggerebekan Saadi.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa Kafrini meninggal dunia setibanya di rumah sakit pemerintah Jenin.

Tentara Israel Tembak Tewas Remaja Palestina yang Masih 14 Tahun

Retensi.id – Di Kota Bethlehem, Tepi Barat, seorang remaja yang masih berumur 14 tahun tewas ditembak pada Jumat (27/05/2022).

Zaid Saeed Ghuneim, nama si korban. Penembakan terjadi setelah selesai makan malam dan ia hendak pergi ke kediaman kakek-neneknya.

Saat tentara memojokkannya, Ghuneim bersembunyi di garasi. Hal ini disampaikan oleh Yazan, saudaranya.

Tentara Israel membunuh Ghuneim dengan menempatkan dua peluru di kakinya, dua di punggungnya, dan satu di leher.

Ghuneim ialah seorang anak laki-laki yang penuh kedamaian, dicintai, dan selalu ingin menolong semua orang, ungkap Yazan.

Um Muhammad Al Wahsh, saksi mata yang sempat mengambil video setelah terjadi penembakan. Video itu memperlihatkan darah yang terlihat mengalir di garasi parkiran dan mobil.

Berdasarkan keterangan Al Wahsh, sempat melihat Ghuneim berlari ke garasi dan meminta pengampunan atas hidupnya. Dia berteriak, ‘Saya tidak melakukan apapun! Jangan tembak saya!

Dengan luka di punggung dan leher, Zaid Saeed Ghuneim sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong.

Untuk aktivitas keamanan rutin, beberapa tentara Israel ditempatkan di Al-Khader, Bethlehehm.

Namun lemparan batu dan bom Molotov dilakukan oleh ‘suspek’ ke tentara Israel dan hal tersebut justru akan membahayakan hidupnya sendiri.

Serangan tersebut lalu dibalas dengan tembakan Israel hingga melukai suspek. Mereka mengklaim sempat memberikan penanganan medis sebelum membawa suspek ke Bulan Sabit Merah Palestina.

Namun tidak ada nama Zaid Saeed Ghuneim.

Beberapa waktu terakhir ini, tensi antara Israel dan Palestina meningkat.

Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Aqla sempat dikabarkan sengaja ditembak oleh Israel kala meliput situasi di Jenin.

Selain itu, serangan Palestina yang membunuh 19 warga Israel pada Maret. Lalu balasan diberikan Israel dengan meluncurkan Operasi Breakwater hampir setiap hari untuk menyerang Palestina di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa terdapat sekitar 55 warga Palestina tewas akibat Operasi Breakwater.