tantangan

Review dan Sinopsis Film Filosofi Kopi

JAKARTA, RETENSI.ID – “Filosofi Kopi” merupakan film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi Dee Lestari. Dalam film ini, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle memerankan peran utama, dengan skenario yang ditulis oleh

Review dan Sinopsis Film Munkar

/

JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Munkar” (2024) membawa cerita yang menarik tentang dampak serius dari bullying di lingkungan pesantren, yang bisa berujung pada teror yang

Review dan Sinopsis Film Munkar

/

JAKARTA, RETENSI.ID – ” (2024) membawa cerita yang menarik tentang dampak serius dari di lingkungan , yang bisa berujung pada teror yang . Santriwati, seorang santri wanita, menjadi korban perundungan yang parah, membawa kisah ini ke arah yang misterius dan tegang. Dalam film ini, Santriwati menjadi karakter utama yang mengemban peran penting, membawa cerita ke tempat-tempat yang gelap dan misterius.

Tema misteri yang dihadirkan dalam “Munkar” menambahkan lapisan ketegangan yang lebih dalam, memperlihatkan perjuangan Santriwati untuk bangkit dari keterpurukan, bahkan dari kematian. Cerita sinopsis film ini juga mengungkapkan bahwa “Munkar” tidak hanya sekadar menyoroti bullying di pesantren, tetapi juga menyajikan pesan kuat tentang kekuatan dan keteguhan hati seseorang dalam menghadapi yang menakutkan.

Film ini menjadi pengingat bahwa bullying adalah masalah yang serius dan nyata, dengan konsekuensi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Diharapkan, “Munkar” mampu memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menghentikan bullying dan mendorong penonton untuk berani berdiri melawan kejahatan semacam itu. Dengan plot yang menarik dan tema yang kuat, “Munkar” menjanjikan pengalaman menonton yang menghibur, menggugah, dan mendebarkan bagi para penontonnya.

Review dan Sinopsis Film Filosofi Kopi

JAKARTA, RETENSI.ID –” merupakan yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan diadaptasi dari cerita pendek karya Dewi Dee Lestari. Dalam film ini, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle memerankan peran utama, dengan yang ditulis oleh Jenny Jusuf. Karya ini mendapatkan apresiasi, termasuk penghargaan Penulis Skenario Terpuji di Festival Film Bandung, serta berbagai nominasi dan penghargaan lainnya.

Cerita ini mengikuti perjalanan Ben dan Jody yang memutuskan untuk menjual kedai mereka dan mengembara di seluruh Indonesia untuk membagikan kopi terbaik. Ben, seorang petani kopi, meninggalkan ayahnya untuk pergi ke Jakarta, di mana ia bertemu dengan Jody dan mereka menjadi sahabat baik. Bersama-sama, mereka membuka kedai kopi bernama Filosofi Kopi. Namun, ketika kedai mereka terancam oleh besar, mereka menerima dari seorang pengusaha untuk membuat racikan kopi terbaik dengan imbalan uang.

Ben memilih untuk mengambil risiko lebih besar dengan menantang pengusaha tersebut dengan imbalan yang lebih tinggi. Ketika Ben berhasil memenangkan tantangan tersebut dengan keahlian meracik kopi, kehadiran seorang blogger terkenal bernama El mengubah dinamika hubungan mereka. Kehadiran El membawa perubahan besar dalam kehidupan Ben dan Jody, membawa mereka pada mendalam tentang -nilai dan konflik yang muncul dalam prosesnya.

Review dan Sinopsis Film Badland Hunters (2024)

JAKARTA, RETENSI.ID – ” baru-baru ini ditambahkan ke Netflix pada Jumat (26/1/2024) dan menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton. Dengan durasi 1 jam 48 menit, film ini memikat perhatian banyak penonton, terutama karena dibintangi oleh aktor ternama Korea Selatan, Ma Dong Seok, yang memerankan Don Lee. Dalam film ini, Don Lee memerankan seorang di gurun apokaliptik pasca bencana gempa besar di Korea Selatan.

Kisah “Badland Hunters” berfokus pada karakter bernama Nam-san (Don Lee), seorang pemburu di Korea Selatan yang berusaha bertahan di tengah gurun apokaliptik. Ketika seorang dokter gila menculik seorang remaja bernama Su-na, Nam-san tanpa ragu memburu pelaku untuk menyelamatkan remaja tersebut. Namun, perjalanannya tidak mudah, karena dia harus menghadapi pasukan dokter gila yang ternyata bukan manusia.

Dokter gila tersebut adalah Yang Gi-su, seorang dokter yang selamat dari bencana gempa besar dan memberikan bantuan kepada banyak orang, tetapi memiliki niat gelap di balik tindakannya. Nam-san, bersama dengan kelompok kecilnya, berusaha menyelamatkan Su-na dan menghadapi yang sulit dari pasukan dokter gila tersebut.

Selain Don Lee, “Badland Hunters” juga menampilkan sejumlah pemain lainnya seperti Lee Hee-jun, Lee Jun-young, Roh Jeong-eui, An Ji-hye, dan banyak lagi. Penonton banyak yang tertarik menonton film ini karena kehadiran Don Lee, yang dianggap sebagai jaminan bahwa film aksi ini akan disajikan dengan sangat baik.

Mainkan 3 Game Offline Android Ini Untuk Melatih Otak Anak Kamu! (Part 1)

JAKARTA, RETENSI.ID – Dalam era di mana teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan oleh -anak mereka di depan layar ponsel pintar juga memberikan manfaat edukatif. Hal ini bisa diatasi dengan permainan di Hp yang dapat mengasah otak anak. Jika kamu ingin melatih otak anak kamu melalui di Hp, berikut kami kami berikan 3 game offline Android yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga dirancang khusus untuk mengasah otak anak-anak.

1.
Permainan dengan konsep teka-teki yang unik ini mendorong anak untuk berpikir dan melatih kemampuan mereka. yang berada di game ini dapat memacu otak anak untuk menemukan solusi suatu masalah secara langsung. Game ini dipercaya dapat memperkaya kreativitas dan mengasah kemampuan berpikir anak secara out of the box.

Brain Out

2. Rope
Game ini melibatkan dari karakter lucu berwarna hijau dengan nama Om Nom. Game ini menantang dengan teka-teki yang sangat menghibur. Pemain perlu memecahkan tantangan untuk memberi makan Om Nom dengan cara yang penuh imajinasi. Game ini cocok untuk mengembangkan pemahaman anak tentang konsep mekanik, namun tetap dengan unsur hiburan.

Cut the Rope, Permainan di Hp yang Melatih Otak Anak

3. Free
Sebuah permainan teka-teki yang menghibur dan seru, Flow Free menantang pemainnya untuk menghubungkan titik-titik berwarna tanpa saling tumpang tindih. Konsep yang sederhana tetapi membutuhkan pemikiran logis. Memikirkan masalah secara logis dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kesabaran anak.

Flow Free

Menparekraf Apresiasi Pesepeda Dzaki Wardana Wakili Indonesia di Ajang Trans AM Bike Race AS

/

JAKARTA, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (/Kabaparekraf) Salahuddin Uno mengapresiasi Pesepeda Dzaki Wardana, orang pertama dari yang berhasil menyelesaikan Trans AM (TABR), yaitu event ultra cycling dengan jarak 6.720 km, terbesar di Amerika Serikat dan salah satu yang bergengsi di dunia.

Dzaki finish di posisi kelima dari 46 peserta yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia. Tantangan itu dituntaskan dalam total waktu 20 hari, 18 jam, dan 15 menit. Dalam sehari, rata-rata Dzaki gowes sepeda sejauh 323 km, dengan kecepatan rata-rata 23,1 km per jam, dan elevation gain 30.471 meter.

“Bagi kita ini adalah sebuah prestasi, jangan berhenti di sini dan harus ditingkatkan ke depan sehingga nanti lebih banyak generasi muda ini bisa menyamai prestasi Dzaki untuk mengangkat Indonesia sebagai destinasi sport tourism, tapi juga produk-produk ekonomi kreatif kita, kesehatan kita, produk olahraga kita juga bisa mendunia,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Indonesia Top 5 Finisher Trans Am Bike Race (TABR) 2023, Dzaki Wardana, menceritakan pengalamannya saat mengikuti ajang TABR. Ia menghadapi berbagai tantangan, baik cuaca maupun iklim yang berbeda di Amerika Serikat, ada kendala pada sepedanya, hingga perbedaan kultur di sana.

“Pengalaman saya sangat menakjubkan, ketika datang ke sana dengan modal yang nggak mengerti apa-apa, dan saya datang dengan dukungan brand Indonesia. Tujuannya untuk mencoba pengalaman seperti apa sih Amerika, sebelumnya kan belum pernah ke sana. Jadi ya sudah modal nekat. Bismillah kita tuntaskan dan kibarkan bendera merah putih,” kata Dzaki.