JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengeluarkan statement menohok pada mantan kader-kader PSI yang pindah partai selama 1 tahun terakhir ini. Pernyataan ini ia keluarkan saat ditemui wartawan
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketua Umum dari PSI, Kaesang Pangarep baru saja menggelar pertemuan dengan relawan Jokowi, Galang Kemajuan dan Keberlanjutan (GK Center). Kaesang mengatakan jika pertemuan itu ia buat dalam rangka untuk meminta doa dan wejangan untuk mampu menghadapi Pemilu 2024. Pertemuan itu digelar di kantor GK Center yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Rabu (11/10/2023). Dalam rapat itu, Kaesang mengatakan jika dirinya banyak menerima wejangan dari Ketua Harian Galang Kemajuan Center (GK Center) Diddy Budiono dan jajaran GK Center lainnya.
“Ya pasti minta doa dan dukungan, balik lagi ya wejangan ke teman-teman karena kan beliau-beliau ini sudah berjuang ini untuk Pak Presiden sejak 2012,” ucap Kaesang.
Lebih lanjut, Kaesang mengatakan jika arahan-arahan yang ia terima dapat menjadi masukan yang bagus untuk strategi PSI. Dalam pertemuan itu juga, banyak pandangan yang berbeda terkait arah dukungan capres.
“Saya tanya strategi untuk PSI, bukan untuk Pilpres. Tadi di sini juga ada yang berbeda pendapat, ada yang mendukung Pak Ganjar Pranowo, Pak Prabowo Subianto, di GK Center ini terbuka satu sama lain dan saling berteman ngobrol dan nggak ada musuhan itu yang harus kita jaga sampai ke Pemilu 2024,” lanjut Kaesang.
Terakhir, Kaesang menegaskan arah dukungan PSI di Pilpres 2024 annti. Kaesang menjelaskan jika partainya tidak memiliki tenggat waktu untuk deklarasi.
“Target nggak ada kita, yang penting kalau buat saya narasi yang kita buat di PSI politik bergembira semua senang-senang, walaupun pasti ada teman-teman yang berbeda pilihan, tapi kira harus berjuang bersama-sama,” akhiri Kaesang dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespon isu manuver politik yang dilakukan oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang kini telah resmi menjadi Ketua Umum PSI. Puan tidak menganggap ada terjadi manuver dari keluarga Jokowi di balik hengkangnya Kaesang dari PDIP ke PSI.
“Siapa yang menganggap manuver? Saya enggak, biasa aja,” ucap Puan pada hari Selasa (26/09/2023).
Puan sendiri secara pribadi telah mengucapkan selamat kepada Kaesang yang telah menjadi ketua umum dari PSI.
“Yang bisa saya sampaikan selamat untuk Mas Kaesang, sudah menjadi Ketua Umum PSI, semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum. Selamat ya, Mas Kaesang,” lanjut Puan.
Dalam kesempatan yang sama, Puan juga mengajak Kaesang dan PSI untuk ikut bergabung dengan PDIP dalam mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 kelak. Ia mengatakan jika PDIP akan selalu terbuka.
“Lah kan saya selalu mengatakan bahwa PDIP selalu terbuka. Kami akan selalu bersilaturahmi, namun memang sebuah partai itu mempunyai strateginya masing-masing dalam, apa namanya, merangkul, kemudian memenangkan capresnya. Jadi kemudian, ayo, Mas Kaesang, ikut PDIP aja yuk,” akhiri Puan dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Putra bungsu dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, baru saja diangkat jabatannya sebagai Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie terlihat membacakan dan sekaligus menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan Kaesang sebagai Ketum PSI di masa mendatang.
Kaesang ditetapkan sebagai Ketum PSI hanya selang beberapa hari setelah dirinya resmi diangkat menjadi anggota dan mendapat kartu tanda anggota PSI. Berita Kaesang yang ditetapkan sebagai Ketum PSI saat menghadiri Kopdarnas PSI yang diadakan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada hari Senin (25/09/2023).
Bunyi SK dari pengangkatan Kaesang sebagai Ketua umum PSI yang dibacakan oleh Grace Natalie adalah sebagai berikut :
Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan:
Satu, pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028.
Dua, Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan dapat ditinjau ulang sesuai AD/ART PSI.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Putra bungsu dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, Kaesang Pangarep memantapkan keputusannya untuk bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memulai karier politiknya. Keputusan Kaesang itu lalu mendapatkan respons dari bacapres Ganjar Pranowo.
Kaesang Pangarep pun mengatakan alasannya untuk bergabung menjadi kader dari PSI. Kaesang mengatakan jika dirinya memiliki keinginan dan kesamaan dengan visi misi PSI.
“Kami kebetulan punya kesamaan dan keinginan, kami ingin anak-anak muda bisa lebih terlibat di sektor publik,” ucap Kaesang pada hari Sabtu (23/09/2023).
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo merespons mengenai berpindah haluannya Kaesang ke PSI. Ganjar mengatakan jika semua orang tak terkecuali punya hak untuk berdemokrasi.
“Dalam politik ini semua orang punya hak untuk berdemokrasi, jadi boleh silakan siapa pun,” ucap Ganjar saat sedang menghadiri CFD di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat pada hari Minggu (24/09/23).
“Ya itu hak politik mereka,” jawab Ganjar saat ditanya mengenai Kaesang pindah ke PSI.
Don't Miss
SOLO, RETENSI.ID – Putra dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka baru saja menolak untuk dipakaikan jaket merah berlogo PSI dan menolak untuk diajak pindah partai ke PSI.
Ajakan masuk PSI itu awalnya disampaikan oleh akun resmi Twitter DPP PSI yang mengunggah foto dari Ketum PSI Giring Ganesha dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat hadir di acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan beberapa saat lalu. Ajakan untuk masuk PSI pun langsung ditolak oleh Gibran melalui pernyataan resminya.
“Login dong Mas @gibran_tweet,” cuit akun Twitter DPP PSI pada hari Rabu (23/08/2023).
“Gak,” balas Gibran melalui kolom komentar.
Gibran lalu menjelaskan alasan dirinya menolak ajakan masuk ke PSI. Ia mengatakan jika proses untuk berpindah partai tidak semudah yang dipikirkan orang-orang.
“Nggak bisa segampang itu, enak aja,” ucap Gibran saat ditanya mengenai alasannya menolak masuk PSI.
Gibran juga menegaskan jika dirinya masih ber-KTA PDIP, sehingga tidak mungkin untuk berpindah partai dalam waktu dekat.
“Nggak juga, saya masih memegang KTA PDIP,” tegas Gibran menolak ajakan masuk PSI.
Don't Miss
SEMARANG, RETENSI.ID – PSI mengeluarkan komentar soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tak diundang ke acara “Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai dalam Menghadapi Situasi Saat Ini dan Menuju Pemilu” oleh partainya sendiri, PDIP Jawa Tengah di Semarang. PSI merasa jika Gibran dikucilkan dari PDIP.
“Sayang sekali jika kepala daerah yang punya rekam jejak bagus dan sedang bersinar seperti Mas Gibran dikucilkan dari PDIP,” ucap Ketua DPP PSI Satia Chandra Wiguna pada hari Rabu (16/08/2023).
Lebih lanjut, Satia mengatakan jika Gibran adalah pemimpin muda yang mempunyai visi dan integritas yang bagus. Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengajak putra Presiden Jokowi itu untuk bergabung saja ke PSI.
“Jika memang PDIP sudah tidak membutuhkan Gibran, sebaiknya Mas Gibran masuk PSI aja, gabung dengan sesama bocil ingusan,” lanjut Satia.
Komentar ini muncul usai sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku jika dirinya tak diundang ke acara “Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai dalam Menghadapi Situasi Saat Ini dan Menuju Pemilu” yang diadakan oleh PDIP Jawa Tengah di Semarang. Gibran mengatakan jka dirinya tak diundang karena dianggap “anak ingusan” oleh PDIP.
“Nggak tahu aku malahan. Nggak papa, mungkin yang diundang yang senior-senior, yang ingusan nggak diundang,” ucap Gibran pada hari Selasa (15/-8/2023) malam.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengeluarkan statement menohok pada mantan kader-kader PSI yang pindah partai selama 1 tahun terakhir ini. Pernyataan ini ia keluarkan saat ditemui wartawan pada Selasa (31/01/23) malam di Jakarta.
“Memang ini kadang-kadang anak muda suka gak sabar, pengennya semua serba cepat, padahal mereka ndak tau perjuangan itu prosesnya panjang. Kalau bisa, kita juga pengennya cepat, kalau bisa satu pemilu beres, tapi ternyata enggak, kita masih harus berjuang,” ucap Grace.
Diketahui ada sederet kader PSI yang keluar dari partai mereka sepanjang tahun 2023 lalu. Mereka antara lain adalah Tsamara Amany, Sunny Tanuwidjaja, Azmi Abubakar, Surya Tjandra, mantan Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar, dan Rian Ernest.
Salah satu mantan kader PSI yang keluar, Rian menjelaskan jika alasannya memilih hengkang ke Golkar karena partai tersebut menurutnya lebih demokratis dan menurutnya Golkar bukan partai yang bergantung pada sosok tertentu.
Walaupun merasa terkhianati, Grace tetap menyampaikan ucapan selamatnya kepada semua eks kader yang telah pindah partai. Namun, ia juga mengingatkan jika hanya karena mereka pindah ke partai besar, bukan berarti akan lebih mudah. Justru mereka harus siap bersaing dengan pemain besar.
“Kalau kapal besar ya pemainnya juga besar-besar, artinya ilmu silatnya juga jauh lebih canggih, kita harus segera upgrade, supaya kita juga enak kalah ilmu silatnya sama yang senior-senior,” ucapnya.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Gubernur DKI Jakata Anies Baswedan memperoleh dukungan dari Eks Wakil Menteri ATR Surya Tjandra untuk maju Capres 2024. Meskipun mendukung Anies, namun Surya mengaku masih menjadi kader PSI.
Anies Baswedan patut didukung karena Surya menilai bahwa Anies memiliki kemampuan sebagai calon presiden.
Selain itu, negara juga membutuhkan calon pemimpin yang mampu merangkum semua ketakutan yang ada dan tidak langsung prejudis (prasangka) terlebih dulu. Hal ini disampaikan oleh Surya pada (13/8/2022) di Kuningan Jakarta Selatan.
Surya mengatakan bahwa Anies merupakan orang yang bijak dan dapat menjadi pemimpin yang lebih baik.
Pejabat publik menulis di atas politik manusia yang sensitif, sehingga diperlukan pertimbangan logika akal sehat dalam pengambilan kebijakan publik. Surya menilai bahwa Anies sebagai akademisi dan brilian, memiliki kemampuan dan memahami hal tersebut.
Kemenangan dalam pemilu tidak hanya dibutuhkan perasaan senang dan benci saja. Namun hal itu perlu dikombinasikan dengan tindakan-tindakan yang dapat menyejahterakan rakyat sesuai fakta dan data. Surya menilai bahwa Anies mampu melakukannya.
Terkait dukungan Surya Tjandra untuk Anies, PSI telah buka suara bahwa hal tersebut tidak menjadi permasalahan dan merupakan seleksi alam.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni di KPU pada Rabu (10/8/2022). Ia mengungkapkan bahwa PSI merupakan partai yang berdiri atas kebijakan salah satunya melawan politik agama, sehingga hal ini tidak dapat dinegosiasi.
Jika ada kader PSI berseberangan dengan partai, maka Raja Juli tidak mempermasalahkannya. PSI tidak takut tertinggal dan akan mendulang suara dua digit.
Don't Miss
