Jakarta, Retensi.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Rabu (27/7/2022). Dalam rangka memperkuat kerja sama, keduanya membahas sejumlah hal. Jokowi dan Kishida
JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Joko Widodo menerima Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) beserta delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, 28 Mei 2024. Pertemuan yang merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama pada Agustus 2023 ini bertujuan untuk menginformasikan langkah-langkah yang telah dan akan diambil Indonesia dalam rangka mempercepat keanggotaannya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Sekjen OECD Mathias Cormann berfokus pada diskusi strategis mengenai persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia di organisasi tersebut. Presiden Jokowi telah menetapkan keputusan presiden terkait hal tersebut.
“Bapak Presiden telah menetapkan keppres tim nasional persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia dalam OECD di mana kami mengetuai, dibantu oleh Bu Menkeu dan Bu Menlu,” ujar Airlangga.
Menurutnya, Indonesia berkomitmen untuk menjadi anggota OECD dalam tiga tahun dan telah mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota seperti Australia, Belanda, dan Jepang dalam bentuk capacity building dan pendanaan. Selanjutnya, proses aksesi akan melibatkan pembuatan memorandum self-assessment oleh Indonesia dalam waktu dekat.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa pemerintah akan bekerja bersama OECD untuk menyusun initial memorandum yang akan dijadikan alat bagi Indonesia untuk menyampaikan informasi terkait hal yang telah dilakukan Indonesia dalam reformasi ekonomi.
“Kita berharap initial memorandum ini akan menjadi alat bagi Indonesia menyampaikan kepada dunia apa saja yang sudah dilakukan oleh Indonesia untuk kita melakukan reformasi ekonomi Indonesia. Saya yakin bahwa keanggotaan Indonesia akan menjadi tambahan kebanggaan, bukan saja untuk Indonesia tapi juga untuk OECD sendiri,” ujar Suahasil Nazara.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Sekjen Cormann juga membahas pengembangan ekosistem semikonduktor serta proses peta jalan kerangka kerja sama ekonomi digital di ASEAN atau Digital Economy Framework Agreement.
Di samping itu, OECD juga akan melakukan survei ekonomi Indonesia sebagai salah satu bentuk dukungan OECD terhadap peningkatan iklim investasi di Indonesia. “Bagaimana Indonesia menjadi negara yang setara dengan negara-negara OECD di dalam pengembangan regulasi sehingga investor akan nyaman untuk menambah investasi di Indonesia,” tambah Airlangga.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menegaskan komitmen dan langkah strategis Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional dan meningkatkan iklim investasi di dalam negeri.
Don't Miss
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan super apps milik pemerintah INA Digital. Aplikasi ini menyatukan ribuan aplikasi pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah.
Jokowi menunjuk Perum Peruri sebagai Govtech Indonesia. Peruri akan memimpin integrasi pelayanan sistem pemerintahan digital mulai saat ini.
“Satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital. Memang ini adalah tahap awal kita memulai, tetapi enggak apa-apa, saya kira migrasinya memang harus bertahap,” kata Jokowi dalam peluncuran INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5).
Jokowi mengatakan permasalahan digitalisasi pelayanan publik selama ini tak terintegrasi. Ada sekitar 27 ribu aplikasi yang dibuat seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah hingga saat ini.
Dia mencontohkan, Kementerian Kesehatan misalnya, memiliki sekitar 400 aplikasi. Menurut Jokowi, hal ini harus diubah dengan INA Digital.
“Mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membikin platform-platform baru. Setop!” ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan INA Digital akan berisi sembilan pelayanan publik di tahap awal.
Super Apps itu akan mencakup pelayanan digital administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian. Beberapa di antaranya pengurusan SIM, STNK, paspor, hingga BPJS Kesehatan.
“Ke depan masyarakat hanya perlu satu login dan mengisi data untuk mengakses berbagai layanan dalam satu portal dalam data pribadi yang aman tanpa perlu fotokopi KTP,” ucap Anas dalam peluncuran tersebut.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat memilih pemimpin di 2024 nanti. Dia bahkan membeberkan tiga tipe pemimpin yang tidak boleh dipilih oleh masyarakat.
Yang pertama, pemimpin harus selalu berani dan memiliki nyali yang besar dalam menghadapi apapun. Jangan sampai hanya digertak sedikit, nyalinya langsung hilang.
“Jangan kita digugat, misalnya oleh Uni Eropa, WTO, kita jadi grogi. Tidak boleh negara sebesar Indonesia memilih pemimpin yang dapat ciut nyalinya digertak negara besar mana pun,” ucap Jokowi.
Kedua, menurut Jokowi pemimpin itu harus berani ambil risiko. Pemimpin tidak boleh hanya diam berada di zona nyaman dan hanya mencari selamat saja.
“Jadi pemimpin harus berani ambil risiko. Jangan hanya cari selamat, cari enak, menikmati nikmatnya duduk di Istana,” lanjut Jokowi.
Yang terakhir, pemimpin harus bekerja keras untuk rakyat. Jangan sampai masyarakat memilih pemimpin yang hobinya hanya menghindari masalah.
“Pemimpin justru harus bisa menyelesaikan setiap masalah yang datang. Pemimpin tidak boleh menghindar dari permasalahan yang datang,” akhiri Jokowi dalam pernyataannya.
Sebagai informasi, Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada Oktober 2024 mendatang. Saat ini sudah tersedia tiga bakal calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto untuk menggantikan posisi Jokowi di kursi Presiden.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Indonesia Joko Widodo baru saja melakukan peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta Timur pada hari Senin (02/10/23).
Terlihat sejak pukul 07.00 di Stasiun Halim sudah terparkir empat unit KCJB yang berwarna silver merah. Keempat KCJB itu telah terparkir di peron 1, 2, 5 dan 6. Namun, peresmian baru dilakukan oleh Jokowi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh dioperasikan,” ucap Jokowi meresmikan KCJB. Setelah itu Jokowi langsung menandatangani prasasti sebagai simbol diresmikannya KCJB.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang diberi nama WHOOSH adalah salah satu bentuk kemajuan dalam bidang transportasi publik di Indonesia. Dia bahkan mengklaim WHOOSH sebagai kereta tercepat yang berada di Asia Tenggara.
“Kereta Jakarta Bandung ini merupakan kereta pertama tercepat di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan 360 km per jam,” lanjut Jokowi.
Sebagai informasi, nama WHOOSH sendiri diambil dari suara kereta yang pada saat beroperasi, berjalan dengan cepat. Selain itu WHOOSH adalah singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat.
Terakhir, setelah meresmikan KCJB, Jokowi dan jajaran kementerian yang ikut dalam peresmian pun memasuki salah satu kereta WHOOSH. Jokowi langsung mencoba kereta cepat itu sampai ke Padalarang, Bandung.
Don't Miss
NUSANTARA, RETENSI.ID – Presiden Indonesia Joko Widodo dan beberapa menteri melakukan kemah di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Momen Jokowi dan menteri yang sedang berkemah tersebut dibagikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani lewat akun media sosial Instagramnya.
Sri Mulyani mengupload momen Jokowi bersama sejumlah menteri saat sedang berkemah di IKN pada hari Kamis (22/09/2023). Dalam unggahan itu terlihat Sri Mulyani sedang duduk bersama Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Dalam foto itu juga terlihat Jokowi yang memakai kaus cokelat lengan panjang dibarengi dengan celana hitam panjang dan sendal jepit. Sementara, Pak Basuki terlihat memakai kemeja putih.
Sri Mulyani mengatakan dalam unggahannya jika dirinya baru saja tiba di IKN. Saat sampai di sana, ia langsung mendapat suguhan durian dan nasi goreng.
“Baru tiba di lokasi IKN. Memenuhi undangan Pak Basuki, disambut nasi goreng enaaak..! Camping malam ini,” tulis Sri Mulyani dalam postingannya.
Sri Mulyani mengatakan jika mereka akan melihat perkembangan pembangunan dari IKN di Kalimantan Timur.
“Besok akan melihat berbagai kemajuan pembangunan IKN,” lanjut Sri Mulyani dalam postingannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketua umum dari PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan jika Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tidak akan pernah jauh dari NU. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan musyawarah nasional (Munas) alim ulama dan konferensi besar (Konbes) PBNU pada hari Senin (18/09/23).
“Saya sepenuhnya merasakan bahwa sejak memulai hikmah ini, Pak Presiden tidak pernah jauh-jauh dari PBNU. Senantiasa membersamai PBNU sampai titik ini dan tentu saja saya ingin sampaikan kepada seluruh keluarga besar NU, Insyaallah NU juga tidak akan pernah jauh-jauh dari Ir. Hj. Joko Widodo,” ucap Gus Yahya dalam sambutannya pada hari Senin (18/09/2023).
Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan jika banyak kegiatan langsung yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada PBNU. Salah satunya, dia menjelaskan proyek pembangunan sarana pendidikan yang diberikan Jokowi untuk NU.
“Kami sampaikan terimakasih tak terhingga juga kepada bapak Presiden. Kami membangun satu proyek pemandu yang terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi di lingkungan NU ini yang kami tempatkan di Universitas NU Yogyakarta,” lanjut Gus Yahya.
Sebagai informasi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memusyawarahkan beberapa isu yang menarik di pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2023. Acara ini akan membahas mulai dari sikap yang akan diberikan NU pada Pilpres 2024 mendatang hingga perampasan tanah rakyat oleh negara.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru saja mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada hari Rabu (13/09/23). Jokowi memberikan komentar jika dia merasa sangat nyaman meski baru pertama kali mencoba kereta cepat.
“Saya 4 kali datang ke proyek kereta cepat, tapi memang baru pertama kali tadi mencoba. Nyaman dan tadi dengan kecepatan 350 tidak terasa sama sekali baik saat duduk maupun saat berjalan. Ya ini lah peradaban. Kecepatan, kecepatan,” ucap Jokowi setelah mencoba Kereta Cepat di Stasiun Padalarang, Bandung Barat pada hari Rabu (13/09/2023).
Setelahnya, Jokowi berharap jika masyarakat Indonesia akan menggunakan transportasi kereta cepat yang rencananya akan diresmikan pada awal Oktober 2023 ini. Masyarakat juga diharapkan bisa berpindah dari transportasi pribadi ke moda transportasi massal untuk mengurangi polusi udara di Indonesia.
“Jadi kita harapkan masyarakat bisa menggunakan kereta cepat ini nanti mulai awal Oktober, dan kita harapkan ada perpindahan dari penggunaan mobil pribadi ke kereta cepat ke LRT, ke MRT, ke TransJakarta,” lanjut Jokowi.
“Sehingga kemacetan jalan bisa dikurangi polusi bisa dikurangi. Kita arahnya ke situ karena setiap tahun kita kehilangan karena macet di Jabodetabek dan Bandung itu sudah lebih dari Rp 100 triliun,” akhiri Jokowi dalam komentarnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan peresmian terhadap operasional Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim) pada hari Jumat (01/09/23) setelah selesai renovasi. Antusiasme pengunjung sangat meningkat usai melihat wajah baru TMII ini.
Terpantau pada hari Minggu (03/09/2023), pukul 09.40 WIB, kendaraan mobil dan motor yang masuk dari pintu gerbang utama mulai memadat. Namun di dalam, pengunjung telah ramai ingin menaiki kereta gantung.
Kemudian, pengunjung terlihat mulai berjalan kaki menuju halte bus yang ada. Pengunjung yang sebagian besar didominasi oleh keluarga itu pun terlihat mengantre barisan dengan tertib.
Setelah beberapa saat, bus pun datang dan mengangkut banyak pengunjung untuk menyusuri anjungan di berbagai perhentian. Tampak juga ada pengunjung yang berjalan kaki untuk pergi ke anjungan dan singgah di pinggir danau.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan renovasi dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari Jumat (01/09/23). Wajah baru dari TMII ini diharapkan dapat membuat TMII menjadi ikon besar dari DKI Jakarta. Dalam peresmiannya, Jokowi terlebih dahulu berkeliling TMII, dia dan Iriana lalu meninjau anjungan-anjungan dari berbagai daerah dan fasilitas-fasilitas TMII yang baru saja direnovasi.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketua Umum dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan jika dirinya bukan penjilat saat memutuskan untuk bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu. Ia mengaku jika dirinya tak malu untuk bergabung dengan Jokowi meski sebelumnya sempat menjadi kompetitor. Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan pun memuji Jokowi sebagai patriot yang memikirkan masyarakat Indonesia.
“Kami tidak malu-malu. Kami adalah tim Jokowi, kami tidak malu-malu, dan saya mengatakan saya bukan istilahnya orang yang watak untuk menjilat dan sebagainya,” ucap Prabowo saat memberi sambutan di HUT PAN pada hari Senin (28/08/23) di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan jika dirinya serius akan meneruskan program-program pemerintahan Presiden Jokowi di masa yang akan datang.
“Saya ingin teruskan perjuangan beliau, dan bersama tim, kami tadi berembuk para ketua umum berembuk tadi walaupun sebentar Pak Zul, Pak Airlangga, Gus, sama profesor kami sepakat koalisi kami diberi nama Koalisi Indonesia maju,” lanjut Prabowo.
Setelah bergabung dengan koalisi pemerintah saat ini, Prabowo menyebut jika dirinya telah mengesampingkan ego pribadi. Sebab menurutnya, tidak ada yang namanya urusan pribadi demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
“Tidak ada tempat untuk ego tidak ada tempat untuk suka dan tidak suka yang ada harus keinginan berbakti dan mengabdi kepada negara,” akhiri Prabowo dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek Cibubur Line dan Bekasi Line pada hari Senin (28/08/23) pagi hari. Dia mengharapkan agar LRT Jabodebek dapat mengurangi dampak kemacetan dan polusi udara yang ada di wilayah Jakarta.
“Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya, maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi,” ucap Jokowi saat meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta Timur pada hari Senin (28/08/2023).
Jokowi juga mengatakan jika ada sebanyak 996 ribu kendaraan masuk ke wilayah DKI Jakarta tiap harinya. Menurutnya, kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan dan polusi selalu ada di daerah Jakarta.
“Setiap hari, masuk 996 ribu kendaraan ke Jakarta setiap harinya. Oleh sebab itu, macet, polusi, juga selalu ada di Jakarta,” lanjut Jokowi.
Terakhir, Jokowi berharap jika masyarakat dapat beralih menggunakan layanan LRT ini. Meski demikian, Jokowi menyadari jika hal itu memang tidak mudah.
“Oleh sebab itu kenapa dibangun MRT, LRT, KRL, TJ, PRP, kereta bandara, agar masyarakat kita semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi massal. Emang tidak mudah sebagai contoh MRT meskipun setiap hari penuh, tapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini 80 ribu, masih ada kapasitas yang belum terisi,” akhiri Jokowi dalam pernyataannya.
Don't Miss
