“Pertimbangkan Nama Khofifah Jadi Cawapres Prabowo” Saran AHY untuk Perkuat Kubu Prabowo

Jati Febriansyah

BAGIKAN

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp

“Pertimbangkan Nama Khofifah Jadi Cawapres Prabowo” Saran AHY untuk Perkuat Kubu Prabowo

Jati Febriansyah

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Prabowo dan AHY

JAKARTA, RETENSI.ID – dari Partai Agus Harimurti Yudhoyono () mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa sebagai bakal cawapres yang tepat untuk menemani Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

Namun, AHY tetap menegaskan jika keputusan bacawapres itu merupakan wewenang mutlak Prabowo dan partainya. Usulan itu ia sampaikan saat sedang memimpin Pengurus DPP yang dilaksanakan di Aula Yudhoyono DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada hari Jumat (13/10/23) siang.

“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya. Tapi, kita kemudian menyampaikan, baik juga untuk dipikirkan, nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, dengan sejumlah dan pertimbangan,” ucap AHY dalam keterangannya pada hari Jumat (13/10/23).

Lebih lanjut, AHY menyebutkan jika setelah Demokrat resmi mendeklarasikan dukungannya pada Prabowo Subianto sebagai capres, partai mereka mendapatkan respons publik secara positif. Ia menjelaskan jika ada sekitar 60 persen suara yang mengatakan jika pilihan Partai Demokrat keluar dari koalisi sebelumnya adalah pilihan yang benar. Sekitar 54 persen juga mengatakan jika keputusan Partai Demokrat berada di koalisi saat ini mendukung Capres Prabowo Subianto sudah tepat sasaran.

“Mari tetap kita fokus bagaimana memenangkan Pak Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8,” lanjut AHY.

Terakhir, untuk agenda Pileg 2024 mendatang, AHY meminta agar para kader terus semangat untuk tetap bertemu rakyat Indonesia untuk mendengarkan aspirasi mereka.

“Saya hanya mengingatkan, jangan sampai jumlah baliho lebih banyak daripada jumlah suara di TPS,” akhiri AHY dalam pernyataannya.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News