Ekonomi

Hadiri World Cities Summit 2024, Sandiaga Uno Tekankan Hal Ini untuk Menciptakan Smart City

/

SINGAPURA, RETENSI.ID – Smart City atayu kota cerdas menjai fokus pembahasan dalam World Cities Summit (WCS) 2024 yang digelar di Singapura pada 2-4 Juni 2024.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Wali Kota se-dunia sekaligus para pakar untuk mendiskusikan sekaligus berbagi pengalaman dalam menjawab tantangan perkotaan saat ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Menurutnya, sebuah kota harus menjadi kota kreatif sebelum didapuk menjadi smart city.

Sehingga, upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

“Smart City itu harus juga Creative City,” ungkap Sandiaga Uno ketika menghadiri World Cities Summit (WCS) 2024 di Singapura pada Selasa (4/6/2024).

“Jadi untuk menciptakan kota-kota yang cerdas itu harus juga punya kota-kota yang kreatif,” tamabahnya.

Indonesia, lanjutnya, memiliki banyak kota kreatif berkelas dunia.

Di antaranya Bandung sebagai Kota Desain Dunia atau City of Design, Jakarta sebagai Kota Sastra yang masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network).

Selain Jakarta, Pekalongan diungkapkannya masuk dalam UNESCO Creative Cities Network dalam kategori kerajinan dan kesenian rakyat (Craft and Folk Arts).

Kemudian, Ambon yang dikenal sebagai Kota Musik Dunia dan Solo sebagai Kota Seni Pertunjukan dan Budaya.

“Kota-kota ini ke depannya memiliki tantangan bermacam dan beragam, itu harus mampu menampilkan kreatifitas dari masyarakatnya, beserta seluruh pemangku kepentingan. Jadi itu yang menyiapkan kota kini untuk menjadi kota-kota kreatif,” ungkap Sandiaga Uno.

Tak hanya kreatif, sebuah smart city katanya harus bisa menjaga kesehatan jiwa dari warganya.

Caranya dengan membangun sejumlah destinasi wisata di perkotaan.

Sehingga kesehatan jiwa yang menjadi isu utama bagi masyarakat di perkotaan dapat teratasi.

“Bahwa isu (utama) di setiap kota itu adalah mental health, kesehatan jiwa. Pariwisata itu menjadi obat dari masyarakat yang sekarang-karena teknologi digitalisasi semakin tertekan kesehatan jiwanya, kota-kota ini bisa membangun destinasi-destinasi di dalam perkotaannya,” ungkap Sandiaga Uno.

“Jadi nanti akan ada spot-spot pariwisata yang harus dibangun dalam kapasitas smart city,” jelasnya.

Mempercepat Aksi Bisnis Untuk Mencapai Ekonomi yang Positif bagi Alam untuk Semua pada Tahun 2030

JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) bersama dengan koalisi bisnis global, Business for Nature, dengan dukungan dari APRIL Group, mengadakan dialog bisnis dengan tema: Mempercepat Aksi Bisnis Untuk Mencapai Ekonomi yang Positif bagi Alam untuk Semua pada Tahun 2030. Diselenggarakan secara hybrid di Hotel Millenium Sirih Jakarta, acara ini mengundang berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk mendorong perubahan sistemik melalui kolaborasi dan berbagi praktik terbaik. Acara dipandu oleh seorang reporter dan pembawa acara berita, Yohana Margaretha.

Selain untuk meningkatkan kesadaran sektor bisnis terkait isu keanekaragaman hayati, dalam acara ini juga dilakukan peluncuran Indonesia Business and Biodiversity Platform (IBBP), yang diharapkan dapat menjadi wadah sektor bisnis dan organisasi terkait untuk saling berbagi pengetahuan dan wawasan aksi-aksi untuk alam serta mendorong kolaborasi antar sektor. Peluncuran platform ini disaksikan oleh perwakilan dari sektor pemerintah, Dr. Badiah, S.Si, M.Si, selaku Kasubdit Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan perwakilan dari sektor bisnis, Shinta Widjaja Kamdani selaku Honorary Trustee IBCSD dan CEO Sintesa Group.

Dalam sambutan pembuka, Laksmi Prasvita, Anggota Dewan Eksekutif IBCSD yang juga Head of Communications, Public Affairs, Science and Sustainability Bayer Indonesia, mengatakan, “Sebagai asosiasi bisnis yang mendorong bisnis berkelanjutan, IBCSD berkomitmen untuk mendorong aksi bisnis menuju nature positive economy atau ekonomi yang positif terhadap alam”. Laksmi juga menggarisbawahi pentingnya bisnis untuk semakin mengakui pentingnya aspek alam dalam pengambilan keputusan, mulai dari operasi, rantai nilai, dan investasi.

COP 15 yang diadakan pada 18 bulan yang lalu di Montreal menunjukkan bahwa dunia sudah mulai sadar pentingnya mengatasi isu krisis keanekaragaman hayati, seperti yang disebutkan Eva Zabey, CEO Business for Nature, dalam sambutan pembuka. Ia menyebutkan bahwa para petinggi dunia dalam konferensi tersebut berkomitmen untuk mengadopsi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global yang mengajak semua pihak untuk secara kolektif menghentikan dan membalikkan kehilangan alam sebelum tahun 2030, yang merupakan misi yang disebut sebagai nature positive atau alam yang positif.

Sebagai pembicara utama dalam acara ini dari sektor pemerintah, yakni Dr. Badiah, S.Si, M.Si. Melalui paparannya, Badiah menggarisbawahi bahwa Indonesia dengan kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, perlu mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam pemanfaatannya agar tidak terjadi kerusakan atau degradasi populasi sesuai dengan peraturan perundangan. Badiah juga mendorong adanya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, terutama dalam pengembangan mekanisme pendanaan berkelanjutan, bioprospeksi, hingga penggunaan teknologi terbaru dalam upaya konservasi.

Selaras dengan itu, pembicara utama dari sektor bisnis, Shinta Widjaja Kamdani menekankan bahwa risiko kehilangan alam dan keanekaragaman hayati bagi perekonomian global cukup signifikan, hingga sekitar USD 8.2 triliun per tahun sampai 2050 berdasarkan penelitian dari PwC tahun 2020. Shinta juga menjelaskan ada 4 langkah aksi bisnis tingkat tinggi yang didorong oleh koalisi dan asosiasi bisnis tingkat global, yang dapat menjadi pembelajaran oleh pelaku bisnis di Indonesia, yakni A-C-T-D (Asses, Commit, Transform, Disclose).

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh pembawa acara. Panel ini menghadirkan narasumber dari berbagai sektor, seperti Anggi Pertiwi Putri, Perencana Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas; Pallavi Kavita, Asia Lead of Business for Nature; Dr. Indah Budiani, Direktur Eksekutif IBCSD; dan Ahfi Wahyu Hidayat, Spesialis Konservasi Hutan dan Perubahan Iklim TFCA Kalimantan Yayasan KEHATI. Setiap narasumber membagikan wawasan mereka tentang bagaimana bisnis dapat berkontribusi untuk menghentikan dan membalikkan kerusakan alam.

Dialog ini diperkaya dengan adanya informasi terbaru mengenai Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia dari perwakilan Bappenas, panduan bagi bisnis untuk menghentikan dan membalikkan kehilangan alam, peran bisnis dalam aksi keanekaragaman hayati dari Business for Nature, dan pelajaran yang dapat dipetik dari melibatkan bisnis dalam upaya keanekaragaman hayati dari IBCSD dan Yayasan KEHATI.

Acara diakhiri dengan ajakan untuk mengambil tindakan nyata, dengan menekankan bahwa upaya kolaborasi sangat penting untuk mencapai ekonomi yang positif bagi alam untuk semua pada tahun 2030.

Permudah Pengelolaan SDM, Ranch Market Ajak Jobseeker Company

//

() dan PT. Supra Boga Lestari Tbk ( dan ) menjalin kesepakatan berkelanjutan terkait implementasi digitalisasi perekrutan dan pengelolaan karyawan.

Kerjasama antara Jobseeker Company dengan ditandatangani langsung oleh Founder sekaligus CEO Jobseeker Company Chandra Ming dan Chief Human Capital Officer PT. Supra Boga Lestari Tbk Suharno Kusumodjojo yang telah berlangsung sejak 15 Januari 2024.

Melalui kerja sama ini, PT Supra Boga Lestari Tbk akan terus menggunakan Applicant Tracking System (ATS) yang dikembangkan oleh Jobseeker Company. Adapun penggunaan ATS membuat proses seleksi kandidat karyawan PT. Supra Boga Lestari menjadi lebih optimal dan efisien sehingga meningkatkan kualitas hasil rekrutmen atau sumber daya manusia.

“Era disrupsi di dunia kerja menuntun para pelaku industri untuk cepat beradaptasi. PT. Supra Boga Lestari menangkap ini dengan sangat baik. Digitalisasi rekrutmen karyawan dapat memenuhi kebutuhan PT. Supra Boga Lestari yang memiliki sekitar 64 toko di belasan kota menjadi lebih terpusat dan yerintegrasi dengan baik,” ujar Chandra Ming dikutip dari keterangannya Senin (29/1/2024).

Chandra Ming menambahkan, sistem digital dalam proses rekrutmen dapat meningkatkan performa keberhasilan bagi perusahaan, baik dari sisi kecepatan, pencatatan, maupun kualifikasi kandidat. Sementara dari sisi calon tenaga kerja, sistem ATS memberikan kemudahan dan menawarkan pilihan posisi kerja yang sesuai dengan masing-masing keterampilan, keahlian, pendidikan, serta domisili.

Sementara Suharno Kusumodjojo mengungkapkan dengan adanya kerja sama ini, PT Supra Boga Lestari Tbk tidak lagi tergantung kepada job portal pada umumnya, hal ini karena kami telah memiliki job portal sendiri untuk proses screening kandidat karyawan menjadi lebih optimal dan efisien sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil rekrutmen serta mempermudah pekerjaan HR.

Terlebih PT Supra Boga Lestari Tbk memiliki penyebaran toko yang massif dengan kurang lebih 64 gerai di belasan kota, seperti Jabodetabek, Semarang, Ambon, Palembang, Dumai, Pekanbaru, Surabaya, Malang, Makassar, Balikpapan, dan Samarinda. Inovasi ini dapat memutus hambatan jarak dan waktu dalam proses rekrutmen karyawan.

“Dengan jumlah cabang dan kebutuhan karyawan yang terus meningkat, kami membutuhkan percepatan eksekusi, namun tentu tidak melupakan aspek kualitas kandidat. Jangkauan operasional yang luas membuat kami membutuhkan sistem digital di hampir semua lini proses kerja,” ujar Suharno.

Stellar Power Accelerator 2024 Digelar Untuk Memajukan Peran Wanita Menggerakkan Ekonomi Nasional

/

Jakarta, RETENSI.ID – Stellar Power Accelerator 2024 akan kembali digelar sebagai sebuah inisiatif yang bertujuan memperkuat UMKM yang mayoritas sebanyak 64 persen dimiliki wanita dan meningkatkan keterlibatan wanita dalam kewirausahaan dengan program pemberdayaan yang disesuaikan untuk memajukan peran mereka sebagai penggerak ekonomi nasional.

“Memasuki tahun keempat ini, komitmen kami dalam memberdayakan wanita di Indonesia semakin menguat. Stellar Power Accelerator 2024 tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan para wanita pengusaha, namun juga menghubungkan pihak-pihak yang menjadi faktor kunci dalam kemajuan wanita pengusaha di era digital,” kata Co Founder Stellar Women dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Aliya berharap melalui program tersebut para wanita pengusaha dapat lebih berdaya dalam bersaing dan berkembang di masa depan. Stellar Power Accelerator 2024 memungkinkan wanita untuk bertemu dengan pengusaha atau profesional yang memiliki pemikiran serupa yang juga mengalami proses perjalanan bisnis sama, sehingga mereka bisa saling memotivasi untuk mengembangkan bisnis sekaligus membangun peluang bisnis di masa depan.

Stellar Women yang beranggotakan lebih dari 20.000 wanita pengusaha merupakan komunitas dan platform bagian dari media khusus wanita Womantalk yang dibuat oleh wanita untuk wanita, serta berdedikasi menginspirasi wanita dari berbagai lapisan masyarakat untuk belajar dan berkembang bersama, mencapai potensi terbaik mereka baik dalam aspek profesional maupun pribadi.

Stellar Power Accelerator adalah salah satu acara unggulan Stellar Women yang telah diselenggarakan selama 4 tahun dan berhasil menjaring lebih dari 3500 alumni, 1300 , dan 120 mentor di seluruh Indonesia. Acara ini merupakan sebuah tempat bagi calon wanita pengusaha untuk memperoleh banyak keterampilan penting yang mereka butuhkan dalam menjalankan bisnis dari pemasaran, keuangan, komunikasi, hingga keterampilan teknis dasar.

Salah satu mantan alumni dari Stellar Power Accelerator 2023 yaitu Melia Lustojoputro yang menjadi Founder Bintang Kecil menyampaikan bahwa melalui program Stellar Power Accelerator dirinya mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang sangat berharga untuk mengembangkan bisnis Bintang Kecil. Kelas-kelas yang dibawakan oleh narasumber menurut dia sangat aplikatif dan dapat langsung diterapkan ke dalam bisnis.

“Selain itu, saya juga mendapatkan jejaring dengan para womenpreneur hebat yang bisa menjadi mitra dan mentor saya. Semua pembekalan yang saya dapatkan selama 8 minggu program ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis yang sedang saya kerjakan,” kata dia.

Tahun ini, Stellar Power Accelerator 2024 bekerja sama dengan Xendit, Searce, AC Ventures dan Metrodata. COO Xendit menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan dan kesetaraan dalam organisasi dan juga komunitas. Dedikasi terhadap pemberdayaan wanita bukan sekadar komitmen, namun merupakan investasi untuk masa depan ketika inovasi kesuksesan tidak mengenal batasan jender.

“Kami menyadari pentingnya nilai keberagaman khususnya dalam memperjuangkan kesempatan bagi perempuan, sehingga kami berupaya untuk menciptakan lingkungan untuk setiap suara didengar. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Stellar Women dan mitra-mitra lainnya dalam Stellar Power Accelerator 2024 untuk membuka potensi dari bisnis yang dipimpin oleh wanita,” imbuh dia.

Tahun ini, Stellar Power Accelerator 2024 dengan tema “Empowering the Next Wave of Female Entrepreneurs” akan digelar pada tanggal 25 Januari – 21 Februari 2024. Acara ini terdiri atas berbagai rangkaian acara seperti workshop luring, sesi mentorship, dan kelas daring.

Sesi daring terbuka untuk publik yang bebas untuk memilih modul kelas untuk dipelajari. Sedangkan untuk sesi workshop luring, peserta yang dapat mengikuti sesi ini setidaknya sudah memiliki bisnis pada tahap early stage (1-3 tahun) dan kemudian dikurasi sehingga terpilih 100 womenpreneur yang dapat mengikuti program di dua lokasi yaitu kantor Google Indonesia (26 Januari & 1 Februari 2024) dan XenSpace (25 Januari & 2 Februari 2024) dengan total 8 kelas.

Sementara untuk sesi mentorship, terdapat beberapa wanita mentor pemimpin perusahaan dari berbagai sektor bisnis seperti (COO & Co-founder at ASTRO), (Product Director Xendit), (Country Director Searce Indonesia), (Chief Marketing Officer Pinhome), (COO of Sinarmas Financial Holding), Ira S Ira Santoso (Proxy of President Director PT Metrodata Electronics, Tbk), (Creative Lead Indonesia at Google), (Sales Lead, Mid Market Segment Xendit), dan Ellen Pranata (Founder & CEO at KLAR).

Gudang Snack TGR, UMKM Kuliner Raup Omset Miliaran Rupiah

TANGERANG, RETENSI.ID – Di tengah pesatnya pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah () di Indonesia, muncul sebagai sebuah UMKM yang menggabungkan cita rasa lokal yang unik dan kreativitas berporomosi dalam setiap produknya. Gudang Snack TGR, produk yang menjual aneka cemilan ini memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan untuk memasarkan produknya secara daring.

Awal mulanya, bisnis yang berasal dari Tangerang ini hanya menjadi reseller camilan baby crab. Dengan motivasi ingin mengembangkan bisnis dan memanfaatkan lahan yang ada, Gudang Snack TGR berkembang dengan menjual aneka cemilan yang tidak hanya menawarkan camilan biasa. UMKM ini dikenal dengan produk unggulannya, baso aci beraneka rasa yang menjadi favorit pelanggan. Selain itu, mereka juga memproduksi berbagai jenis makanan instan seperti cuankie instan, cimol dan snack basreng.

“Selalu termotivasi untuk membuat bisnis sendiri, selain itu bagaimana caranya kita memanfaatkan lahan yang ada dan SDM di sekitar agar usaha kita bisa bermanfaat minimal untuk warga sekitar, itu dulu motivasi dan impian kami,” ujar Rinda Yuliyanti, owner Gudang Snack TGR.

Perkembangan UMKM ini cukup pesat, dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial khususnya TikTok dan sistem afiliasi dalam melakukan pemasaran, Gudang Snack TGR berhasil mendapatkan omset 8 Miliar dalam satu bulan. Melalui konten yang menarik dan interaktif juga mereka berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dari berbagai wilayah. Selain itu, penyajian produk serta kualitas keaslian rasa tradisional Indonesia menjadi kunci utama kepopuleran produk ini.

Melihat kesuksesan saat ini, Gudang Snack TGR berencana untuk terus berkembang. Mereka berambisi untuk memperluas jangkauan pasar mereka dengan membuka tempat produksi kedua, sehingga akan mendukung produksi dan pengiriman produk yang lebih efisien. Gudang Snack TGR juga akan terus melakukan inovasi dengan menciptakan produk-produk baru untuk menawarkan sesuatu yang baru dan menarik bagi para pelanggan.

“Planing kami itu ingin menciptakan produk baru, tapi untuk saat ini kami terkendala di tempat produksi yg kurang memadai, maka dari itu kami berencana membuka tempat produksi kedua kami di tahun 2024 ini agar rencananya bisa terlakasana,” ujar Rinda Yuliyanti.

Gudang Snack TGR merupakan contoh nyata dari bagaimana UMKM dapat berkembang dengan memadukan inovasi produk dan cita rasa lokal. Dengan komitmen kuat terhadap kualitas dan keaslian, serta pemanfaatan teknologi, UMKM Indonesia dapat berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.

“Jangan takut untuk merugi karna resikonya adalah untung. Nikmati prosesnya, tetap konsisten dan jangan lupa untuk berdoa, karna usaha tanpa adanya doa hanya akan sia-sia. Semangat terus dan maju UMKM indonesia,” tutup Rinda untuk para pelaku UMKM di Indonesia.

Dahsyat, UMKM ini Bisa Dapat 300 Mitra Lebih dalam 1 Tahun

JAKARTA, RETENSI.ID – Penggunaan sebagai platform untuk memasarkan dan mempromosikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah () lokal di Indonesia merupakan strategi yang efektif. Salah satunya, produk UMKM yang telah mencuri perhatian banyak orang di Indonesia terutama pengguna . Velfit, produk roti celup memanfaatkan platform TikTok dan TikTok Shop untuk memasarkan produknya secara daring.

Berlokasi di Kediri, Jawa Timur, Velfit memulai perjalanannya sebagai sebuah usaha kecil yang berawal dari keinginan owner, Roy Wellyanto untuk membuat inovasi kuliner dari produk minuman dan roti menjadi roti celup es coklat yang praktis. Selain membuat produk yang inovatif, Velfit juga membantu masyarakat yang ingin berbisnis dengan mengeluarkan paket pengusaha yaitu paket untuk orang-orang yang ingin berjualan Velfit roti celup dan Velfit minuman.

Perkembangan UMKM ini cukup pesat, melalui TikTok Shop Velfit mampu meningkatkan penjualan dan mendapatkan sampai lebih dari 300 mitra aktif dalam waktu satu tahun dan masih akan terus bertambah. Kemitraan ini akan memudahkan dan menguntungkan para mitra karena dengan modal yang kecil mereka sudah bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan Velfit.

“Selain menjual secara online, tujuan kita dari awal untuk mencari mitra, karena dengan mencari mitra maka kita telah memutus beberapa rantai distribusi seperti distributor ke grosir, grosir ke agen. Sehingga para mitra akan mendapatkan untung yang banyak,” ujar Roy Wellyanto.

Velfit dengan cerdas menggunakan platform media sosial, khususnya TikTok dalam melakukan pemasaran. Dengan konten yang menarik dan interaktif mereka berhasil menarik perhatian banyak pengguna terutama untuk orang-orang yang ingin menjadi mitra Velfit. Selain itu, inovasi dalam penyajian dan kualitas rasa menjadi kunci utama kepopuleran produk ini.

Kesuksesan Velfit bukan hanya berdampak pada pertumbuhan bisnisnya sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Mereka membuka peluang kerja dan membantu menggerakkan ekonomi mikro di sekitar mereka. Selain itu, Velfit juga menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Indonesia untuk memanfaatkan digital terutama media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.

Velfit, bisnis yang memiliki tagline “Sekenyang itu, Semurah Itu, Sepraktis Itu” akan terus berinovasi dengan mengembangkan produknya dan meningkatkan kehadirannya secara online. Selain itu, Velfit berusaha agar mitra tetap mendapatkan keuntungan dari Velfit dengan menjadi reseller dari Velfit.

“Rencana kami kedepannya itu simple, berusaha agar mitra tetap mendapat cuan dan pembeli bisa terus mendapatkan produk yang berkualitas, praktis dan enak. Kalau itu dijaga, kita yakin kesuksesan Velfit akan panjang,” ujar Roy Wellyanto.

Velfit merupakan contoh nyata dari kekuatan inovasi bisnis dan pemasaran di era digital. Kisah sukses mereka menunjukkan bagaimana UMKM di Indonesia dapat berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif dengan memanfaatkan kreativitas dan teknologi. Velfit tidak hanya berhasil dalam bisnis, tetapi juga memberikan inspirasi dan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitarnya.

TikTok Shop dan Tokopedia Jalin Kemitraan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital RI

//

JAKARTA, RETENSI.ID, platform entertainment global dan PT Gojek Tbk. (GOTO), ekosistem digital Indonesia, menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan Indonesia.

Dikutip dari laman resmi TikTok Indonesia, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku di Indonesia dengan memanfaatkan platform , dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam 5 tahun mendatang.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Hal ini merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok, akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka.

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Startup Carsome PHK Karyawan di Asia Tenggara

//

jual beli mobil bekas, , dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja () terhadap ratusan karyawan di Asia Tenggara. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi biaya agar mencapai profitabilitas menjelang kemungkinan initial public offering (IPO).

Adapun, karyawan yang terdampak berasal dari beberapa negara operasional perusahaan di Asia Tenggara. Sumber anonim Bloomberg menyebut karyawan di Indonesia dan Thailand yang paling banyak terdampak langkah ini. “Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi di semua pasar kami dan mempercepat pertumbuhan profit pada 2024,” ucap CEO Carsome, Eric Cheng dalam keterangan resminya.

Perusahaan startup asal Malaysia ini memiliki sekitar 4.000 karyawan. Pada 2022 diketahui sempat menunda rencana pencatatan ganda atau dual listing plan di Singapura dan Amerika Serikat (AS) karena khawatir memburuknya kondisi makroekonomi dapat mengurangi valuasi Carsome.

Carsome mengumpulkan dana sebesar US$ 290 juta awal tahun 2022 dengan penilaian sebesar US$ 1,7 miliar dalam putaran seri E. Putaran pendanaan itu dipimpin sejumlah investor, yang meliputi Qatar Investment Authority (QIA), 65 Equity Partners, dan Seatown Private Capital Master Fund.

Pada bulan Juli, CEO Carsome Eric Cheng mengatakan, perusahaan memperkirakan akan mencapai titik impas tahun ini dan akan mencapai profitabilitas setahun penuh pertamanya pada tahun 2024. Carsome yang didirikan pada tahun 2015 ini telah berekspansi ke Indonesia, Thailand, dan Singapura.

Berdasarkan laman resminya, Carsome bekerja sama dengan lebih dari 13.000 dealer dan menjual lebih dari 150.000 mobil tahun lalu.

TikTok Cari Partner E-Commerce, Jadi Tanda TikTok Shop Kembali?

//

JAKARTA, RETENSI.ID dikabarkan bakal menggandeng lokal konvensional di Indonesia. Meski demikian, belum diketahui siapa mitra yang bakal digandeng media sosial milik ByteDance tersebut.

Kabar terbaru, TikTok disebut tengah “PDKT” (pendekatan) atau sedang melakukan pembicaraan dengan marketplace lokal untuk kemungkinan kerja sama. Bocoran ini diungkap oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.

Menurut Teten, TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan pelaku e-commerce di Indonesia, termasuk , BukaLapak, dan Blibli. “Beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia telah berbicara dengan TikTok,” kata Teten.

Saat dikonfirmasi soal hal tersebut, laporan Reuters menyebut, perwakilan BukaLapak mengatakan perusahaannya tidak mengetahui pembicaraan tersebut. Tokopedia menolak berkomentar dan Blibli juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

TikTok berupaya menghidupkan kembali bisnis e-commerce di Tanah Air itu sudah terdengar sejak akhir Oktober lalu. Sebelumnya, TikTok dan YouTube dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengajukan izin e-commerce di Indonesia.

Akhir bulan lalu, TikTok mengatakan pihaknya tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal soal kabar perusahaannya sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan lisensi perdagangan di Tanah Air.

Jika TikTok Shop memang bergabung ke platform e-commerce lain, aksi merger itu diperbolehkan oleh pemerintah. Menurut Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, Kemenkop UKM, Temmy Satya Perman tidak akan jadi soal jika merger tersebut bersama dengan e-commerce raksasa. Hingga nantinya melemahkan pasar e-commerce lain.

“Selama itu to business (B2B) tidak masalah, selama semua mengikuti aturan tidak ada masalah. Tinggal bagaimana masyarakat menilai,” imbuh Temmy.

Saat ini, TikTok beroperasi sebagai media sosial di Indonesia karena terdaftar sebagai Penyedia Sistem Elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Untuk menjalankan bisnis e-commerce, TikTok Shop harus mendapatkan izin terpisah dari Kementerian Perdagangan.

Sandiaga Uno dan Blue Ocean Strategy Fellowship Tekankan Lapangan Pekerjaan dan Stabilitas Harga bagi Masyarakat Indonesia sebagai Salah Satu Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

//

JAKARTA, RETENSI.ID – Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) mengumumkan kerja sama terbarunya dengan menggandeng tokoh nasional Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Distinguished Fellow dari BOSF.

Sebagai Distinguished Fellow BOSF untuk periode Oktober 2023 hingga Februari 2024, Sandiaga Uno akan berfokus pada isu-isu ekonomi yang inovatif dengan konsep yang dikenal dengan Sandinomics yang mendorong kesejahteraan melalui dua pilar utama, yaitu menjaga stabilitas harga dan menciptakan lapangan kerja dalam skala luas.

Sandiaga Uno saat hadir di acara “BOSF for the Study of Public”, Kamis (12/10/2023) di Sampoerna Strategic Square, mengatakan bahwa stabilitas harga adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang sehat. Hal ini menjadi semakin krusial sebab Indonesia akan menyambut puncak bonus demografi pada 2030 mendatang. Hal inilah yang ingin dijawab dari visi ekonomi Sandiaga Uno untuk Indonesia.

“Bila tidak dipersiapkan rencana lapangan pekerjaan dari sekarang, bonus demografi sebaliknya akan menjadi beban atau liabilitas,” kata Sandiaga Uno.

Sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta (2017-2018) hingga kini sebagai Menparekraf, Sandiaga Uno konsisten membangun sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait, juga aktif melibatkan sektor privat secara aktif untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui dua pilar ini.

Salah satu prestasi yang ditorehkannya adalah saat bulan suci Ramadhan 2018, di mana Sandi, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur DKI kala itu, menjalin kerja sama dengan Kementerian dan Kementerian Perdagangan yang berhasil mencapai stabilitas harga pangan. Kolaborasi ini berdampak pada inflasi bulanan terkendali yang terefleksikan pada tingkat inflasi terendah di Jakarta dalam lima tahun.

Kemudian juga capaian Sandiaga di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dimana ketika Pandemi COVID-19 melanda, parekraf adalah sektor yang terdampak sangat dalam. Kunjungan wisatawan mancanegara menurun tajam, devisa pariwisata terkontraksi, pergerakan wisatawan nusantara juga terbatas.

Pada tahun 2020, wisatawan mancanegara hanya berjumlah 4,05 juta orang, dan pada tahun 2021 semakin menurun menjadi 1,56 juta orang. Perjalanan domestik mengalami penurunan sebesar 29,7% pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Devisa Pariwisata anjlok hingga hanya 3,54 miliar dolar AS, yang merupakan penurunan mengejutkan sebesar 79,15%.

Pada periode yang sama, penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata mengalami penurunan sebesar 6,67%, sedangkan sektor ekonomi kreatif mengalami penurunan sebanyak 479.206 tenaga kerja.

Sandiaga mengatakan, di tengah kondisi dan tantangan yang besar itu justru menghadirkan peluang-peluang yang selama ini mungkin belum dicoba atau dimaksimalkan. Dengan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam semangat geber (gerak bersama), gerak cepat (gercep) dan gaspol (gali semua potensi lapangan kerja), pariwisata dan ekonomi kreatif berhasil keluar dari tekanan dan menjadi sektor yang pulih lebih cepat dan tumbuh lebih kuat dengan berbagai program dan kebijakan yang merangkul semua pihak.

“Terutama membuka kesempatan bagi dengan membangun ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata yang inklusif dan inovatif,” kata Sandiaga.

President of Sampoerna University Dr. Marshall Schott merasa bangga atas kesempatan kolaborasi pihaknya dalam inisiatif ini bersama BOSF. Kemitraan ini merupakan kolaborasi strategis bagi Sampoerna University guna memformulasikan pendekatan-pendekatan yang inovatif dalam permasalahan ekonomi di Indonesia.

“Pada kesempatan ini, Sampoerna University menyampaikan terima kasih kepada Pak Ony dan seluruh tim SGPP sebagai mitra kami yang luar biasa selama program BOSF berjalan dari seri yang pertama hingga hari ini. Kami merasa sangat terhormat bahwa Bapak Menteri Sandiaga Uno berkenan menjadi Distinguished Fellow BOSF dan bergandengan tangan membahas isu lapangan pekerjaan dan stabiltias harga di Indonesia. Kami berharap, fellowship ini akan bermanfaat bagi semua pihak terkait, terutama bagi masyarakat luas. Harus ada aksi konkret dari program ini, tidak berakhir pada diskursus dan diskusi belaka,” ucap Marshall.

Acara ini juga dihadiri oleh CEO School of Government and Public Policy (SGPP) Ony Avrianto yang juga menjabat sebagai Co-chair program BOSF di Indonesia.

“Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah yang kita hadapi bersama di Indonesia. Terlebih, Indonesia akan menghadapi puncak bonus demografi pada 2030 mendatang. Bila tidak dipersiapkan dari sekarang. maka generasi milenial dan Gen Z yang seharusnya berada pada usia produktif, malah akan menjadi liabilitas demografi karena ketidaktersediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Oleh sebab itu, SGPP sangat senang bisa menjalin kolaborasi dengan Sampoerna University dan Blue Ocean Global Network untuk bersama-sama dengan Distinguished Fellow kita, Bapak Sandiaga Uno, turut berkontribusi memformulasikan solusi dari isu besar ini,” ungkap Ony.

BOSF adalah program thought leadership yang bertujuan untuk menghasilkan pendekatan inovasi yang efektif untuk memecahkan isu atau permasalahan pada sektor publik dan swasta di Indonesia. Diselenggarakan melalui kerja sama dengan Sampoerna University (SU), School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia dan Blue Ocean Global Network, BOSF menjalankan program fellowship ini dari awal 2023 guna berbagi inovasi dan pemecahan masalah yang menjadi fokus pembangunan di Indonesia, seperti pembangunan desa di semester pertama dan kali ini lapangan pekerjaan.

Sebagai rangkaian dari program Fellowship ini, BOSF akan menggelar Keynote Lecture bersama Distinguished Fellow yang sama, Sandiaga Uno, dalam beberapa waktu mendatang. Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi https://www.bosf.sampoernauniversity.ac.id.

1 2 3 9