Jakarta, Retensi.id – Harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Indonesia dibandingkan oleh Presiden Joko Widodo dengan harga di berbagai negara. Pertalite di Indonesia adalah yang paling murah.
Contohnya, di Jerman harga eceran per liter Rp31 ribu, Singapura Rp32 ribu, Thailand Rp20.800, di Amerika Serikat Rp18 ribu.
Jokowi mengutarakan bahwa kita harus bersyukur, Indonesia masih di harga Rp7.650 untuk pertalite tapi subsidi dari APBN sangat besar.
Dalam pidatonya di Rakernas V Projo, Jokowi awalnya mewanti-wanti melambungnya berbagai kebutuhan hidup masyarakat, seperti gas, BBM, pangan, hingga listrik.
Lebih lajut mantan Wali Kota Solo itu mengatakan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat beberapa hari lalu warganya kesulitan mendapatkan susu bayi, hingga bensin.
Sedangkan di banyak negara sudah ada kenaikan harga bahan pokok masyarakat, seperti contohnya beras. Dia juga membandingkan harga di dalam negeri dengan harga beras di banyak negara.
Berdasarkan pantauan Jokowi di pasar, dia mangaku harga rata-rata beras di dalam negeri Rp10.700. Sedangkan di Korea Selatan Rp53 ribu, di AS Rp52 ribu dan Filipina Rp18 ribu.
“Ini yang harus kita syukuri dan kita sudah tiga tahun ini tidak impor beras sama sekali, walaupun masih ada impor kecil,” tandasnya.