MANADO, RETENSI.ID – Facebook digemparkan dengan sebuah foto dan video yang menunjukan seorang wanita di Manado yang diduga telah dianiaya oleh kekasihnya sendiri. Foto yang tersebar di media sosial tersebut memperlihatkan wajah
PATI, RETENSI.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis sedang menyewa dan berjoget dengan biduan di malam hari viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di sebuah daerah di wilayah Pati, Jawa Tengah dan disebar secara luas melalui aplikasi TikTok.
Dalam video yang beredar tersebut terlihat seorang pria yang memakai hoodie sedang mengemis ke orang lain pada siang hari. Namun pada malam harinya, pria yang sama itu terlihat sedang berjoget dengan seorang biduan/LC karaoke.
Setelah video itu viral, pihak Satpol PP langsung melakukan razia untuk mencari pengemis yang ada di dalam video. Setelah dilakukan razia, pengemis itu mengaku bernama Aris Munaji (40). Dia adalah warga dari Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil. Saat ditangkap Satpol PP, dia mengungkapkan jika dia sering mengemis di sekitar daerah Puri, dan mendapatkan sekitar Rp 150.000 per harinya dan mengatakan jika ia terpaksa untuk mengemis karena terlilit hutang yang banyak.
Di lain tempat, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Pati, Djuharianto mengatakan jika pihaknya tegas untuk menegakkan perda mengenai Tibumtranmas. Pihaknya juga sudah melakukan patroli begitu mengetahui video Aris viral. Namun, tidak dapat menemukannya. Ternyata, baru siang hari dia mengemis di tempat kejadian.
“Dia sudah lama mengemis. Bahkan sudah dua kali kami tangkap. Kali pertama sekira dua bulan lalu. Jumat lalu bahkan sudah saya tegur langsung untuk tidak mengulangi, tapi ternyata dia masih mengulangi minta-minta di lampu merah Puri,” ucap Djuharianto.
Don't Miss
BOGOR, RETENSI.ID – Satpol PP Kabupaten Bogor baru saja melakukan pembongkaran terhadap puluhan bangunan tidak berizin di kawasan Desa Lulut, Bogor. Alasan pembongkaran tersebut adalah adanya laporan warga jika bangunan itu dijadikan sebagai tempat prostitusi.
“Melakukan penertiban bangunan tanpa izin yang diduga sebagai tempat karaoke dan prostitusi di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal,” ucap Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, dalam keterangannya pada hari Jumat (09/06/2023).
Pembongkaran tersebut dilakukan pada hari Kamis (08/06/23) kemarin. Terdapat total sebanyak 36 bangunan digusur karena tidak memiliki izin. Di antara 36 bangunan tersebut, 4 bangunan diduga menjadi tempat lokasi prostitusi.
“Terhadap bangunan yang tidak memiliki izin sebanyak 36 bangunan tanpa izin, dan 4 dari 36 bangunan diduga sebagai warung remang-remang yang digunakan sebagai tempat prostitusi,” lanjut Rhama dalam keterangannya.
Kegiatan pembongkaran tersebut berlangsung dengan tertib tanpa adanya gangguan dari pihak manapun. Sebagian bangunan juga diketahui telah dibongkar secara pribadi oleh pemilik bangunan sebelum dibongkar.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Satpol PP DKI Jakarta baru saja melakukan penutupan tempat usaha panti pijat “Flo Is” yang berlokasi di Komplek Ruko Rich Palace Blok D 10, Jalan Lapangan Bola, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Penutupan tersebut dilakukan karena panti pijat itu dicurigai menjadi sarang prostitusi.
“Penutupan panti pijat itu berdasarkan pengaduan warga yang menyebut adanya praktik prostitusi,” ucap Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha Satpol PP DKI Jakarta, Eko Saptono pada hari Jumat (02/06/2023).
Dalam penutupan tersebut, pihak Satpol PP melakukan penyerahan berkas surat berita acara penutupan dari pemerintah kepada pemilik. Selain berita acara penutupan mereka juga melakukan penempelan stiker, dan spanduk pengumuman pelarangan usaha serta pemasangan garis Satpol PP di lokasi terduga sarang prostitusi tersebut.
“Selama kegiatan penutupan berlangsung, berjalan dengan aman dan kondusif,” akhiri Eko dalam pernyataannya.
Don't Miss
MANADO, RETENSI.ID – Facebook digemparkan dengan sebuah foto dan video yang menunjukan seorang wanita di Manado yang diduga telah dianiaya oleh kekasihnya sendiri. Foto yang tersebar di media sosial tersebut memperlihatkan wajah korban yang terlihat sudah babak belur, terutama di bagian bibir, hidung dan matanya.
Dalam postingan tersebut dijelaskan jika korban dan keluarganya sudah membuat laporan di Polresta Manado. Kekasih korban yang diduga melakukan kegiatan keji tersebut bernama Putra Mokoginta yang berprofesi sebagai anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Manado.
Terkait masalah ini, Kabid Sumber Daya Aparatur Satpol PP Manado Fengky Mamirahim membenarkan jika aksi tersebut dilakukan oleh salah satu anggotanya, dan pihaknya ikut mendukung proses hukum yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian terhadap pelaku.
“Jadi kami mendukung terhadap apa yang dilakukan oleh anggota kami, dan karena ini bersifat prinsip pribadinya, kami menyerahkan kepada hukum,” ucap Fengky saat dimintai konfirmasi pada hari Jumat (14/04/2023).
Dan sebagai respons atas aksi ini, pihak Pol PP akan melakukan pembinaan internal kepada oknum anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang kedepannya.
“Kami di Satpol PP ada bidang pembinaan internal, jika memang melakukan pelanggaran kode etik kantor,” akhiri Fengky dalam keterangannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Dunia maya sedang dihebohkan dengan kejadian seorang anggota Satpol PP DKI Jakarta berinisial BRW (25) yang ditusuk oleh seorang pedagang kopi keliling berinisial AR (30) menggunakan gunting di daerah Sudirman-Thamrin pada hari Kamis (23/02/23).
Perwakilan Satpol PP, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengkonfirmasi aksi penusukan yang terjadi di kawasan Sudirman-MH Thamrin tersebut.
“Kami dapat informasi ada anggota Satpol PP kami yang saat bertugas menghalau dan mengingatkan pedagang sepeda kopi keliling yang melawan arus, kejadian ini terjadi di jalan dari arah Patung Kuda Monas menuju Bundaran HI. Tapi jalurnya lawan arah,” ucap Arifin melalui instagram resmi Satpol PP DKI mengkonfirmasi kejadian pada hari Kamis (23/02/23).
Kejadian itu berawal saat AR bersepeda melawan arus untuk menjual dagangannya, lalu Satpol PP yang berinisial BRW datang dan menghimbau AR untuk tidak melawan arus. Namun AR tidak terima dan menusuk BRW dengan tusukan es. Petugas lainnya yang melihat langsung mengamankan tusukan es AR.
Setelah tusukan es AR diamankan, AR mengambil gunting yang digunakan untuk memotong bungkus kopi diambil olehnya untuk mencoba menusuk anggota lainnya, namun berhasil diamankan.
“Kemudian tersangka mengambil gunting yang biasa digunakan untuk gunting kopi, anggota coba untuk mempertahankan diri, namun tangan kiri di bawah siku tertusuk dari depan tembus ke belakang. Pelaku sekarang sudah tertangkap dan sementara diamankan Polsek Menteng,” ucap kepolisian.
Don't Miss
TANGERANG, RETENSI.ID – Pihak Kepolisian dan Satpol PP Tangerang Selatan baru saja melakukan penggerebekan pada hari Kamis (02/02/2023) di sebuah Toko Baju yang terletak di Tangerang Selatan dan telah mengamankan sebanyak 16 orang pada penggerebekan tersebut.
Diketahui memang sebuah toko baju di daerah Tangerang Selatan telah dijadikan tempat praktik prostitusi. Namun, untuk mengelabui petugas polisi saat melakukan razia toko baju tersebut dibangun dan dapat mengelabui petugas selama hampir 1 tahun.
Namun setelah 1 tahun beroperasi seorang warga yang curiga akan kegiatan yang terjadi di dalam toko itu, dimana banyak laki-laki yang sering dibawa ke lantai 2 dan lantai 3 setelah memasuki toko baju tersebut. Warga yang curiga melaporkan ke polisi dan akhirnya penggerebekan tersebut terjadi.
“Itu tempat jualan baju memang dikenal dengan harga murah. Tapi anehnya di dalam toko baju itu juga ada salonnya, dan di lantai dua dan tiga juga ada kamar-kamar setelah kami periksa. Setelah kami melakukan penggerebekan, kami menemukan ada pasangan tanpa buku nikah,” ucap Sekretaris Dinas Satpol PP Tangerang Selatan Sapta Mulyana setelah mengamankan tempat tersebut.
Diketahui dari 16 orang yang telah diamankan kepolisian tersebut, Enam orang di antara mereka adalah Wanita Pekerja Seks Komersial dan sepuluh orang lainnya adalah pelanggan. Setelah penggerebekan, 16 orang tersebut langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Tangerang Selatan untuk didata dan dimintai keterangan.
Don't Miss
