militer

Review dan Sinopsis Film Decibel

JAKARTA, RETENSI.ID – Film Korea berjudul “Decibel” resmi ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 30 November 2022 lalu. Cerita ini disutradarai oleh

Review dan Sinopsis Film Decibel

JAKARTA, RETENSI.ID – Film berjudul “” resmi ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 30 November 2022 lalu. Cerita ini disutradarai oleh Hwang In-ho dan mengisahkan tentang yang mengguncang kota, dengan Angkatan Laut Korea Selatan turun tangan untuk menangani situasi berbahaya tersebut.

Dalam film berdurasi sekitar 1 jam 50 menit ini, penonton akan disuguhi akting para bintang terkemuka Korea Selatan seperti Kim Rae Won, Lee Jong Suk, dan Cha Eun Woo. Selain itu, senior seperti Park Byung Eun dan Jung Sang Hoon juga ikut berperan.

Kisah dimulai ketika mantan panglima angkatan laut, Kang Do Young, menerima panggilan misterius yang mengancamnya dengan bom di lokasi-lokasi ramai. Bom-bom ini dikenal sebagai “bom suara” yang akan meledak jika terjadi kebisingan di atas 100 desibel.

Kim Rae Won, yang memerankan mantan Komandan Kang Do Young, telah membintangi 17 film dan 17 sepanjang karirnya. Ini adalah film pertamanya setelah “Crazy Romance” yang tayang pada tahun 2019 lalu, dan dia telah meraih tiga penghargaan sebagai Aktor Terbaik.

Lee Jong Suk, dalam peran Kapten Jeong Tae Seong, juga menjadi sorotan utama setelah menyelesaikan wajib pada tahun 2021. Sedangkan Cha Eun Woo, dalam debut filmnya, membawakan karakter Sersan Jeong Tae Ryoung dengan gaya baru, meskipun biasanya dikenal sebagai pemain pemalu dan misterius dalam drama-drama sebelumnya.

25 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri, Meledak saat Perayaan Maulid Nabi di Pakistan!

, RETENSI.ID – Pakistan dikejutkan dengan 25 orang yang tewas dan puluhan lainnya yang mengalami luka-luka karena yang terjadi di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan pada hari Jumat (29/09/23). Ledakan bom itu dilakukan oleh seorang bunuh diri yang memang menargetkan prosesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang terdapat banyak orang.

“Arak-arakan ratusan orang keluar dari masjid Madinah dan ketika mencapai jalan Al Falah, seorang pembom bunuh diri menargetkannya,” ucap Abdul Razzaq Sasoli, wakil komisaris distrik Mastung pada hari Jumat (29/09/2023).

“Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 80 orang terluka – termasuk 20 orang kritis,” ucap Zubair Jamali, Menteri Dalam dalam pernyataannya.

Zubair juga mengumumkan berlakunya masa berkabung selama tiga hari bagi negara Pakistan akibat aksi ini.

“Serangan terhadap orang-orang tak berdosa yang datang untuk berpartisipasi dalam prosesi tersebut adalah tindakan yang sangat keji,” lanjut Zubair dalam pernyataannta

Sebagai informasi, Balochistan adalah provinsi yang berpenduduk paling sedikit di Pakistan. Provinsi ini juga merupakan rumah bagi beberapa kelompok yang sedang memperjuangkan kemerdekaan mereka atau menguasai sumber daya mineral di wilayah itu.

Di lain tempat, kelompok Pakistan, yang diketahui telah meningkatkan serangan terhadap sasaran dan sejak kembalinya kekuasaan Taliban di Afghanistan pada Agustus 2021 lalu mengatakan jika pihaknya tidak ada hubungannya dengan serangan Balochistan yang terjadi pada hari Jumat itu.

Perang Saudara Sudan, Kediaman Dubes Uni Eropa Diserang

, RETENSI.ID – Negara Sudan baru saja dilanda oleh saudara. Rapid Support Forces (RSF), atau pasukan paramiliter Sudan menyerbu beberapa lokasi pada hari Sabtu (15/04/23) dalam rangka usaha melakukan kudeta di negara yang berada di Afrika Utara itu. RSF mengatakan bahwa mereka berhasil “mengontrol sepenuhnya”, daerah yang berhasil mereka kuasai antara lain adalah Istana Kepresidenan dan sejumlah bandara di Khartoum dan Merowe. Mereka juga telah menyerang kediaman Dubes Uni Eropa di Sudan.

Kediaman Duta Besar Uni Eropa yang berada di daerah ibu kota Sudan, Khartoum diserang pada hari Senin (17/04/23) saat pihak mencoba untuk menyerang beberapa tempat di Sudan dalam rangka melaksanakan kudeta.

“Beberapa jam lalu, Duta Besar UE (Uni Eropa) di Sudan diserang di kediamannya sendiri,” konfirmasi diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell pada unggahannya di Twitter pada hari Selasa (18/4/2023).

Sejauh ini, pertempuran antara Sudan dan paramiliter telah memakan sebanyak 200 orang dan telah melukai sekitar 1.800 orang lainnya sejauh ini yang terdiri dari warga Sudan dan kelompok militan yang menyerang Sudan.