PAKISTAN, RETENSI.ID – Pakistan dikejutkan dengan 25 orang yang tewas dan puluhan lainnya yang mengalami luka-luka karena serangan bom bunuh diri yang terjadi di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan pada hari Jumat (29/09/23). Ledakan bom itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri yang memang menargetkan prosesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang terdapat banyak orang.
“Arak-arakan ratusan orang keluar dari masjid Madinah dan ketika mencapai jalan Al Falah, seorang pembom bunuh diri menargetkannya,” ucap Abdul Razzaq Sasoli, wakil komisaris distrik Mastung pada hari Jumat (29/09/2023).
“Sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 80 orang terluka – termasuk 20 orang kritis,” ucap Zubair Jamali, Menteri Dalam Negeri dalam pernyataannya.
Zubair juga mengumumkan berlakunya masa berkabung selama tiga hari bagi negara Pakistan akibat aksi ini.
“Serangan terhadap orang-orang tak berdosa yang datang untuk berpartisipasi dalam prosesi tersebut adalah tindakan yang sangat keji,” lanjut Zubair dalam pernyataannta
Sebagai informasi, Balochistan adalah provinsi yang berpenduduk paling sedikit di Pakistan. Provinsi ini juga merupakan rumah bagi beberapa kelompok militan yang sedang memperjuangkan kemerdekaan mereka atau menguasai sumber daya mineral di wilayah itu.
Di lain tempat, kelompok Taliban Pakistan, yang diketahui telah meningkatkan serangan terhadap sasaran militer dan pemerintah sejak kembalinya kekuasaan Taliban di Afghanistan pada Agustus 2021 lalu mengatakan jika pihaknya tidak ada hubungannya dengan serangan Balochistan yang terjadi pada hari Jumat itu.