JAKARTA, RETENSI.ID – Film Korea Selatan berjudul “My Annoying Brother” tersedia di platform streaming online Indonesia dari tanggal 24 Oktober 2020. Film ini bergenre drama komedi dan dibintangi oleh Jo Jung Suk,
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Exhuma” mengisahkan tentang sebuah misteri yang melibatkan ahli feng shui, petugas pemakaman, dan dua dukun dalam sebuah misi yang menegangkan. Awalnya, keluarga kaya di Los Angeles meminta bantuan sepasang dukun, Kim Go Eun dan Lee Do Hyun, setelah mengalami serangkaian peristiwa supranatural yang mengganggu. Namun, ketika mereka memulai upaya untuk menyelamatkan anak keluarga tersebut dari gangguan tersebut, mereka menemukan sesuatu yang lebih gelap dan menakutkan, yang disebut ‘Panggilan Kuburan’.
Proses penyelamatan bayi tersebut membutuhkan kerja sama antara Kim Go Eun, Lee Do Hyun, ahli feng shui, dan penjaga makam. Choi Min Sik, yang memerankan ahli feng shui, memimpin upaya untuk menggali kuburan misterius di desa terpencil di Korea, sementara Sang Deok bertanggung jawab menemukan lokasi kuburan tersebut. Dalam peran Hwa Rim, Kim Go Eun berusaha menenangkan roh-roh pendendam yang terlibat dalam kejadian tersebut, sementara Lee Do Hyun, meskipun tengah menjalani wajib militer sejak Agustus, tetap memberikan penampilan memukau.
Film “Exhuma” menjadi salah satu proyek yang memperkuat karier Lee Do Hyun, meskipun dia sedang menjalani tugas militer. Dalam film ini, dia beradu akting dengan Kim Go Eun dalam sebuah kisah yang menegangkan dan misterius. Meskipun tanggung jawab militernya, Lee Do Hyun tetap memberikan penampilan yang kuat dalam peran yang cukup menuntut secara emosional. Dengan bumbu misteri dan ketegangan, “Exhuma” menjadi salah satu film yang menggetarkan penontonnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Kisah tragis Ma Dong Seok, diperankan oleh Don Chul dalam film “Unstoppable”, dimulai ketika istri tercintanya, Ji Soo, yang diperankan oleh Song Ji Hyo, tiba-tiba menghilang. Hidupnya menjadi kacau karena kehilangan ini. Meskipun demikian, kekacauan meningkat ketika Don Chul mengetahui bahwa istrinya tidak hanya hilang, tetapi juga beberapa perempuan lain di kota.
Pada awalnya, Don Chul hanya mencoba melaporkan kejadian ini kepada polisi, tetapi kemudian dia merasa dia harus menyelidiki keberadaan istrinya sendiri. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dia menemukan bahwa dia terlibat dalam dunia hitam perdagangan manusia yang dipimpin oleh mafia bernama Ki Tae.
Di tengah upayanya untuk mengetahui keberadaan istrinya, Don Chul dihadapkan pada pilihan yang sulit ketika Ki Tae menawarkan sejumlah uang besar sebagai imbalan untuk menjual istrinya. Namun, Don Chul menolak tawaran itu dan, bersama dua sahabatnya, berencana untuk menghentikan Ki Tae dan bisnisnya.
Meskipun menghadapi bahaya dan tantangan yang signifikan, Don Chul tetap bertekad untuk mengungkap kebenaran dan menyelamatkan istri dan korban lainnya dari cengkeraman perdagangan manusia. Dengan keberanian dan tekad yang luar biasa, dia memulai misi berbahayanya untuk menghadapi Ki Tae dan menghentikan kejahatan yang terjadi.
Penonton dapat menonton film “Unstoppable” melalui Netflix untuk mengetahui bagaimana perjalanan Don Chul menghadapi Ki Tae, serta nasib istri dan para korban lainnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film Korea “Hard Hit” menampilkan kisah yang penuh dengan ketegangan dan misteri dalam alur ceritanya. Cerita ini berfokus pada manager bank Lee Sung Gyu yang tinggal bersama anak-anaknya. Suatu hari, Sung Gyu menerima telepon ancaman yang mengatakan bahwa mobil temannya memiliki bom. Sung Gyu dan anaknya terjebak dalam keadaan yang mencekam saat mereka panik.
Seorang dalang yang tidak diketahui di balik ancaman tersebut membuat cerita semakin menegangkan. Polisi berusaha menghentikan pelaku untuk berbicara lebih jauh, tetapi upaya mereka tidak berhasil karena bom yang terpasang di bawah mobil menghalangi Sung Gyu untuk keluar. Tim penjinak bom juga gagal menghentikan ancaman tersebut, menempatkan Sung Gyu dan anaknya dalam bahaya yang sebenarnya.
Fokus utama cerita ini adalah kisah tentang motivasi pelaku dan hubungannya dengan Sung Gyu. Penonton diajak menonton film “Hard Hit” untuk mengetahui tersangka dan alasan di balik teror yang dialami Sung Gyu dan keluarganya.
Film yang disutradarai oleh Kim Chang Ju ini berdurasi satu jam tiga puluh empat menit dan menawarkan pengalaman yang luar biasa. “Hard Hit” menjanjikan adegan aksi yang memikat dan menghibur dengan aktor pria seperti Jo Woo Jin, Ji Chang Wook, dan Lee Jae In.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film Korea terbaru berjudul “Ballerina” menceritakan persahabatan yang kuat antara dua perempuan yang sangat berbeda. Fokus cerita adalah Min-hee, seorang balerina yang lembut, dan Ok-ju, seorang ahli bela diri yang bekerja sebagai bodyguard. Persahabatan mereka abadi meskipun kepribadian mereka berbeda. Namun, ketika Min-hee secara tragis meninggal misterius, ia meninggalkan Ok-ju sebuah misteri dan puzzle untuk membalaskan dendamnya terhadap Choi-pro.
Ketika Min-hee meninggal, Ok-ju merasa terbebani dengan permintaan terakhir dari sahabatnya. Dia memulai perjalanan untuk mengungkap identitas Choi-pro dan kebenaran di balik kematian sahabatnya Min-hee. Meskipun dia memiliki latar belakang kehidupan yang sulit, Ok-ju tetap teguh dalam menyelesaikan misi tersebut, meskipun dia harus menghadapi tantangan yang taruhannya adalah nyawa.
Ballerina dibintangi oleh Jun Jong-seo, Park Yu-rim, dan Kim Ji-hoon, dan ditulis dan disutradarai oleh Lee Chung-hyeon, yang sebelumnya menggarap film seperti “Bargain” dan “The Call.” Selain itu, film ini menampilkan banyak aktor pendukung yang memeriahkan cerita.
“Ballerina” memiliki adegan-adegan aksi yang menegangkan dan penuh misteri yang menggugah rasa penasaran penonton. Penggemar film aksi dan drama sangat menantikan film ini, yang mulai tayang di Netflix pada 6 Oktober 2023 lalu dan menjadi hits di Korea saat perilisan filmnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film terbaru Ma Dong-seok, “The Bad Guys: Reign of Chaos”, menarik perhatian dengan jumlah penonton yang mengesankan. Film ini dilaporkan telah ditonton lebih dari 2,6 juta kali pada Minggu pertamamya, sejak tayang pada 11 September 2019, atau setara dengan pendapatan sebesar US$20,1 juta. Film ini merupakan adaptasi dari serial drama Korea “Bad Guys” yang ditayangkan di OCN pada 2014, menceritakan tentang sekelompok penjahat berbahaya yang berhasil melarikan diri saat dalam perjalanan menuju penjara.
Dalam “The Bad Guys: Reign of Chaos”, karakter-karakter utama termasuk Park Woong-cheol (diperankan oleh Ma Dong-seok), seorang penjahat yang dikenal karena kekuatannya, dan Kwak No-soon (diperankan oleh Kim a-joong), seorang penipu ulung. Mereka bergabung dalam sebuah tim khusus yang dibentuk oleh polisi untuk menangkap para tahanan yang kabur, di mana juga terdapat Ko Yoo-sung (diperankan oleh Jang Ki-yong), mantan detektif, dan detektif terkenal Oh Goo-tak (diperankan oleh Kim Sang-joong). Meskipun mereka bekerja di luar hukum, namun mereka bertindak layaknya penjahat.
Keberhasilan film ini mengalahkan beberapa film lain yang rilis pada waktu yang sama, seperti “Tazza: One Eyed Jack” dan “Cheer Up, Mr. Lee”. Hal ini menunjukkan popularitas Ma Dong-seok sebagai aktor yang mampu menarik perhatian penonton dengan peran yang kuat dalam film aksi Korea. Dengan premis yang menarik dan jajaran pemain yang berbakat, “The Bad Guys: Reign of Chaos” menjadi salah satu tontonan wajib bagi penggemar genre aksi dan thriller.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film ini menceritakan tentang dua orang dengan rahasia masing-masing terjebak dalam ruangan yang sama, situasi itu menjadi panggung untuk ketegangan tak terhindarkan. Doo Sik, diperankan oleh Shin Ha Kyun, adalah pemilik bisnis DVD Bang yang berjuang melawan perkembangan teknologi. Sementara Tae Jung, diperankan oleh Do Kyung Soo, adalah pekerja paruh waktu yang terjerat dalam bisnis narkoba untuk mengatasi masalah keuangan.
Namun, keadaan menjadi rumit ketika sebuah peristiwa tragis terjadi di DVD Bang milik Doo Sik, memaksa mereka untuk menyembunyikan mayat di ruangan nomor 7. Sekarang, ruangan tersebut menjadi pusat perhatian karena Tae Jung menyadari bahwa tasnya yang berisi narkoba juga terkunci di sana. Persaingan antara mereka berdua dimulai, dengan masing-masing berusaha mempertahankan rahasia mereka sendiri dengan menguasai ruangan tersebut.
Dalam upaya untuk tetap menguasai ruangan nomor 7, Doo Sik dan Tae Jung terlibat dalam konflik yang semakin memanas. Mereka menggunakan segala cara untuk tidak membiarkan rahasia mereka terungkap di tengah situasi yang semakin tegang.
Dengan judul “Room No. 7,” film ini menawarkan cerita yang dipenuhi dengan ketegangan dan persaingan di antara dua individu dengan rahasia yang terkunci dalam satu ruangan. Diperankan oleh dua aktor Korea yang berbakat, film ini menjanjikan pengalaman yang menghadirkan intrik dan kejutan di setiap jengkalnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film Korea berjudul “Decibel” resmi ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 30 November 2022 lalu. Cerita ini disutradarai oleh Hwang In-ho dan mengisahkan tentang ancaman bom yang mengguncang kota, dengan Angkatan Laut Korea Selatan turun tangan untuk menangani situasi berbahaya tersebut.
Dalam film berdurasi sekitar 1 jam 50 menit ini, penonton akan disuguhi akting para bintang terkemuka Korea Selatan seperti Kim Rae Won, Lee Jong Suk, dan Cha Eun Woo. Selain itu, aktor senior seperti Park Byung Eun dan Jung Sang Hoon juga ikut berperan.
Kisah dimulai ketika mantan panglima angkatan laut, Kang Do Young, menerima panggilan misterius yang mengancamnya dengan bom di lokasi-lokasi ramai. Bom-bom ini dikenal sebagai “bom suara” yang akan meledak jika terjadi kebisingan di atas 100 desibel.
Kim Rae Won, yang memerankan mantan Komandan Kang Do Young, telah membintangi 17 film dan 17 drama sepanjang karirnya. Ini adalah film pertamanya setelah “Crazy Romance” yang tayang pada tahun 2019 lalu, dan dia telah meraih tiga penghargaan sebagai Aktor Terbaik.
Lee Jong Suk, dalam peran Kapten Jeong Tae Seong, juga menjadi sorotan utama setelah menyelesaikan wajib militer pada tahun 2021. Sedangkan Cha Eun Woo, dalam debut filmnya, membawakan karakter Sersan Jeong Tae Ryoung dengan gaya baru, meskipun biasanya dikenal sebagai pemain pemalu dan misterius dalam drama-drama sebelumnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film Korea Selatan berjudul “My Annoying Brother” tersedia di platform streaming online Indonesia dari tanggal 24 Oktober 2020. Film ini bergenre drama komedi dan dibintangi oleh Jo Jung Suk, Park Shin Hye, dan Do Kyung Soo alias D.O, anggota dari boyband EXO. Kwon Soo Kyung menjadi sutradara film ini, sedangkan skenario ditulis oleh Yoo Young Ah.
Yoo Young Ah memiliki pengalaman dalam menulis skenario untuk beberapa film populer Korea Selatan sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah “Kim Ji Young: Born 1982” (2019), “Miracle in Cell No. 7” (2013), dan “Wedding Dress” (2010). “My Annoying Brother” mengisahkan tentang Doo Young (Do Kyung Soo), seorang atlet judo nasional yang kehilangan penglihatannya karena cedera dalam sebuah kompetisi.
Doo Shik (Jo Jung Suk), kakak dari Doo Young, yang seorang narapidana, meminta pembebasan bersyarat agar bisa merawat adiknya yang buta tersebut. Namun, Doo Shik tidak memperlakukan Doo Young dengan baik dan sering mengabaikannya. Untungnya, ada Soo Hyun (Park Shin Hye), seorang pelatih judo yang memberikan semangat kepada Doo Young.
Meskipun sering bertengkar, Doo Young dan Doo Shik sebenarnya saling menyayangi. Seiring berjalannya waktu, Doo Shik mulai menunjukkan perhatian pada adiknya dan membantunya beradaptasi dengan keadaannya yang baru. Namun, kabar buruk datang ketika Doo Shik didiagnosis menderita kanker stadium akhir. Meskipun begitu, ia bertekad untuk mendukung adiknya dalam meraih kesuksesan di ajang paralimpiade menggunakan sisa hidupnya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film terbaru yang dibintangi oleh Park So-dam, “Special Delivery,” melakukan debutnya di bioskop Indonesia pada 19 Januari, beberapa saat setelah Park So-dam melakukan peran-perannya yang mencolok di “Parasite” dan “Fukuoka” . Dalam cerita “Special Delivery,” Park So-dam memainkan peran Jang Eun-ha, seorang kurir yang sangat ahli dalam mengantarkan paket dengan akurasi yang sangat tinggi di bawah pengawasan Mister Baek yang misterius. Kesetiaan Jang Eun-ha terhadap pekerjaannya tak terbantahkan, prioritasnya adalah menyelesaikan tugasnya dengan baik daripada mempertanyakan isi paket atau identitas klien selama pembayarannya cukup besar.
Namun, Eun-ha menemukan dirinya dalam situasi yang sangat berbahaya ketika tanpa sengaja ia mengirimkan paket yang berisi seorang anak laki-laki bernama Kim Seo-won. Kejadian yang tak terduga ini membawanya ke dalam dunia yang sangat berbahaya dengan sekelompok individu yang jauh lebih kejam daripada para gangster. Seiring dengan perkembangan cerita, alurnya menjadi jelas bahwa kelompok individu tersebut memiliki keterkaitan dengan seorang Agen National Intelligence Service (NIS), yang semakin memperumit situasi yang dihadapi oleh Eun-ha.
Dalam “Special Delivery,” terdapat sejumlah pemain lainnya seperti Song Sae-byuk yang memerankan Jo Kyung-pil, seorang polisi yang juga memiliki kehidupan ganda sebagai gangster, dan Kim Eui-sung yang berperan sebagai CEO Baek, kepala dari perusahaan pengiriman khusus tersebut. Selain itu, Yeon Woo-jin berperan sebagai ayah dari Kim Seo-won, yang terlibat dalam bisnis pengiriman, mengisyaratkan perannya dalam situasi yang kacau tersebut.
Ditulis dan disutradarai oleh Park Dae-min, yang terkenal karena karyanya dalam film “Seondal: The Man Who Sells the River” dan “Private Eye”, “Special Delivery” menjanjikan pengalaman yang mendebarkan dengan mencampurkan aksi, ketegangan, dan drama manusia menjadi sebuah pengalaman sinematik yang menarik. Dengan penampilan yang kuat dari Park So-dam, ditambah dengan pemain lainnya yang berbakat dan alur cerita yang menegangkan, film ini diharapkan dapat memukau penonton dengan misi pengiriman yang penuh risiko dan tantangan yang dihadapi oleh karakter utamanya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Escape From Mogadishu,” yang dibintangi oleh Jo In-sung, Kim Yoon-seok, Heo Joon-ho, dan Kim So-jin, meraih penghargaan Best Film di BaekSang Arts Awards 2022. Film ini mengangkat kisah nyata pekerja kedutaan Korea Selatan dan Korea Utara di Somalia yang berjuang untuk melarikan diri selama perang saudara pada 1991 di Mogadishu.
Pada awalnya, Kang Dae-jin (Jo In-sung), agen intelijen dari kedutaan Korea Selatan, ditugaskan untuk menyerahkan hadiah kepada Presiden Somalia. Namun, dalam perjalanan, kedutaan Korea Selatan dicegat oleh pasukan pemberontak, memaksa Duta Besar Korea Selatan, Han Sin-seong (Kim Yoon-seok), dan sekretarisnya berlari menuju kediaman Presiden Barre.
Kerusuhan terus terjadi di tengah upaya kedua Korea untuk mendapatkan dukungan PBB. Sin-seong merasa Korea Utara terlibat dalam perampokan yang terjadi, memicu rencananya untuk melakukan serangan balasan. Dae-jin berusaha mengungkap keberadaan senjata yang dipasok oleh Korea Utara ke pemberontak dengan menyuap seorang jurnalis AS.
Situasi semakin rumit ketika mereka terjebak di sebuah hotel, dan Sin-seong khawatir akan keselamatan keluarganya. Dengan bank dan agen perjalanan ditutup, mereka harus bekerja sama dengan Korea Utara sebagai satu-satunya cara untuk melarikan diri dari Mogadishu.
Film “Escape From Mogadishu,” yang disutradarai oleh Ryoo Seung-wan, berhasil mencapai lebih dari 1 juta penonton dalam sepekan pemutaran di bioskop Korea Selatan pada Agustus 2021. Pencapaian ini menjadikannya sebagai film Korea pertama yang melampaui 1 juta penonton selama tahun 2021. Selain itu, film ini meraih dua penghargaan prestisius di BaekSang Arts Awards 2022, yaitu Daesang (Grand Prize) dan Best Film. Prestasi ini menunjukkan keberhasilan film ini dalam menciptakan dampak positif di industri perfilman Korea.
Don't Miss