SUDAN, RETENSI.ID – Negara Sudan baru saja dilanda oleh perang saudara. Rapid Support Forces (RSF), atau pasukan paramiliter Sudan menyerbu beberapa lokasi pada hari Sabtu (15/04/23) dalam rangka usaha melakukan kudeta di negara yang berada di Afrika Utara itu. RSF mengatakan bahwa mereka berhasil “mengontrol sepenuhnya”, daerah yang berhasil mereka kuasai antara lain adalah Istana Kepresidenan dan sejumlah bandara di Khartoum dan Merowe. Mereka juga telah menyerang kediaman Dubes Uni Eropa di Sudan.
Kediaman Duta Besar Uni Eropa yang berada di daerah ibu kota Sudan, Khartoum diserang pada hari Senin (17/04/23) saat pihak militan mencoba untuk menyerang beberapa tempat di Sudan dalam rangka melaksanakan kudeta.
“Beberapa jam lalu, Duta Besar UE (Uni Eropa) di Sudan diserang di kediamannya sendiri,” konfirmasi diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell pada unggahannya di Twitter pada hari Selasa (18/4/2023).
Sejauh ini, pertempuran antara militer Sudan dan paramiliter telah memakan sebanyak 200 orang dan telah melukai sekitar 1.800 orang lainnya sejauh ini yang terdiri dari warga Sudan dan kelompok militan yang menyerang Sudan.