seoul

/

Review dan Sinopsis Film Seoul Vibe

JAKARTA, RETENSI.ID – “Seoul Vibe” adalah film Korea yang mengangkat kisah pada tahun 1988, saat Korea Selatan sedang meriah sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Di tengah euforia tersebut, para pemuda Seoul terobsesi dengan budaya asing, termasuk hip-hop, gaya berpakaian

Review dan Sinopsis Film Seoul Vibe

/

JAKARTA, RETENSI.ID –” adalah film Korea yang mengangkat kisah pada tahun 1988, saat sedang meriah sebagai tuan rumah Musim Panas. Di tengah euforia tersebut, para pemuda terobsesi dengan budaya asing, termasuk hip-hop, gaya berpakaian unik, dan balapan mobil.

Cerita berfokus pada geng balap bernama Sanggye-dong Supreme Team atau Bbangkku family, yang dipimpin oleh Dong-wook (Yoo Ah-in). Bersama anggotanya yang energik, seperti DJ John Woo (Go Kyung-pyo), Bok-nam (Lee Kyu-hyung), Yoon-he (Park Ju-hyun), dan Joon-gi (Ong Seong-wu), mereka membentuk balap yang juga menerima tawaran dari Kejaksaan untuk menyelidiki dana gelap.

Dalam berbahaya ini, Bbangkku family harus berhadapan dengan tokoh penting di Seoul, seperti Lee Hyun-kyun (Kim Sung-kyun) dan Kang In-soong (Moon So-ri), yang menjadi target utama investigasi mereka. Namun, mereka juga harus mengatasi kejar-kejaran mobil yang tak terhindarkan dan memastikan lancarnya upacara pembukaan Olimpiade Seoul 1988.

Disutradarai oleh Moon Hyun-sung dan ditulis oleh Sua Shin, “Seoul Vibe” menampilkan aksi seru balapan mobil, pertarungan melawan kejahatan, dan konflik internal dalam geng balap yang penuh dengan karakteristik unik. Dengan penampilan beberapa bintang muda Korea yang berbakat, film ini menjanjikan hiburan yang memikat dengan perpaduan aksi, drama, dan nuansa nostalgia tahun 1980-an.

Keluarnya “Wartime Alert” oleh Pemerintah Seoul, Pertanda Perang?

, RETENSI.ID – Pemerintah Kota , baru saja mengeluarkan peringatan “” pada hari Rabu (31/05/23) pagi. Peringatan tersebut diterima oleh penduduk kota Seoul melalui telepon seluler mereka masing-masing. Peringatan tersebut berisikan himbauan penduduk kota Seoul untuk evakuasi dengan mendahulukan kelompok renta seperti anak-anak hingga lansia.

Hal ini mendapat respons dari Dubes RI untuk Korsel, Sulistiyanto. Dirinya mengatakan jika pantauan pada pagi hari waktu setempat, tidak ada pergerakan layaknya di kota Seoul setelah peringatan tersebut muncul.

“Kami segera pantau keadaan di luar, namun tidak tampak pergerakan seperti layaknya perang,” ucap Gandi dalam pernyataannya.

Selang beberapa menit setelahnya, tepatnya pukul 07.25 waktu setempat, sebuah pesan muncul kembali yang mengatakan jika peringatan dari Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan tersebut keliru.

“Pukul 07.25 kami terima lagi informasi melalui HP yang menyatakan bahwa Wartime Alert yang dikeluarkan oleh Pemkot Seoul disebabkan karena peluncuran rudal oleh Korut. Informasi tersebut sekaligus menyatakan bahwa Wartime Alert untuk seluruh wilayah di kota Seoul telah diangkat dan para penduduk kota Seoul diharapkan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa,” akhiri Gandi dalam pernyataannya.