BALI, RETENSI.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sepakat untuk menjalin kemitraan dengan Atlas Beach Fest di bidang pemasaran dan dukungan penyelenggaraan event sebagai upaya menarik dan memperkenalkan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.
Menparekraf Sandiaga seusai bertemu dengan CEO Atlas Beach Fest Ivan Tanjaya di Sheraton, Kuta, Bali, Minggu (18/6/2023) menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menuntaskan sebuah kesepakatan strategis untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami dengan Atlas Beach Fest yang merupakan the biggest beach club in the world bukan hanya artinya besar dari segi ukuran atau luasnya saja. Tapi juga dampak kepada ekonomi lokal, kualitas kepariwisataan pemasaran produk ekonomi kreatif mulai dari kuliner, fesyen, dan juga promosi pariwisata di Indonesia juga luas,” ujar Sandiaga.
Ia juga menjelaskan kerja sama dengan Atlas Beach Fest sudah dilakukan sejak Maret 2023 dengan dimulainya Matta Fair di Kuala Lumpur, Malaysia. Lalu berlanjut di Arabian Travel Mart di Dubai. Kemudian nanti akan ada beberapa potensi lagi kerja sama di Tokyo Untuk Osaka Tourism Expo dan World Travel Mart di London.
“Terima kasih Pak Ivan, karena Pak Ivan ini telah menggerakkan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja langsung sebanyak 800 pekerja dan yang tidak langsung mencapai 1.000 lebih untuk warga-warga lokal ini merupakan bagian dari pencapaian target kita 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” katanya.