JAKARTA, RETENSI.ID – Membeli mobil bekas merupakan salah satu pilihan baik bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan harga yang lebih terjangkau. Membeli mobil bekas juga memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik. Permintaan pembelian mobil bekas di Indonesia pun terus meningkat terutama menjelang hari lebaran, banyak masyarakat yang merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Memilih mobil bekas yang cocok dapat menjadi suatu hal yang menantang, karena kondisi mobil bekas tentu saja tidak seperti mobil baru yang masih terjamin kualitasnya. Calon pembeli harus teliti saat memilih mobil bekas dengan memperhatikan tips-tips yang tepat. Dalam hal ini, terdapat beberapa tips membeli mobil bekas tepat dan aman, mulai dari cek harga pasaran mobil bekas, pengecekan kondisi fisik, memeriksa dokumen resmi, hingga memeriksa riwayat mobil.
Melalui keterangan tertulisnya, Sundoro Edi selaku CEO Inspector Mobil mengatakan, “Beli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang baik jika memperhatikan tips-tips yang tepat dan memastikan bahwa mobil yang dibeli memenuhi kebutuhan dan kriteria mobil yang diinginkan. Namun, jika merasa kurang yakin dan kurang paham tentang kondisi mobil bekas, maka lebih baik konsumen pakai jasa Inspector Mobil untuk memastikan bahwa mobil bekas dalam kondisi baik dan layak.”
Sebelum membeli mobil bekas, pastikan calon pembeli menentukan anggaran dan mencari tahu harga pasaran jenis mobil yang diinginkan. Anda bisa melakukan riset harga di situs jual beli mobil bekas atau melalui dealer mobil bekas. Dengan mengetahui harga pasaran mobil bekas, Anda bisa memperkirakan budget yang diperlukan dan juga memastikan bahwa harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal atau murah.
Selanjutnya, setelah menemukan mobil bekas yang diinginkan, calon pembeli harus melakukan pengecekan kondisi mobil secara menyeluruh. Seperti memeriksa mesin, kaki-kaki, rem mobil, kelistrikan, dan juga kondisi fisik mobil. Jangan terburu-buru dalam memilih mobil bekas yang ingin anda beli, karena membeli mobil yang kondisinya buruk akan lebih mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan di kemudian hari.
Cek kelengkapan surat-surat mobil dan riwayat servis juga penting untuk dilakukan. Cek kelengkapan dokumen seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian mobil tersebut asli dan tidak palsu. Hal ini penting untuk mencegah Anda terjebak dalam tindakan penipuan atau pembelian mobil ilegal. Selain itu, pastikan calon pembeli mengecek riwayat servis mobil bekas tersebut. Periksa catatan servis yang ada, baik itu servis rutin atau servis akibat kerusakan. Dengan mengecek riwayat servis mobil, anda bisa mengetahui seberapa sering mobil tersebut servis dan juga bisa memperkirakan biaya perawatan di kemudian hari.
Tips selanjutnya, jangan mudah tergiur dengan promo atau diskon yang berlebihan saat membeli mobil bekas. Calon pembeli harus memastikan bahwa diskon atau promo yang diberikan sesuai dengan kondisi mobil bekas tersebut. Jangan sampai anda terjebak dalam tindakan penipuan atau pembelian mobil bekas yang kondisinya buruk hanya karena tergiur dengan promo atau diskon yang diberikan.
Dengan memperhatikan tips-tips yang telah disebutkan, anda bisa membeli mobil bekas dengan lebih aman dan terhindar dari mobil bekas yang bermasalah. Pemeriksaan mobil bekas juga dapat dilakukan dengan menyewa seorang yang profesional dibidangnya seperti jasa Inspector Mobil. Pengecekan oleh Inspector Mobil dapat membantu memeriksa beberapa aspek penting mobil dan memudahkan pembeli untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam membeli mobil bekas.