Jakarta, Retensi.id – Ranil Wickremesinghe Perdana Menteri (PM) Sri Lanka mencalonlan diri sebagai Presiden baru dan menggantikan Gotabaya Rajapaksa. Namun warga tidak menyetujuinya dan berencana menggelar unjuk rasa sebagai protes atas pencalonan
Jakarta, Retensi.id – Ranil Wickremesinghe Perdana Menteri (PM) Sri Lanka mencalonlan diri sebagai Presiden baru dan menggantikan Gotabaya Rajapaksa. Namun warga tidak menyetujuinya dan berencana menggelar unjuk rasa sebagai protes atas pencalonan tersebut.
Saat para anggota parlemen sedang gelar rapat dalam rangka finalisasi para kandidat Presiden baru Sri Lanka, tercuat rencana aksi protes tersebut.
Selama 6 periode, Wickremesinghe yang sudah menjabat PM Sri Lanka. Kini ia telah dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden atau Presiden Interim. Pelantikan tersebut diselenggarakan usai para demonstran unjuk rasa di tengah kondisi krisis ekonomi. Rajapaksa kemudian mundur dari jabatannya sebagai Presiden dan melarikan diri ke Singapura.
Wickremesinghe sebagai Perdana Menteri juga dituntut untuk mundur dari jabatannya lantaran tidak mampu mengatasi kondisi harga tinggi serta kurangnya pangan dan bakar.
Pada Selasa (19/7/2022) waktu setempat telah dinominasikan tiga kandidat pengganti Rajapaksa.
Rabu (20/7/2022) esok akan dilakukan pemungutan suara rahasia. Wickremesinghe akan menghadapi mantan Menteri Pendidikan Dullas Alahapperuma.
Dullas Alahapperuma mendapat dukungan oposisi utama dan pemimpin sayap kiri Anura Dissanayake.
Sementara itu, Pemimpin oposisi Sri Lanka Sajith Premadasa menarik diri dari pencalonan untuk mendukung Alahapperum.
Demi memenangkan Alahapperuma dalam pemungutan suara, partai, aliansi, dan mitra oposisi akan bekerja keras.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Kantor Kepresidenan Sri Lanka akan dibuka kembali mulai Senin (25/7/2022), setelah sempat digeruduk demonstran anti-pemerintah sejak 9
Jakarta, Retensi.id – China merupakan negara pemberi pinjaman terbesar ke Sri Lanka. Total pinjaman yang telah diberikan senilai US$ 8