PASURUAN, RETENSI.ID -Salah satu santri Pondok Pesantren Al Berr Pasuruan, Jawa Timur yang menjadi korban bakar seniornya setelah ketahuan mencuri uang para santri meninggal dunia. Santri tersebut berinisial INF (13) diketahui meninggal di RSUD Sidoarjo setelah sempat mendapatkan perawatan intensif selama 19 hari.
Santri tersebut meninggal pada Kamis (19/01/23) pada pukul 03.00 pagi di kasur rumah sakit setelah menderita luka bakar sebanyak 70 persen di seluruh badannya dan dirawat selama 19 hari di rumah sakit itu
Pihak pondok pesantren mengatakan kalau korban sudah dibawa dan dimakamkan di daerah asalnya, yaitu Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan pada Jumat (20/01/23) dihadiri keluarga korban, pihak pesantren dan beberapa santri yang menjadi teman korban.
Kejadian pembakaran INF berawal dari seniornya yang berinisal MHM (16) di malam tahun baru, 31 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. MHM menangkap basah INF mencuri uang para santri dan marah-marah sambil menuding INF mencuri uang para santri.
MHM terbawa emosinya sehingga melemparkan botol air mineral yang berisi Pertalite ke arah tembok dekat korban duduk. Menyebabkan pertalite dalam botol tumpah dan mengenai tubuh korban. Pelaku lalu menyalakan korek dan menyulut tubuh korban hingga terbakar. Korban sempat berteriak kesakitan dan langsung ditolong oleh para santri lainnya untuk dibawa ke RS Husada Pandaan. Namun karena luka bakar yang ia derita termasuk berat, bahkan mencapai 70 persen korban lalu dirujuk ke RSUD Sidoarjo.