Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Review Film Korea: Silenced (2011)

Nove Wijaya

Bagikan

Review Film Korea: Silenced (2011)

Nove Wijaya

Bagikan

Review Film Korea: Silenced (2011)

adalah sebuah Selatan yang dirilis pada tahun 2011. Bergenre , yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Jung Yu Mi ini mengangkat kisah nyata peristiwa di Gwangju Inhwa School, di mana seorang siswa menjadi korban kekerasan seksual berulang hampir selama lima tahun, pada kurun tahun 2000-an.

Film ini adalah sebuah karya yang sangat kuat dan menyentuh hati. Dengan alur cerita yang berdasarkan kejadian nyata yang mengerikan, “Silenced” berhasil menyampaikan pesan sosial yang sangat penting tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak. Film ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah eksposisi kejam tentang sistem yang gagal melindungi anak-anak yang paling rentan.

Film Silenced mengisahkan tentang seorang guru bernama Kang In-ho (diperankan oleh Gong Yoo) yang menerima tawaran untuk mengajar di sebuah sekolah khusus yang berlokasi di sebuah pedesaan. Di sekolah tersebut, ia bertemu dengan anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran. Pada awalnya, Kang In-ho tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sekolah tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai curiga dan menyadari bahwa anak-anak di sekolah tersebut sering menjadi korban pelecehan seksual oleh para guru dan staf sekolah. Kang In-ho bersama dengan seorang pekerja sosial bernama Yoo Jin (diperankan oleh Jung Yu-mi) berusaha untuk mengungkap kebenaran dan melindungi anak-anak dari kejahatan tersebut.

Mereka berdua memulai perjuangan hukum untuk membuktikan pelecehan seksual yang terjadi di sekolah tersebut dan menghadapi berbagai rintangan dan tekanan dari pihak sekolah dan orang-orang berpengaruh. Film ini menggambarkan perjuangan keras Kang In-ho dan Yoo Jin dalam mencari keadilan untuk anak-anak yang menjadi korban.

Pertunjukan akting dalam film ini luar biasa, terutama oleh Gong Yoo yang memerankan Kang In-ho dan Jung Yu-mi yang memerankan Yoo Jin. Mereka mampu menggambarkan dengan sangat kuat perjuangan dan keteguhan dalam mencari keadilan untuk korban pelecehan seksual. Penonton akan merasa terhubung emosional dengan karakter-karakter ini dan ikut merasakan amarah, kekecewaan, dan rasa ingin membantu.

Pengarahan film oleh Hwang Dong-hyuk sangat baik dalam mengekspresikan ketegangan dan perasaan. Adegan-adegan yang menunjukkan ketidakadilan dan kebrutalan di sekolah tersebut disajikan dengan kejujuran yang memilukan. Film ini tidak berusaha menyembunyikan atau meminimalkan kengerian pelecehan seksual, dan itulah yang membuatnya sangat kuat dalam menyuarakan isu ini.

Secara keseluruhan, “Silenced” adalah sebuah film yang perlu ditonton dengan hati-hati, terutama karena isu yang dibahas sangat serius. Film ini adalah sebuah pengingat tentang pentingnya melindungi anak-anak dan memberikan mereka keadilan. Meskipun sulit untuk ditonton, “Silenced” adalah film yang kuat dan berani yang mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya menghadapi ketidakadilan dan melindungi yang lemah.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID