Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Libur Nataru, Minat Inspeksi Mobil Meningkat hingga 3000 Unit

Nove Wijaya

Bagikan

Libur Nataru, Minat Inspeksi Mobil Meningkat hingga 3000 Unit

Nove Wijaya

Bagikan

{"source":"other","uid":"CBFE3DEF-351C-42CD-AE9F-8ECDB5EA7681_1671001604179","origin":"gallery","is_remix":false,"used_premium_tools":false,"used_sources":"{"sources":[],"version":1}","premium_sources":[],"fte_sources":[]}

RETENSI.ID – Peminat mobil bekas tak kalah ramai dengan mobil baru, harga yang lebih murah ketimbang baru menjadi alasan utama.

Namun kondisi mobil bekas tentu saja tidak seperti mobil baru yang masih gres, beli mobil bekas memiliki risiko seperti kondisi mesin dan transmisi yang kurang baik, serta rasa berkendara yang tidak nyaman.

Terlebih mobil bekas yang kita sedang incar bekas tabrak sehingga rasa berkendara jadi tidak nyaman atau bekas banjir yang mana akan ada timbul kerusakan di kemudian hari.

Atau timbul biaya perbaikan yang sangat menguras kantung seperti turun transmisi matik atau mesin.

Nah untuk mencegah hal-hal tersebut, bagi Anda yang belum piawai mengecek kondisi mobil bekas, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil indpenden. Salah satunya jasa yang dihadirkan Sundoro Edi dengan jasa .

“Jadi jasa inspeksi mobil indpenden itu saya jalani sejak 2020 bulan September, saya sering bikin konten di Instagram saat saya sedang melakukan inspeksi mobil bekas, disitu beberapa ada mobil bekas tabrak dan banjir, makanya pelanggan saya kebanyakan tau dari Instagram dan pakai jasa saya, “ujar Edi.

Pria yang dulunya bekerja di bengkel resmi Daihatsu ini selain inspeksi mobil bekas, Edi juga memberikan estimasi biaya perbaikan layaknya general check. Masih kata Edi, inspeksi independen lebih terpercaya dan tidak memihak.

“Inspektor independen beda dengan inspeksi dari showroom, saya 100 persen independen, jadi enggak memihak siapapun, saya cek dan kasih tau kondisi mobil secara real apa yang saya temui,” tegas Edi.

Menurutnya, Proses inspeksi mobil bekas berkisar 45 menit sampai 60 menit. Soal harga inspeksi mobil bekas, mulai dari Rp 350 – 500 ribu tergantung tahun dan jenis kendaraan.

Bahkan yang mengejutkan, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, tepatnya menjelang natal dan tahun baru () 2023, pihaknya mampu menginpeksi kurang lebih 3000 mobil dari berbagai merek.

“Selama tiga bulan terakhir kurang lebih kita menginpeksi 3000an mobil untuk wilayah Bandung dan ,”jelasnya.

Bahkan atas keberhasilan ini, pihaknya akan membuka cabang inspeksi mobil untuk wilayah Jawa Timur kedepannya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa inspeksi Mobil.

“Tahun depan kita akan membuka cabang di Jawa Timur. Sekarang kita sudah ada di wilayah Bandung dan Jabodetabek,”katanya.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID