Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Menkes Siapkan 250 Ribu Dosis Vaksin Meningitis Awal Oktober

Triya Ayu

Bagikan

Menkes Siapkan 250 Ribu Dosis Vaksin Meningitis Awal Oktober

Triya Ayu

Bagikan

vaksin meningitis
Berdasarkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan 250 ribu dosis vaksin meningitis pada awal Oktober 2022 nanti dalam rangka pencegahan kelangkaan di sejumlah daerah.
Jakarta, Retensi.id – Berdasarkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan 250 ribu dosis pada awal Oktober 2022 nanti dalam rangka pencegahan kelangkaan di sejumlah daerah.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kelangkaan vaksin meningitis yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia disebabkan oleh belum dapat terpenuhinya permintaan dari pemerintah oleh produsen mitra.

Pemasok vaksin meningitis halal di Indonesia saat ini diantaranya yaitu Bio Farma, Sanofi, dan PT Mersifarma.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir juga menambahkan penyebabb kelangkaan vaksin tersebut, lamanya proses produksi vaksin yaitu sekitar 5-6 bulan.

Sementara banyak negara dalam beberapa tahun terakhir ini yang hanya berfokus menangani pandemi Covid-19. Sedangkan belakangan di tengah pandemi ini, syarat vaksin meningitis bagi calon jemaah haji ibadah umrah juga baru dirilis kembali.

Budi Gunadi menyampaikan bahwa saat ini Indonesia belum memproduksi vaksin meningitis, namun menjalin mitra dengan produsen dari luar negeri.

Disebutkan pula 150 ribu dosis vaksin telah datang ke Indonesia dan akan datang lagi secara bertahap. Hingga bulan Desember, akan kedatangan 600 ribu dosis.

Sebagai informasi, di sejumlah daerah di Indonesia telah mengalami kelangkaan vaksin meningitis. Pelayanan vaksin tersebut telah dihentikan di sejumlah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), termasuk kepada para calon jemaah umrah.

Bagi warga yang hendak melakukan perjalanan ke Tanah Suci dalam rangka umrah ataupun ibadah haji, vaksin jenis ini menjadi persyaratannya. Akibat kelangkaan vaksin tersebut, para jemaah umrah dari Indonesia terancam gagal atau tertunda.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID