Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Indonesia Akan Pulangkan 200 Buruh Migran dari Malaysia

Triya Ayu

Bagikan

Indonesia Akan Pulangkan 200 Buruh Migran dari Malaysia

Triya Ayu

Bagikan

Buruh migran di Malaysia
Foto ilustrasi. Sejumlah TKI mengantre pelayanan keimigrasian di KBRI Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, Retensi.id – Migran asal RI yang berada di akan dipulangkan ke . Hal ini lantaran laporan atas penyiksaan yang dilakukan terhadap buruh migran RI di tahanan imigrasi Negeri Jiran.

Pemulangan migran di Malaysia menjadi salah satu solusi bagi Indonesia bahwa banyak detensi yang melebihi daya tampung seharusnya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha pada Kamis (14/7/2022).

Akan ada sekitar lebih dari 200 warga negara di detensi Sabah di Tawau (Sabah) yang akan dibawa ke Nunukan (Kalimantan) pada bulan ini.

Sejumlah 4.300 asal RI tercatat berada di pusat tahanan imigrasi Malaysia. Terhitung 440 buruh migran berada di 4 depot di Sabah.

Kemlu telah melakukan pertemuan khusus dengan KBMB. Kedua pihak mempelajari adanya kasus dugaan penyiksaan terhadap buruh migran yang berada di pusat tahanan imigrasi Malaysia. Kemlu meminta rincian data tersebut.

Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB), sebelumnya telah merilis laporan yang berisikan pengalaman penyiksaan buruh migran di RI selama di pusat tahanan Imigrasi Sabah. Laporan tersebut berjudul “Seperti di Neraka: Kondisi Pusat Tahanan Imigrasi di Sabah, Malaysia.”

Seusai rilis laporan, kasus tersebut menjadi perbincangan publik.

Kondisi kesehatan buruh, pengalaman penyiksaan, bahkan seorang wanita keguguran tertuang dalam laporan itu.

Sebaagai informasi, Berdasarkan data Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, 18 WNI dilaporkan meninggal dunia pada tahun 2021. Jumlah tersebut terdiri dari 17 lelaki dan 1 perempuan.

Sedangkan pada tahun 2020, terhitung sejak Januari hingga Juni, terdapat 7 WNI meninggal, diantaranya 6 laki-laki dan 1 perempuan.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID