Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kebutuhan BBM Melonjak 41 Persen, Pertamina Jaga Pasokan dengan Aman

Triya Ayu

Bagikan

Kebutuhan BBM Melonjak 41 Persen, Pertamina Jaga Pasokan dengan Aman

Triya Ayu

Bagikan

PT Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terjun langsung mengkomandoi monitoring pasokan BBM ke seluruh wilayah Indonesia melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Centre (PIEDCC). (Foto: Arsip Pertamina)
Jakarta, Retensi.id – Selama periode arus sampai arus balik , terjadi peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak () sebanyak 41 Persen yang dicatat oleh PT (Persero). Kondisi ini dipastikan pasokan akan tetap aman dan terkendali.

Sepanjang sejarah mudik di Indonesia, angka lonjakan kebutuhan itu merupakan yang paling tinggi. Pada tahun-tahun sebelumnya hanya tercatat 11 persen.

Kenaikan permintaan ini terjadi sejak H-3 hingga Hari Raya Idul Fitri. Dengan biaya US$5 miliar per Hari, Pertamina dapat menjaga stok tetap aman.

Pasokan BBM selama arus mudik hingga balik di seluruh wilayah Indonesia, dipantau langsung dibawah komando Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Tim Satgas Rafi (Ramadhan Idul Fitri).

Melalui sistem digitalisasi terpusat di Graha Pertamina Jakarta Lantai 21, pemantauan dilakukan 24 jam. Hal itu menjadikan 85 juta pemudik lebaran 2022 tercukupi akan kebutuhan bahan bakar.

Sebanyak 560 unit mobil tangki atau setara 5.906 kilo liter BBM sudah ditambahkan oleh Pertamina untuk mengatasi lonjakan permintaan. Selain itu, sebanyak 480 unit mobil tangki ditambahkan oleh perseroan.

SPBU siaga, 86 unit kios Pertamina Siaga, 339 unit layanan pengiriman BBM menggunakan motor, serta 154 unit Mobil tangki standby telah dipersiapkan perseroan sebagai pengganti SPBU.

Sementara untuk konsumsi BBM saat arus balik, diperkirakan meningkat pada akhir pekan ini sejumlah 36 persen.

Tidak hanya di SPBU dalam tol, namun juga di jalan non tol terjadi kenaikan penjualan BBM.

Apresiasi disampaikan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Tetuka Ariadji terhadap Pertamina. Atas usaha manajemen Pertamina sehingga ketersediaan dan penyaluran BBM tetap aman di periode lebaraan 2022 ini. Serta peninjauan lapang selama Ramadan dan Idul Fitri oleh Kementerian ESDM.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID