Uncategorized

iBooming Adakan Coaching Clinic untuk Brand

JAKARTA, RETENSI.ID sebagai Southeast Asia’s Largest Digital Platform yang telah terintegrasi dalam 5 negara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Philippines) menyelenggarakan “ Marketing Sharing” pada Jum’at, 28 April 2024. Kegiatan ini merupakan coaching clinic dengan melibatkan para pelaku brand dan business owner dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini mendatangkan para narasumber dari berbagai latar belakang yang berbeda yaitu Salsa Bita (Top ), Arbet (Founder Beauty Of Angel), Satria Kartika (Head of Business Development iBooming) dan Prisma Suri (Business Development iBooming).

Satria Kartika menyampaikan bahwa segala kendala yang dialami para Brand Owner dan KOL Specialist selama ini dalam bidang digital marketing, bukanlah kendala tanpa solusi.

“Coaching clinic ini untuk menghadirkan solusi atas segala masalah yang dialami para brand, khususnya yang stagnan penjualannya di online”, ujar Satria.

Tujuan acara ini juga sebagai momentum masa depan para brand lokal dan nasional yang ingin meningkatkan nilai awareness dan product selling secara masif dan tepat dengan memanfaatkan peran komunitas influencer dari iBooming.

“Kami punya service dan komunitas influencer terbesar yang tidak bisa dimiliki platform lain, ini lah yang menjadikan kami terus dipercayai ribuan brand sampai saat ini” tambahnya.

Harapannya para brand sudah tidak perlu khawatir lagi untuk memaksimalkan peran influencer marketing, semua bisa mempromosikan jasa dan produknya di TikTok melalui iBooming dan raih keuntungan tanpa batas. Sampai saat ini, setidaknya sudah ribuan brand dan 900.000 lebih influencer yang telah bergabung dan merasakan manfaat dari menggunakan iBooming.

Gojek Resmi Luncurkan GoRide Nego, Begini Caranya

Gojek resmi meluncurkan GoRide Nego di Manado dan Pontianak. Anak usaha GoTo ini akan memperluas layanan tawar menawar tarif ojol atau ojek online ini ke daerah lain secara bertahap.

“Gojek kini menghadirkan layanan GoRide Nego secara bertahap di beberapa kota di Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan mobilitas terbaik dalam menunjang produktivitas sehari-hari. Dengan adanya GoRide Nego, Gojekers kini bisa memilih perjalanan yang lebih terjangkau,” kata Gojek dalam laman resminya.

Cara pemesanan GoRide Nego tetap praktis seperti memesan GoRide biasa. Hanya ada tambahan fitur untuk bisa melakukan negosiasi harga hingga disepakati oleh Driver. Berikut cara menggunakan fitur GoRide Nego:

1. Pastikan kamu telah memperbarui Gojek ke versi terbaru (Versi 4.78)
2. Buka aplikasi Gojek kemudian klik ikon GoRide
3. Begitu lokasi tujuan dan titik jemput sudah sesuai, pilih ikon GoRide Nego
4. Tentukan dan kirim penawaran yang ingin kamu berikan ke Driver
5. Pilih dan terima tawaran dari Driver yang paling sesuai bagi kamu
6. Setelah penawaran disepakati, Driver GoRide Nego akan segera meluncur untuk jemput kamu

Layanan GoRide Nego memberikan keleluasaan bagi pengguna maupun mitra pengemudi. Layanan tersebut dirancang agar proses negosiasi berlangsung mudah, sederhana, dan aman. Gojek tetap menyediakan opsi pembayaran non-tunai melalui GoPay. Gojek juga memberikan keleluasaan bagi mitra pengemudi untuk mengaktifkan fitur GoRide Nego di aplikasi driver kapanpun dibutuhkan.

Dalam skema negosiasi, Gojek juga memberlakukan pembatasan harga minimal untuk memastikan harga perjalanannya wajar dan kamu bisa dapat driver dengan cepat. Untuk menggunakan fitur ini tidak dikenakan biaya jasa aplikasi dan dapat memilih mitra driver dengan penawaran harga yang paling sesuai.

Riliv Bantu Meningkatkan Kesadaran dan Kesehatan Mental

JAKARTA, RETENSI.ID merupakan yang berfokus di bidang layanan yang berbasis di Surabaya. Visi yang diterapkan Riliv yaitu to create peace of mind and smile all over the world, yang mendukung self-help dengan meditasi dan konseling online bersama para psikolog profesional.

Riliv didirikan di tahun 2015 oleh dua orang kakak-beradik, Audrey Maximillian Herli dan Audy Christopher Herli. Dilansir dari laman LinkedIn masing-masing founder, Maxi, panggilan Audrey, merupakan lulusan Sistem Informasi Universitas Airlangga, sedangkan Audy merupakan lulusan Teknik Industri Universitas Brawijaya.

Maxi menjelaskan bagaimana lahirnya Riliv berawal dari banyak kawannya yang sering mencurahkan perasaannya di media sosial, tetapi tidak juga mendapatkan solusi atas permasalahannya, yang didapatkan justru perundungan di media sosial.

Hal tersebut lantas menimbulkan pertanyaan, mengapa media sosial menjadi tempat bagi sebagian orang untuk mengungkapkan permasalah pribadinya daripada bercerita kepada orang yang dapat memberikan solusi dengan tepat.

Pascapandemi, permintaan konsultasi online melonjak tinggi hingga 800%. Menurut Co-founder Riliv, Audrey Maximillian Herli atau kerap disapa Maxi, makin banyak orang menyadari pentingnya kesehatan mental, dan mereka nyaman dengan konsultasi online.

“Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan mental dan merasakan meningkatkan kualitas hidup mereka, baik secara fisik maupun mental. Selain itu, mereka juga sudah merasa nyaman dengan konsultasi online. Maka, preferensi sistem online masih ada,” kata Maxi.

Maxi juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam menggalakkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan jiwa. Ia menegaskan, Riliv sepenuhnya selaras dengan inisiatif pemerintah dan terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memperluas penyebaran informasi dan pengetahuan terkait kesehatan mental di Indonesia untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Kemenparekraf Dukung Peluncuran Perdana Kopi Kenangan Branding Wonderful Indonesia di Singapura

//

JAKARTA, RETENSI.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung peluncuran perdana Kopi Kenangan Branding Wonderful Indonesia di Singapura. Program ini merupakan bagian dari Program Indonesia Spice Up The World (ISUTW) diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia di Expo Dubai 2020 pada bulan Oktober 2020.

Deputy Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Ni Made Ayu Martini yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kopi merupakan salah satu rempah-rempah yang termasuk dalam Indonesia Spice Up The World (ISUTW).

“Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Berdasarkan data Departemen Amerika Serikat (USDA), pada tahun 2022/2023, Indonesia menempati posisi ke-3 sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brasil dan Vietnam. Indonesia memproduksi 11,85 juta kantong kopi (per 60kg), dimana 1,3 juta kantong juta kantong berasal dari kopi arabika dan 10,5 juta kantong dari kopi robusta,” kata Ni Made Ayu saat peluncuran perdana Kopi Kenangan Branding Wonderful Indonesia di Singapura, di Unit #B-K10, Raffles City
Pusat Perbelanjaan, Singapura, Selasa (26 September 2023).

Menurut Ni Made, selama 6 tahun terakhir, produksi kopi Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017 Indonesia memproduksi 716,1 ribu ton kopi dan pada tahun 2022 meningkat 11% menjadi 794,8 ribu ton kopi. Pada tahun 2022, Indonesia mengekspor 433,8 ribu ton kopi, meningkat 12,8% dari tahun 2021 dengan total nilai ekspor mencapai USD 1,13 miliar. 5 negara tujuan utama ekspor kopi: Amerika Serikat, India, Mesir, Jerman, dan Malaysia.

Indonesia mengekspor kopi ke Singapura sekitar 6,5 ribu ton (1,5% dari total) dengan total nilai ekspor mencapai USD 20,7 juta pada tahun 2022. Provinsi penghasil kopi terbesar (dalam ton): 1. Sumatera Selatan (212,4 ribu), 2.
Lampung (124,5 ribu), 3. Sumatera Utara (87 ribu), 4. Aceh (75,3 ribu), 5. Bengkulu (60,1 ribu).

Untuk itu, Kemenparekraf merasa bangga terkait peluncuran perdana Kopi Kenangan Brandung Wonderful Indonesia di Siingapura.

“Kami bangga dapat berbagi asal-usul kopi terbaik Indonesia dan budaya kopi dengan Singapura dan seluruh dunia. Di sini, kopi Kenangan memegang peran penting,” ujat Ni Made.

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirnata dalam sambutannya memperkenalkan Kopi Kenangan, perjalanan merek Kopi Kenangan ke Singapura dan bagaimana merek ini membedakan dirinya dari pasar.

Sementara CBDO dan Co-Founder Kopi Kenangan, James Prananto menjelaskan mengenai kualitas produk Kopi Kenangan mulai dari penyulingan hingga penyeduhan, proses R&D untuk pasar Singapura, dan apa yang dapat diharapkan oleh masyarakat Singapura dari Kopi Kenangan.

Pemilu 2024: Dari Isu Polarisasi ke Pembangunan Ekonomi

JAKARTA, RETENSI.ID – Direktur Eksekutif ALGORITMA Research and Consulting Aditya Perdana menyampaikan bahwa polarisasi masyarakat yang selama ini menjadi kekhawatiran bersama tidaklah seperti yang dikhawatirkan banyak pihak.

“Dalam survei nasional tatap muka yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2023 ini ALGORITMA mendapatkan temuan bahwa yang terjadi di masyarakat saat ini adalah pembelahan pilihan politik, bukan polarisasi masyarakat,” terang Aditya.

Aditya menjelaskan bahwa untuk mencari tahu mengenai polarisasi ini, ALGORITMA mencoba mengukur pandangan masyarakat dari beberapa isu sosial, politik, agama dan beberapa isu lainnya. Hasil survei menunjukkan bahwa polarisasi yang dikhawatirkan tersebut tidak nampak.

Bahkan Aditya mengatakan bahwa dalam banyak isu masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang pilihan politik baik partai ataupun calon presiden memiliki penyikapan terhadap beberapa isu pada spektrum yang relatif sama.

“Polarisasi tentu akan terus menjadi ancaman yang laten bagi bangsa ini, kita tak boleh lengah. Namun kalau ada pihak yang terus-menerus menggembar-gemborkan adanya polarisasi masyarakat, padahal pada kenyataanya tidak demikian, tentu jadi tugas kita semua termasuk kami di lembaga survei yang memotret dan merekam untuk mengingatkannya,” ujar Aditya.

Aditya mengingatkan bahwa perbedaan pilihan politik dalam gelaran politik rutin lima tahunan baik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah adalah hal yang wajar. Bahkan menurutnya perbedaan politik itu salah satu indikator demokrasi prosedural maupun substansial yang berjalan dengan baik di Indonesia.

“Perbedaan pilihan politik dalam pemilu adalah keniscayaan, dan itu bukan polarisasi. Justru dalam survei kami ini nampak sekali apapun pilihan politiknya, bangsa ini punya perhatian besar yang sama yaitu pada isu pentingnya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” terang Aditya.

Capres Rotasi, Wapres Dinamis

Aditya juga menjelaskan bahwa menurutnya bursa capres dan cawapres kian menarik karena ada rotasi dalam urutan dan juga dinamika nama-nama yang muncul ke level tiga besar bursa capres dan cawapres.
Aditya menyatakan pada survei nasional yang dilakukan ALGORITMA bulan Juni 2023 ini tiga nama masih konsisten menempati posisi elektoral tertinggi yaitu secara berurutan untuk capres adalah Ganjar Pranowo (29,3%), Prabowo Subianto (24,6%) dan Anies Baswedan (16,9%).

“Jika dibandingkan dengan Survei ALGORITMA yang dilakukan 6 bulan lalu yaitu Desember 2022 ada rotasi pilihan capres yang saat itu angkanya Ganjar Pranowo (25,1%), Anies Baswedan (18,7%) serta Prabowo Subianto (16,6 %),” terang Aditya.

Aditya menambahkan bahwa dukungan pemilih terhadap bakal calon presiden juga masih sangat volatil, menggambarkan masih terbukanya pemilih untuk beralih pilihan. Hanya sekitar sepertiga yaitu 33,9% pemilih yang menyatakan bahwa pilihan capresnya sudah final dan tak akan berubah pilihan.

“Dengan pemilih yang sebagian besar masih mungkin berubah pilihan capresnya ini tentu pertarungan akan menjadi sangat dinamis. Sejalan dengan itu bursa untuk cawapres pun akan kian dinamis untuk menarik keyakinan calon pemilih,” buka Aditya.

Aditya memberikan sorotan khusus justru pada bursa calon wakil presiden yang cenderung lebih dinamis. Menurutnya dalam survei terbaru yang dilakukan ALGORITMA ini ada dua nama yang meningkat pesat posisi elektoralnya di mata publik yaitu Sandiaga Salahudin Uno dan Mahfud MD.

Pada survei ini urutan untuk level elektoral cawapres adalah Sandiaga Salahudin Uno 11,3%, Erick Thohir 10,3% dan Mahfud MD 8,8%. Angka ini sangat dinamis karena jika dibandingkan dengan Desember 2022 urutannya adalah Ridwan Kamil (11,8%), Sandiaga Uno (7,4%), dan Erick Thohir (6%).

“Kami melihat Sandiaga Uno momentumnya menguat signifikan, Ridwan Kamil mulai kehilangan akselerasinya yang sempat luar biasa, dan Mahfud MD muncul memikat publik bahkan sampai membuat Ridwan Kamil terpental dari tiga besar,” ungkap Aditya.

Aditya juga menjelaskan dalam survei ini ALGORITMA mencari tahu jika tiga besar nama capres yaitu Ganjar, Prabowo dan Anies jika tidak maju pilpres, maka siapa yang akan dipilih publik. Maka urutan yang muncul adalah Sandiaga Uno 9,3%, Ridwan Kamil 9,3% dan Mahfud MD 8,2%.

“Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Mahfud MD adalah sosok yang oleh masyarakat dianggap paling layak dipilih untuk menjadi presiden jika tiga nama teratas yaitu Ganjar, Prabowo dan Anies karena satu dan lain hal tidak jadi maju pilpres,” terang Aditya.

Volatilitas Tingkat Elektoral Partai

Pada kesempatan yang sama, Direktur Riset dan Program ALGORITMA Research and Consulting Fajar Nursahid menyampaikan bahwa ada volatilitas yang sangat kentara juga di proyeksi bursa elektoral partai politik peserta Pemilu 2024.

PDIP masih memuncaki kompetisi elektoral dengan raihan sebesar 22,7%, diikuti oleh Partai Gerindra (13,0%), dan yang mengejutkan adalah PKB yang naik ke posisi ketiga untuk tingkat elektabilitasnya (11,1%). Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, PKS dan PPP diperkirakan akan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4%. Namun PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen. Sementara itu, peluang partai-partai baru dalam kompetisi elektoral masih perlu berusaha keras untuk meyakinkan calon pemilih agar bisa menembus batas parliamentary threshold (PT) 4%.

Berikut ini adalah level elektoral partai dari yang terbesar yaitu; PDIP (22,7%), Gerindra (13%), PKB (11,1%), Golkar (6,4%), Nasdem (6,3%), Demokrat (4,8 %), PKS (4,1%), PPP (4%), PAN (2,9%), Perindo (1,5%), PSI (0,6%), Hanura (0,6%), Gelora (0,3%), PBB (0,2%), Partai Buruh (0,2%), Partai Ummat (0,1%) serta PKN (0%). Di luar itu hanya 0,3% responden menyatakan tidak akan memilih (golput), 6,1% merahasiakan pilihannya, 10,5% tidak tahu dan 4,2% tidak menjawab.

“Peta elektoral masih bersifat volatil ditunjukkan oleh lebih dari separuh pemilih (54,5%) yang masih mungkin berubah pilihan politiknya. Hanya sekitar sepertiga dari total pemilih yaitu 35,6% yang sudah yakin dengan pilihannya sehingga tidak akan mengalihkan pilihan ke partai politik lain,” beber Fajar.

Fajar juga menjelaskan volatilitas pilihan tersebut berkorelasi dengan figur calon presiden yang akan didukung oleh suatu partai politik. Hampir dua pertiga pemilih yaitu 63,6% menyatakan bahwa akan mempertimbangkan calon presiden yang diusung partai politik tersebut yang sesuai dengan sosok calon presiden yang didukungnya.

Negara Bergerak ke Arah yang Benar

Hasil survei menunjukkan, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan -Ma’ruf. Hal tersebut tergambarkan dengan 76,7% responden yang menyatakan bahwa negara saat ini bergerak ke arah yang benar. Angka tersebut berbanding jauh dengan hanya 9,8% yang merasa bahwa negara ini bergerak ke arah yang tidak benar, sementara 6,3% ragu-ragu dan 7,3% tidak tahu.

“Pandangan mengenai arah gerak negara ini menunjukkan siapapun pilihan capresnya, mayoritas cukup puas dengan perkembangan arah gerak negara ini. Hal ini juga yang memperkuat keyakinan kami bahwa mungkin kekhawatiran kita mengenai polarisasi itu berlebihan. Karena jika bangsa ini terpolarisasi sedemikian rupa, maka pandangan mengenai arah pergerakan negara ini akan sangat terbelah,” terang Fajar.

Sebangun dengan pergerakan arah negara, approval rating atau tingkat kepuasan terhadap pemerintahan saat ini ada di angka yang tinggi yaitu total 83,2 persen pemilih ada di katagori puas (sangat puas 8,7%, puas 43,4%, cukup puas 31,1%). Hanya 12,4% responden yang tidak puas serta 3% tidak tahu dan 1,4% tidak menjawab.

Kepuasan tersebut juga tergambar dengan penilaian salah satu unit ekonomi terkecil yaitu level ekonomi rumah tangga. Hanya 18,9% responden yang mengatakan kehidupan ekonomi keluarga lebih buruk jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu. 38,2% bahkan mengatakan kondisi ekonomi keluarganya lebih baik dan 40,1% mengatakan sama saja.

Dukungan Presiden Jokowi

Fajar juga menjelaskan ALGORITMA mendapatkan temuan menarik sejalan dengan approval rating pemerintahan yang tinggi, publik masih terbelah sekalipun menjunjukkan tren melentur menyikapi perdebatan mengenai dukungan Presiden Jokowi terhadap salah satu calon presiden yang akan bertarung.

41,8% responden setuju jika Presiden Jokowi menyebutkan pilihan politiknya di Pemilu 2024 nanti dengan mendukung salah satu nama tokoh menjadi calon presiden sementara 37% bersikap sebaliknya tidak setuju.

“Jika dibandingkan dengan hasil survei kami Desember 2022 ada tren pergeseran karena saat itu hanya 35,2% yang setuju dan 45% tidak setuju,” tutur Fajar.

Namun dukungan Presiden Jokowi tidak berarti masyarakat akan langsung mengikuti pilihannya, karena hanya 41,8% persen responden tetap mempertimbangkan tokoh yang akan dipilih dan hanya 19,6% yang akan mengikuti siapapun yang dipilih Presiden Jokowi. Bahkan ada 17,7% yang tidak akan mengikuti siapapun yang dipilih oleh Presiden Jokowi.

“Yang menarik, ketika kami menanyakan siapa sosok yang diyakini akan didukung Presiden Jokowi menjadi calon presiden, maka 39,9% responden meyakini Jokowi mendukung Ganjar Pranowo, 20% Prabowo Subianto, 9,2% Anies Baswedan, 24% tidak tahu dan 6,9% tidak menjawab,” ungkap Fajar.

Momentum Pembangunan Ekonomi

Direktur Eksekutif ALGORITMA Aditya Perdana melengkapi pemaparannya dengan menyampaikan bahwa harapan yang tinggi dari masyarakat untuk keberlanjutan pembangunan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi harus dijawab dengan program yang nyata baik dari sisi partai politik maupun capres maupun cawapres.

Menurutnya jika ada capres yang menawarkan keberlanjutan program pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, maka perlu dibuat jelas seperti apa narasi besarnya hingga ke level operasional kerangka kebijakannya. Situasi ini menciptakan momentum yang langka ketika masyarakat merasa puas dengan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang dirasakan dan menginginkan agar bisa lebih berakselerasi.

“Para capres dan partai politik perlu untuk menangkap tren tersebut dengan program-program pertumbuhan ekonomi yang kuat sekaligus memberikan harapan ke masyarakat,” tambah Aditya

Aditya juga menekankan situasi ini bisa menjadi momentum bagi capres atau cawapres yang memiliki konsep maupun rekam jejak di bidang ekonomi yang kuat untuk menarik hati masyarakat.

LEIPZIG 2023, Ajang Unjuk Bakat dan Ide Mahasiswa Tingkat Nasional

JAKARTA, RETENSI.ID – BEM Fakultas Psikologi UG mengadakan acara final olimpiade LEIPZIG (Learning Psychology with Amazing Goals) secara offline pada hari Rabu (24/04/23) di Universitas Gunadarma Depok, Jawa Barat. LEIPZIG sendiri adalah acara olimpiade psikologi tingkat nasional yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh BEM Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma (UG).

Olimpiade LEIPZIG yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Psikologi UG ini memiliki tujuan untuk menyediakan ruang pengoptimalan bakat dan ide yang dimiliki oleh mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh Indonesia. Dengan harapan, dapat mengasah kemampuan dalam berpikir kritis, melatih mahasiswa untuk menyuarakan pendapat dan argumen secara baik.

Mengusung tema Meaningful, Curiosity and Opportunity (MERCURY), olimpiade LEIPZIG ini bukan hanya mencari juara tetapi bagaimana olimpiade itu sendiri bisa menjadi titik tumpu untuk berkembangnya ilmu psikologi yang bergengsi. Ajang ini menyediakan tiga cabang lomba, yaitu esai untuk mahasiswa dan mahasiswi seluruh jurusan, cerdas cermat dan debat untuk mahasiswa dan mahasiswi jurusan Psikologi yang terdiri atas tiga orang dalam satu timnya.

Pada acara final lomba, terdapat dua cabang yang dilombakan secara offline, diantaranya adalah lomba debat dan cerdas cermat. Dalam final lomba cerdas cermat, peserta diharuskan untuk membuat dan mempresentasikan Power Point tentang isu yang diberikan panitia dalam waktu 30 menit. Sementara untuk final debat, tim debat yang lolos ke babak final diharuskan untuk membahas mosi mengenai ‘Cancel culture’ yang terjadi di masyarakat sekarang.

Adapun lomba esai yang dilaksanakan secara daring dengan mengangkat tema utama mengenai “Memanfaatkan potensi diri untuk memaksimalkan kesempatan berharga”. Mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti ajang ini akan mendapatkan manfaat seperti meningkatkan kemampuan sosial, melatih mental, berpikir kritis dan sportifitas mahasiswa dalam berkompetisi, serta menjalin hubungan kekeluargaan yang baik antar universitas, terutama Fakultas Psikologi.

Acara lalu diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba dari para juri dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba debat dan cerdas cermat. Seluruh peserta yang mengikuti akan mendapatkan keuntungan berupa sertifikat dan merchandise. Sedangkan pemenang dari kompetisi LEIPZIG 2023 ini mendapatkan medali dan hadiah uang tunai dengan total sebesar Rp10 juta atas kerja keras mereka dalam lomba ini.

Wapres Buka Seminar Nasional “Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia”, Ajak Hidupkan Kembali Kejayaan Maluku Utara

TIDORE, RETENSI.ID  – Indonesia memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah, tak terkecuali kekayaan rempah. Salah satunya, Provinsi Maluku Utara yang berperan dalam sejarah Indonesia dan Eropa terutama terkait dengan ekspansi rempah yang telah menarik perdagangan di seluruh dunia. Hal ini dibahas oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H Ma’ruf Amin dalam acara Pembukaan Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan pada hari Kamis, 11 Mei 2023.

Acara seminar yang bertajuk “Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia, Enrique Maluku Pengeliling Dunia Pertama dari Tidore” ini bertujuan untuk membedah pengetahuan dan informasi seputar sejarah nusantara dan dapat menghasilkan masukan yang komprehensif kepada pemerintah guna memperkuat jalur rempah nusantara sebagai jalan peradaban.

“Saya ingin memaknai seminar ini bukan hanya sekedar membedah buku seputar sejarah nusantara, namun lebih jauh bahwa Maluku Utara memiliki peran strategis dalam lintasan sejarah peradaban dunia dan saya yakin Maluku Utara dapat tumbuh menjadi pusat gravitasi ekonomi global dan kawasan Indo Pasifik di masa yang akan datang,” ujar Wapres, K.H Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

Pada abad ke-16, perdagangan rempah-rempah menjadi sangat penting bagi bangsa Eropa yang mencari keuntungan besar di wilayah Asia Tenggara. Di tahun 1512, Ferdinand Magellan, seorang penjelajah Spanyol, mencapai Pulau Tidore dan menemukan rempah-rempah yang sangat berharga saat masa kejayaan Sultan Al Mansur (1521-1526). Pada tahun 1529, Sultan Al Mansur dari Tidore membuka kesempatan bagi bangsa Spanyol untuk masuk ke dalam perdagangan dan mengambil alih rempah-rempah tersebut.

Sejarah peradaban rempah nusantara ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki kemajuan dalam perdagangan rempah sejak dahulu kala, sehingga menjadi pemantik semangat dalam membangun kembali kejayaan rempah di Maluku Utara. “Kesuksesan masa silam ini bukan semata hikayat untuk anak dan cucu kita, melainkan juga menjadi pengobar semangat untuk menghidupkan kembali kejayaan bumi Maluku Utara,” tutur Wapres.

K.H Ma’ruf Amin mengungkapkan gagasan bahwa rempah bukan hanya sekedar komoditas unggulan ekonomi, namun membangun sejarah peradaban yang plural. Dari masa ke masa menjadi gerbang pertukaran antar budaya dan praktik yang melahirkan peradaban seperti kebudayaan, keberagaman suku, etnis, agama dan kelompok sosial di Indonesia selama ratusan tahun. Oleh sebab itu, agenda revitalisasi jalur rempah di Maluku Utara sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dengan pola hilirisasi ekonomi yang berbasis masyarakat.

Selain itu, K.H Ma’ruf Amin menyebutkan pentingnya mendorong pusat-pusat penelitian di Maluku Utara dan di Indonesia untuk memperbanyak penelitian tentang tokoh-tokoh maritim Nusantara serta mengembangkan program pendidikan dan pelatihan di bidang ekonomi biru dalam rangka mewujudkan visi poros maritim dunia. Karena, tokoh-tokoh sejarah di Indonesia, khususnya di Maluku merupakan simbol jati diri rakyat Maluku yang terbuka dalam berpikir global memiliki fisik yang tangguh dan wawasan navigasi pelayaran yang unggul.

Walikota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim juga mengatakan tokoh Enrique Maluku ini disinyalir merupakan orang pertama yang mengelilingi bumi dan berasal dari Tidore. “Disinyalir orang pertama yang mengelilingi bumi bukanlah Magelhaens, tetapi Enrique Maluku, sosok pemberani yang katanya berasal dari Tidore, dan sosok ini nanti dibedah dalam seminar nasional hari ini,” ujar Ali Ibrahim.

Di akhir sambutannya, K.H Ma’ruf Amin mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan menyukseskan rencana jalur rempah sebagai warisan budaya UNESCO pada tahun 2024. Dalam konteks tersebut, ia menyebutkan wilayah Maluku Utara adalah bagian penting dari perjalanan sejarah jalur rempah nusantara dan merupakan titik nol dari jalur rempah dunia. “Saya ingin menegaskan bahwa Maluku Utara adalah titik nol dari jalur rempah dunia,” tutur Wapres.

Turut hadir mengikuti pembukaan seminar nasional ini, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani beserta Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku Utara. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai; Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa; serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

Beyond Broadway! Garda The Musical Karya Eko Pece dan ISI Surakarta Berhasil Tunjukkan Kekayaan Nusantara

SOLO, RETENSI.ID –  Peringatan Hari Tari Dunia, ISI Surakarta kembali menggelar 24 Jam Menari pada Sabtu 29 April 2023.

Salah satu agenda peringatan Hari Tari Dunia itu adalah pertunjukan “Garda The Musical” karya Eko Supriyanto alias Eko Pece dan Mahasiswa ISI Surakarta.

Drama musikal itu dimeriahkan oleh sederet bintang ternama seperti Widi Mulya yang berperas sebagai Rerasi, Dwi Sasono sebagai Garda, Beyon Destiano sebagai Rako serta Woro Mustiko yang memerankan Jenar.

“Garda The Musical” menceritakan tentang petualangan seorang anak burung kenari bernama Jenar yang terobsesi menjadi seorang Garda, burung Garuda yang tangguh, kuat dan bijaksana.

Garda memiliki pusaka Cahaya Delima yang membuat Jenar ingin mencarinya. Perjalanan mencari Cahaya Delima ternyata berbahaya.

Tekad dan keberanian Jenar tidak cukup untuk melawan Bargota dan pasukannya yang jahat. Mereka juga ingin memiliki Cahaya Delima untuk memperoleh kekuatan tak tertandingi.

Jenar yang sedang dalam perjalanan mencari pusaka itu pun ditangkap oleh Bargota. Sang ibu, Rerasi, berusaha mencari keberadaan Jenar diluasnya dunia.

Rerasi meminta bantuan kepada Garda untuk dapat menyelamatkan Jenar dan mengalahkan Bargota.

Sang Sutradara, Eko Pece kepada SOCLyfe bercerita dalam pertunjukkan itu, ada pesan yang ingin disampaikan kepada kaum muda dalam mengejar cita-citanya.

“Dengan cerita tadi akhirnya ketemu dengan Garda, akhirnya kayak ngomongin Cahaya Delima itu bukan pusaka, bukan harta karun, bukan things tapi knowledge ilmu pengetahuan yang harus dicapai dengan sungguh-sungguh dan memang waktunya juga panjang, tidak bisa instan,” jelas Eko ditemui usai pertunjukkan.

“Garda The Musical” mengambil tema dunia burung di Indonesia. Ada berbagai macam burung asli Nusantara yang ditokohkan seperti burung kenari, merak, gagak, kedanti, beo, burung hantu dan enggang.

Bukan tanpa arti, Eko ingin menunjukkan keanekaragaman hayati Indonesia yang tak hanya soal budaya, tradisi, kekayaan alam dan flora saja, tapi unggas yang cantik dan beragam.

Eko mengatakan inspirasi konsep “Garda The Musical” datang dari kegemarannya menonton film kartun dan fantasi. Pria yang juga terlibat dalam Julie Timer dan Lion King Musical itu akhirnya memiliki ide untuk membuat drama musikal dengan cerita yang original.

“Karena saya lumayan exicted dan nerveous karena pengalaman teman teman membuat musikal itu lebih kepada mengadaptasi cerita cerita lama, wayang atau legenda yang sudah ada, kepikiran pengen membuat sesuatu yang original yang baru, yang tidak mengadaptasi mana pun,” cerita Eko.

“Saya ketemu temen bilang kenapa kita tidak bicara burung burung nusantara? Wastra nusantara sudah, bunga sudah, burung banyak lho kita di nusantara, banyak nama-namanya dan banyak jenisnya,” lanjutnya.

“Garda The Musical” pun dikemas dengan apik. Dengan kostum yang detail dan indah, para cast yang berbakat disatukan dengan seluruh ragam tradisi yang ada di Indonesia.

Sepanjang pertunjukkan akan disuguhkan bahasa, nyanyian dan tarian khas daerah seperti Aceh, Minang, Sunda, Jawa, Bali hingga Maluku Utara.

“Banyuwangen, Jawa, bahasa ngapak Cilacap Banyumasan, Maluku Utara, Indonesia Timur, ya saya pikir karena kita sangat beragam kenapa tidak kita jadikan konten yang memang menguatkan dan menjadi keunikan yang kita sajikan,” urainya.

Kejutan demi kejutan disajikan pada setiap babak drama musikal itu. Decak kagum pun datang dari penonton yang terkejut dengan kemasan pencampuran tradisi yang berjalan lembut.

“Termasuk tiba tiba ada Randai ketemu dengan hiphop, Randai ketemu dengan Sedati tambah dengan saman tiba-tiba tarian Kecak. Ya itu yang kita miliki,” ujar Eko.

Ditulis oleh Hanindawan, cerita Garda ini dibawakan oleh 50 pemeran yang berasal dari kalangan seniman, mahasiswa ISI Surakarta dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Total lebih dari 100 pelaku ekonomi kreatif yang menggarap karya musikal ini mulai dari kostum, set panggung, hingga koreografi.

“Kita audisi 190 orang tapi yang lolos ada 50 cast dari macam-macam jurusan,” jelasnya.

Hal yang lebih mencengangkan, waktu pemikiran konsep hingga eksekusi dilakukan dalam waktu tiga minggu.

Semua pihak yang terlibat dalam “Garda The Musical” all out untuk mempersembahkan yang terbaik.

Apresiasi juga datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang sempat melihat beberapa potong adegan “Garda The Musical” di Teater Besar ISI Surakarta.

“Mas Menteri tadi tu kita spill 2 adegan pas Mas Menteri dateng, terus bilang ‘mas this is so broadway even beyond broadway’ and i said ‘yes mas, and even this broadway is not about world, it’s about Indonesia because the uniqueness of Nusantara within our tradition’,” ucap Eko.

Dia berharap pemerintah memberikan perhatian pada seniman untuk dapat mengenalkan tradisi dan kekayaan Nusantara dalam kemasan yang lebih terkini.

“Harapannya bisa tur di Indonesia. Harapan saya pemerintah termasuk Kemenpar, pak bisa paham bahwa kalau kita paham cara mengemasnya kita tidak bicara ini merusak tradisi, tapi tradisi bisa kita sandingkan kok,” harapnya.

“Srandai itu upacara panen padi, atau perayaan panen padi setelah srandai tarian piring di Minang. Nah kita substansinya adalah perayaan lalu perayaan itu kita hubungkan dengan sedati yang juga perayaan umat manusia dengan Tuhan kenapa gak bisa kita hubungkan dengan itu. Tinggal konteks performatifnya saja supaya tidak menjadi tabu tapi menjadi ruang diskusi untuk menyatukan keberagaman konteks kultur kita,” tandasnya.

Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan, Mahasiswa Gelar Bakti Sosial “Sharitory”

, RETENSI.ID – Bulan Ramadhan merupakan salah satu momen yang paling tepat untuk meningkatkan amal ibadah seseorang melalui amalan wajib ataupun . Anggota Asrama Kersik Luwai Yogyakarta mengisi kegiatan di bulan Ramadhan ini dengan melaksanakan bakti sosial berupa pembagian ratusan takjil dan memberikan pakaian layak pakai untuk masyarakat yang membutuhkan. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 April 2023 di daerah kota Yogyakarta.

Kegiatan bakti sosial ini merupakan program rutin tahunan Anggota Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur Kersik Luwai di bulan Ramadhan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Kegiatan yang bertajuk “Sharitory Ramadhan Series” ini berawal dari inisiatif anak asrama untuk bersosialisasi dengan warga sekitar dengan cara berbagi yang kemudian menjadi kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.

Rama, selaku Ketua Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur Kersik Luwai dalam keterangan tertulisnya mengatakan, “kegiatan ini awalnya berasal dari inisiatif anak asrama untuk mencoba bersosial kepada warga sekitar dengan cara berbagi. Bermula dengan ide tersebut, anak asrama mencoba berbagi makanan gratis kepada masyarakat sekitar agar dapat memberikan dampak positif bagi sesama, dan ternyata mendapat banyak respon baik dari banyak pihak dan donatur. Pada akhirnya kegiatan Sharitory berlanjut sampai di bulan Ramadhan ini.”

Pada acara bakti sosial ini panitia acara mengumpulkan donasi selama beberapa hari yang kemudian hasil donasi tersebut disalurkan menjadi takjil yang akan dibagikan pada saat acara berlangsung. Tak hanya takjil, anak asrama Kersik Luwai juga memberikan baju layak pakai yang telah dikumpulkan secara sukarela oleh anak-anak asrama untuk masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai amaliyah di Bulan Ramadhan untuk menumbuhkan sikap kepedulian sosial dan mempererat tali persaudaraan dalam hidup masyarakat.

“Harapan kedepannya untuk kegiatan Sharitory dapat terus berjalan lebih baik, dengan lebih banyak donatur dan dukungan dari berbagai pihak agar kebaikan ini terus mengalir dan menjadi ladang amal bagi siapapun yang mendukung baik secara materi maupun tenaga. Serta pihak lain dapat merealisasikan hal serupa juga menjadi harapan besar bagi kami,” ucap Gilang selaku ketua panitia Sharitory.

TGIPF Usut Tragedi Kanjuruhan dan Komnas HAM Telah Ungkap Temuan Awal

Jakarta, Retensi.id – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah sedang melakukan pengusutan terhadap Tragedi Kanjuruhan. Komnas HAM telah mengungkapkan penemuan awalnya.

Rapat perdana Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) diselenggarakan pada Selasa (4/10/2022) lalu di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Hasil rapat mengungkapkan bahwa TGIPF akan segera bekerja dan mencari akar masalah dari Tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut 131 korban jiwa dan ratusan lain menderita luka-luka.

TGIPF juga akan memberikan rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi dalam persepakbolaan nasional.

TGIPF ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Usai gelar rapat perdana, tim mulai turun ke lapangan pada Rabu (5/10/2022).

Hingga hari Minggu (9/10/2022) TGIPF akan melakukan aktivitas lapangannya berdasarkan rencana kerja yang telah disusun. Setelahnya, akan berlanjut pada tahap analisis dan penyusunan laporan.

Semua pihak yang terkait dengan Tragedi Kanjuruhan akan didatangi oleh TGIPF. Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah lebih lanjut saat tahap analisis.

TGIPF juga tidak menutup akses informasi yang bisa dijangkau oleh semua pihak, artunya tim ini menerima masukan dari berbagai pihak terkait Tragedi Kanjuruhan secara terbuka.

Terbaru, TGIPF telah bertemu dengan perwakilan berbagai kelompok suporter klub sepak bola yang berjumlah sekitar 30 orang di kantor Kemenko Polhukam pada Kamis (6/10/2022) sore WIB. Hal ini untuk memberikan pesan dan masukan supaya tim pencari fakta bisa bekerja secara maksimal.

Komnas HAM Ungkap Temuan Awal

Fakta awal yang ditemukan di lapangan dalam Tragedi Kanjuruhan telah dilaporkan oleh Komnas HAM.

Berdasarkan ungkapan Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan/Penyelidikan Choirul Anam, kerusuhan tidak ditimbulkan karena suporter yang masuk ke lapangan. Hal ini diketahuinya lantaran telah melakukan pengecekan kepada suporter yang turun ke lapagan dan pemain Arema FC.

Anam mendapati bahwa suporter tidak ada niat sama sekali membuat suasana jadi rusuh. Justru suporter yang awalnya turun ke lapangan bermaksud ingin memberikan semangat kepada para pemain yang baru saja menelan kekalahan.

Anam juga justru mempertanyakan dalih aparat keamanan yang menembakkan gas air mata ke tribun penonton.

“Pertanyaannya sekarang, kalau dalam 15 sampai 20 menit itu situasinya masih kondusif, apakah diperlukan gas air mata yang membuat semua penonton panik? Harus kalau tata kelola keamanan baik, tidak akan terjadi peristiwa memilukan seperti ini,” ujar Choirul Anam.

“Jadi ini penting yang untuk meluruskan. Jangan sampai ada lagi yang bilang bahwa tindakan itu gara-gara suporter merangsek ke lapangan dan mengancam pemain, tidak begitu,” tutur dia menegaskan.