ziad abu ein

Ini 2 Pejabat Palestina yang Dibunuh Israel, Dipukul hingga Diracun!

Retensi.id – Konflik antara dua negara, Palestina dan Israel, sangat mempengaruhi kehidupan bahkan kerap menjatuhkan korban jiwa mulai dari warga biasa hingga para pejabat.

Berikut pejabat Palestina yang dibunuh Israel, baik yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan.

Ziad Abu Ein adalah seorang Menteri Permukiman Palestina. Pada 10 Desember 2014 ketika aksi damai di Tepi Barat Palestina, ia dipukul tentara Israel hingga meninggal dunia.

Di waktu itu, ia ditugaskan mengurus permukiman Palestina oleh Presiden Mahmoud Abbas.

Ein dikenal dekat dengan masyarakat. Ketika mengikuti demonstrasi melawan Israel, ia rela dan semangat.

Sorang fotografer AFP menyampaikan bahwa gas air mata ditembakkan oleh tentara Israel ke Ein saat demo berlangsung.

Bahkan Ein disekap dan dadanya dipukul hingga terjatuh oleh tiga tentara Israel. Nyawa Ein tidak tertolong saat perjalanan dibawa ke rumah sakit di Ramallah.

Direktur Rumah Sakit Ahmed Bitawi mengutarakan bahwa akibat pukulan di bagian dada, Ein meninggal dunia.

Selama tiga hari setelah kepergian Ein, merupakan hari berkabung nasional bagi Palestina. Tindakan tentara Israel itu dikecam oleh Presiden Palestina.

Ribuan orang menghadiri prosesi pemakaman Ein pada 11 September 2014.

2.

Yasser Arafat, mantan Pemimpin Palestina akhirnya, akhirnya terkuak sebab kematiannya. Penyelidikan terakhir menyatakan bahwa Arafat diracun dengan zat kimia berjenis polonium yang mengandung radioaktif, hingga akhirnya tewas.

Namun sebelumnya, pakar radiofisika Universitas Lausanne, Swiss, Francois Bachud, menyatakan Arafat tewas karena zat kimia jenis thallium.

Benda-benda peninggalan Arafat yang diserahkan istrinya, Suha, secara sukarela, diambil sebagai sampel biologis untuk penelitian itu.

Penasihat senior Arafat, Bassam Abu Sharif, melakukan tudingan terhadap Israel yang telah meracuni Arafat. Begitu pula para warga Palestina yang yakin bahwa kematian Arafat disebabkan oleh Israel.

Sedangkan Suha menyadari bahwa suaminya itu memiliki banyak musuh. Ia tidak menuduh pihak manapun atas kematian Arafat.

Di rumah sakit militer Percy di Paris, Prancis, Arafat wafat pada 11 November 2004.