warung

Makan Murah dan Enak! Inilah 3 Tempat All You Can Eat Murah di Jakarta dan Lokasinya

JAKARTA, RETENSI.ID – Jakarta adalah kota yang penuh akan wisata kuliner beragam yang dapat kamu coba. Namun harga yang dipaparkan sebagian besar . Bagi kamu yang mencari pengalaman makan sepuasnya tanpa harus menguras dompet, kami telah mengumpulkan tiga “All You Can Eat” dengan harga yang yang harus kamu kunjungi.

1. Khas Senayan

Lokasi: Jl. Cikini Raya No. 16, Jakarta Pusat

Sate Khas Senayan adalah surga bagi penggemar sate. Dengan harga Rp75.000 saja, kamu sudah bisa menikmati berbagai pilihan sate, seperti sate ayam, daging sapi, dan seafood. Harga tersebut sudah termasuk minuman (teh atau air mineral) dan lalapan segar.

2. Bebek Tugu Pahlawan

Lokasi: Jl. Pangeran Diponegoro No. 15, Jakarta Pusat

Warung Bebek Tugu Pahlawan adalah tempat bagi kamu yang pecinta bebek. Dengan harga hanya Rp85.000 per orang, kamu dapat menikmati bebek goreng, bebek bakar, dan berbagai sambal khas. Harga ini juga sudah termasuk nasi putih dan teh manis.

3. Suki

Lokasi: Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat

Koki Suki adalah tempat bagi kamu yang pencinta dan barbeque. Dengan harga Rp90.000 saja, kamu dapat menikmati berbagai pilihan daging, sayuran, dan kuah panas. Harga ini juga sudah termasuk makanan penutup dan minuman.

Gerombolan Monyet Liar Maling Makanan hingga Menggigit Warga Depok!

DEPOK, RETENSI.ID – di Cipayung, Kota Depok dikagetkan dengan kemunculan gerombolan yang masuk ke pemukiman warga. Monyet tersebut berulah hingga membuat resah warga. Peristiwa serangan monyet ini terjadi pada hari Sabtu (07/10/23) sekitar pukul 09.00 WIB, monyet tersebut awalnya terlihat maling jajanan di warga hingga akhirnya menggigit seorang bocah.

Penyerangan monyet itu mengakibatkan seorang bocah berinisial A (7) mengalami luka di bagian dahinya hingga harus mendapat 10 akibat monyet tersebut. Ibu korban, Jahra (34), mengatakan jika monyet itu sempat memakan jajanan warung di dekat rumahnya. Saat diusir oleh korban, monyet itu tiba-tiba menyerang.

“Cuma dia bilang ada monyetnya lagi makan warung, terus dia berniat ngusir tiba-tiba diserang,” ucap Jahra pada hari Selasa (10/09/2023).

Lebih lanjut, Jahra mengatakan jika monyet yang berkeliaran adalah monyet liar. Warga melaporkan telah melihat sebanyak 3 ekor monyet tapi baru satu yang tertangkap.

“Monyet liar sih kata warga. Ada warga yang ngelihat tiga ekor monyet, baru satu yang ketangkep, masih ada dua lagi,” lanjut Jahra.

Terakhir, Jahra mengatakan jika itu membuat A mengalami 10 jahitan di dahi. Lalu kaki A juga dicakar oleh monyet liar tersebut.

“Lukanya di dahi dijahit 10 jahitan, sama ini cakarannya. Di kakinya itu dicakar, di jidat yang digigit soalnya robek banget darahnya ngucur jadi dijahit sekitar 10 jahitan,” akhiri Jahra dalam pernyataannya.

Ganjar Ikuti CFD Jakarta, Pedagang Mie Ayam Kaget Melihat Kedatangannya

JAKARTA, RETENSI.ID – Bakal dari calon (bacapres) Pranowo melakukan olahraga dengan istrinya, Siti Atikoh, di kawasan Car Free Day (), Jakarta, pada hari Minggu (17/09/23). Mereka menyempatkan diri untuk sarapan mie ayam di Jalan Blora , Jakarta Pusat. Kedatangan Ganjar ini tentunya membuat kaget . Ganjar pun diserbu oleh puluhan orang yang ingin selfie dalam momen itu.

“Ini namanya mie ayam apa, warungnya namanya apa?” tanya Ganjar kepada pemilik warung pada hari Minggu (17/09/2023).

“Namanya Mie Ayam Pak Bejo Jalan Blora, Pak,” jawab pemilik warung.

Yanti, pemilik dari warung Mie Ayam Pak Bejo merasa beruntung karena tidak menyangka warungnya akan didatangi oleh Ganjar. Apalagi karena warung miliknya hanyalah .

“Saya nggak tau kalau ada Pak Ganjar. Rasanya senang sekali, karena beliau mau makan di warung saya,” ucap Yanti.

Dalam kesempatan yang sama, Yanti mengatakan jika Ganjar adalah sosok yang sangat baik dan rendah hati. Selain itu, Ganjar sangat dekat dengan .

“Orangnya baik, ramah dan tidak sombong. Ya, semoga Pak Ganjar sehat, dan bisa jadi presiden,” akhiri Yanti dalam pernyataannya.

2 Pria Ditangkap Polisi di Kelapa Gading usai Jual Obat-Obatan Keras Tanpa Izin

JAKARTA, RETENSI.ID – baru saja dua orang pria yang berinisial K (29) dan R (25) usai menjual obat keras secara ilegal di daerah , Jakarta Utara (Jakut). Dua orang tersebut sekarang sudah ditetapkan sebagai .

Peredaran obat keras tersebut diduga beroperasi dari sebuah milik K yang berada di wilayah Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kelapa Gading menangkap pria berinisial R di Jalan Pegangsaan Dua pada Sabtu, 2 September, sekitar pukul 23.20 WIB,” ucap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Herlambang Sagala pada hari Jumat (08/09/23).

Dari kedua tersangka tersebut, polisi berhasil mengamankan obat-obatan keras yang diedarkan oleh K dan R yang di antaranya adalah Tramadol (100 butir), Trihexyphenidyl (40 butir), Hexymer (964 butir), Atarax (5 butir), Merlopam (5 butir) Esiligan (7 butir), Alprazolam (1 butir) serta Prohiper (1 butir). Obat-obatan itu dibawa oleh R dari warung K yang berada di wilayah Kranji, Bekasi, Jawa Barat untuk dijual.

“Saya cuma doang, digaji Rp 800 ribu per bulan. Kalau yang beli rata-rata anak muda, tapi yang seragam sekolah tidak saya kasih,” ucap R.

Terakhir, Vokky mengatakan jika pihaknya sudah mengantongi beberapa nama tersangka lainnya dalam aktivitas peredaran obat keras ilegal tersebut. Sementara untuk K dan R saat ini ditahan di sel tahanan Markas Polsek Kelapa Gading untuk kepentingan lebih lanjut. Keduanya terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun atas aksinya.

Kaget! 2 Orang di NTT Temukan Jari Manusia di Sayur Lodeh Mereka

, RETENSI.id – Media sosial Instagram tengah dikagetkan dengan cerita 2 orang di NTT yang menemukan jari manusia di dalam yang mereka beli di . Penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu ini, telah terkonfirmasi benar adanya berdasarkan pemeriksaan dokter dan .

Berdasarkan keterangan dokter, Jari manusia dalam sayur lodeh itu adalah bagian potongan ibu jari yang masih ada kukunya.

Temuan jari manusia ini pertama kali terungkap setelah dua orang Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur sedang membeli lauk untuk yang mereka pesan di warung. Pada saat mengambil sayur di warung tersebut, Watu shock karena melihat sepotong jari manusia yang sudah tercampur di dalam sayur itu.

Selain pemilik warung itu, diketahui tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu dari hidangan di warung tersebut. Namun pemilik tahu dan karyawannya juga tidak mengetahui asal jari tersebut. Polisi dan tim penyidik dari Polres Belu berjanji akan terus mencari siapa pemilik dari jari di dalam sayur lodeh itu agar seperti ini tidak terjadi di masa depan.