varian delta

JAKARTA, RETENSI.id– 2 tahun sudah warga Indonesia bertarung dengan Covid-19. Indonesia mengalami banyak naik turun kasus Covid-19 selama 2 tahun ini. Pada awalnya tentu kasus ini memakan banyak korban dan menyebabkan kepanikan di masyarakat karena efeknya yang begitu luar biasa. Apalagi diketahui pada saat itu, penularan Covid-19 ditularkan melalui interaksi antara satu sama lain, yang orang Indonesia sering lakukan. Namun seiring berjalannya waktu dan pemerintah yang tanggap dalam memperkuat masyarakat dengan cara Vaksin, efek dari virus Covid-19 bisa reda dan tidak mematikan seperti saat pertama keluar lagi.

Akhir-akhir ini muncul sebuah varian baru dari Covid-19 yaitu Varian Delta. Varian ini muncul karena dua mutasi pada protein spike yang ada di permukaan Virus Corona, oleh karena itu varian Delta dikenal juga “double mutant”. Mutasi ini membuat varian Delta lebih mudah masuk ke dalam tubuh kita melalui sel-sel. Kasus pertama Varian ini ditemukan di negara India pada Oktober 2020 lalu menyebar sampai hari ini di hampir 100 negara di dunia. Gejala utama dari Varian Delta ini adalah sakit kerongkongan, sakit kepala, demam dan pilek. kalau dilihat mirip Flu biasa, tapi jangan anggap remeh jika anda memiliki gejala diatas. Karena itu sangat penting untuk waspada dan periksa ke dokter jika sudah muncul gejala dan lakukan isolasi mandiri.