utang

Hindari Hutang, Wanita ini Pura-Pura Mati!

JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah postingan seorang wanita menjadi sorotan publik di media sosial setelah berpura-pura memposting kematiannya untuk menghindari hutang arisan. Kisah ini diposting oleh akun Facebook Maya Gunawan yang diketahui adalah

Sandiaga Uno Relakan Utang Anies Sebesar 50 Miliar

JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah statement menjadi pembicaraan di perayaan Seabad NU yang diadakan di Jawa Timur pada Selasa (07/02/23). Pasalnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya tak ingin melanjutkan permasalahan hutang yang dimiliki oleh Anies

Kesal Utang Berbunga 100 Persen, Seorang Pria Tusuk Ibu-Ibu hingga Tewas

TANGERANG, RETENSI.ID – Seorang pria yang berinisial N (27) melakukan aksi hingga tewas kepada berinisial AF (51) yang sedang tertidur di rumahnya yang berada di Kelapa Dua, Tangerang. Polisi mengatakan jika alasan N membunuh adalah karena dirinya sakit hati mengenai dengan bunga 100% yang diberikan .

merasa sakit hati karena korban menagih dengan bunga yang besar dan caci maki dari korban terkait utang-piutang,” ucap kepolisian melalui Victor pada hari Minggu (10/09/2023).

sendiri awalnya meminjam uang kepada korban sebesar Rp 500 ribu yang akan digunakan untuk keperluan sehari-hari pelaku. Namun korban menambahkan bunga pembayaran sebesar 100 persen atau Rp 500 ribu kepada pelaku.

Victor mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (07/09/23) malam. Saat itu, AF (51) yang sedang tertidur tiba-tiba ditikam hingga tewas secara mendadak oleh pelaku N (27).

“Sudah kurang lebih tiga menurut keterangan. Unsurnya (perencana pembunuhan) ada dari mempersiapkan alat-alat dan membobol rumah,” lanjut Victor.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di penjara atas aksinya. Atas aksinya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

“Sudah jadi tersangka dan ditahan, Pasal 340 Sub 338,” akhiri Victor dalam keterangannya.

Terjerat Kripto dan Pinjol, Senior Bunuh Mahasiswa UI dengan 10 Tikaman

DEPOK, RETENSI.ID – Muhammad Naufal (19), seorang mahasiswa jurusan Sastra Rusia dari (UI) tewas dibunuh oleh seniornya sendiri, Altafasalya Ardnika Basya (23). Altaf membunuh Zidan karena putus asa setelah terlilit pinjaman online.

Aksi pembunuhan itu terjadi di kamar kos yang berada di Jalan Palakali Raya, Kukusan, , Depok, sekitar pukul 18.30 WIB pada hari Rabu (02/08/2023).

Altafasalya awalnya mengantar korban pulang ke kosnya setelah kegiatan kuliah. lalu menikam korban dalam kamarnya berkali-kali dengan menggunakan pisau lipat yang sudah disiapkan pelaku di dalam jok sepeda motornya. Hal itu terjadi setelah mereka berdua ngobrol di dalam kamar kos.

Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh polisi, sebelum Altaf melakukan aksi pembunuhan, dia sempat berpura-pura hendak pulang. Pada saat korban lengah, saat itulah pelaku mengeluarkan pisau dari jok motornya dan menusuk korban sebanyak 10 kali.

“Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari jok motornya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban,” ucap Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan pada hari Sabtu (05/08/2023).

Setelah dimintai keterangan, pelaku ternyata membunuh Zidan karena terjerat . Nirwan mengatakan jika Altaf mengalami kerugian setelah bermain dan memiliki utang pinjol.

“Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban,” akhiri Nirwan dalam pernyataannya.

Satu Kampung di Garut Mendadak Punya Hutang, Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

, RETENSI.ID – Garut sedang dalam mengenai kasus 407 warga yang tinggal di Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut yang mendadak memiliki banyak tagihan , padahal mereka merasa tak pernah meminjam.

Warga yang mendapat secara mendadak itu semuanya tercatat sebagai di PT Permodalan Nasional Mardani Mekaar. Belum diketahui jumlah total utang warga, namun jumlahnya ditaksir dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per orangnya.

Mendengar hal ini, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan jika pihaknya belum menerima adanya laporan resmi terkait kasus utang tersebut. Namun, proses penyelidikan terhadap kasus ini tetap dilakukan.

“Kasusnya sudah direspons oleh petugas, saat ini sedang dilakukan pendalaman terkait peristiwa dan bukti-bukti awal pidananya,” ucap Tompo pada hari Kamis (20/07/23).

Lebih lanjut, Tompo mengatakan jika berdasarkan hasil dari penyelidikan sementara, kasus yang menimpa sebanyak ratusan warga ini diduga dilakukan oleh dari PT PNM Mekaar. Namun, hal ini masih diinvestigasikan lebih lanjut.

“Dari uraian kejadiannya, dugaan sementara kasus ini adalah dan penggelapan dari pengurus PNM,” akhiri Tompo dalam pernyataannya.

Warga Kendal Bunuh Istri, Lalu Gantung Diri Karena Masalah Ekonomi

, RETENSI.ID – Warga Dukuh Traju, Kabupaten Kendal dikejutkan dengan penemuan 2 mayat suami istri pada hari Jumat (07/04/2023) jam 17.00 WIB. Kedua mayat tersebut adalah pasangan suami istri, yaitu Indah Surowati dan Muhammad Suwandi. Temuan sementara Suwandi diduga membunuh Indah karena masalah .

“Ini ada kejadian pembunuhan kepada istri yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri. Dan terduga suaminya tersebut melakukan dengan cara menggantung diri di dalam rumah,” ucap Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H .

Saat ditanya awak media tentang motif dari pembunuhan, Kapolres Kendal menjelaskan jika informasi sementara karena masalah ekonomi di dalam keluarga. Namun pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut.

“Dari informasi sementara yang dikumpulkan dari saudara-saudara dan kedua orang tuanya, ada motif terkait masalah ekonomi, yaitu terkait -piutang. Namun hal tersebut masih akan kita investasi lebih lanjut lagi dengan pemeriksaan saksi-saksi,” lanjutnya.

“Sebuah linggis ditemukan di dekat jasad istri, sedangkan suami ditemukan dalam kondisi masih tergantung. Dan kedua jasad saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Weleri,” akhirinya dalam pernyataannya.

Sandiaga Uno Relakan Utang Anies Sebesar 50 Miliar

JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah statement menjadi pembicaraan di perayaan Seabad NU yang diadakan di Jawa Timur pada Selasa (07/02/23). Pasalnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengatakan bahwa dirinya tak ingin melanjutkan permasalahan yang dimiliki oleh sejumlah Rp50 miliar. Hutang yang dia punya ini terjadi saat dirinya maju di Pilkada DKI 2017.

Diketahui memang Sandiaga Uno sempat meminjami uang sebesar Rp50 miliar kepada Anies dengan tujuan logistik pemenangan saat putaran pertama Pilkada DKI 2017.

Ia mengaku jika keputusannya itu ia ambil setelah shalat Istikharah dan dengan mendengar pertimbangan dari pihak keluarganya. “Setelah saya Shalat Istikharah dan menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai masalah hutang Anies ini,” Sandiaga Uno saat menghadiri perayaan Seabad NU di Jawa Timur.

Sandi dalam statementnya juga menjelaskan jika ia hanya ingin menghadapi tahun baru dengan rasa penuh suka cita. Apalagi dengan adanya Pilpres yang diadakan pada 2024 nanti, pihaknya mengatakan jika ingin fokus pada gerakan dalam waktu dekat.

“Kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita,” ucap optimis Sandiaga Uno.

Hindari Hutang, Wanita ini Pura-Pura Mati!

JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah postingan seorang wanita menjadi sorotan publik di media sosial setelah berpura-pura memposting kematiannya untuk menghindari arisan. Kisah ini diposting oleh akun Maya Gunawan yang diketahui adalah pemberi hutang.

Kronologi kejadian hutang ini dimulai dari Maya Gunawan yang berkenalan dengan seorang wanita bernama Liza Dewi Pramita di salah satu grup arisan Facebook.

Setelah beberapa saat berkenalan, Liza mencoba meminjam uang kepada Maya. Karena Liza sudah direkomendasikan oleh temannya, Maya percaya dan akhirnya meminjamkan uang sebanyak Rp 4,2 juta kepada Liza, dengan janji bahwa ia akan mengembalikan uang yang ia pinjam tersebut di November. Namun beberapa saat setelah mendapat uang pinjamannya, beredar kabar bahwa Liza dan postingan “mengenang Liza” beredar di Facebook dengan foto Liza yang sudah dikafani.

Melihat hal ini Maya kaget, namun menemukan kejanggalan dalam postingan tersebut. Salah satu foto yang dipakai di postingan tersebut dapat ditemukan di pencarian internet. Sehingga Maya memviralkan hal tersebut dan meminta Liza segera melunasi hutangnya dan hutang orang lain yang (mungkin) ia tipu juga.