unram

LOMBOK, RETENSI.ID – Sebuah video yang menunjukkan seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mataram (Unram) berinisial NWAP viral dan menjadi sorotan di media sosial. Mahasiswi ini telah diusir oleh warga tempat ia KKN di Desa Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, setelah mengunggah sebuah konten yang membuat perasaan warga tersinggung di akun Instagramnya.

Dalam video yang diunggah di Insta Story-nya, NWAP mengeluarkan pernyataan kontroversial yang berisikan jika tidak ada wanita cantik di desa yang ia jadikan tempat KKN tersebut. Ucapan-ucapannya ini lalu menjadi viral dan didengar oleh warga desa yang langsung naik pitam.

“Kita bikin mie, belum ada jadi mie kita ditelepon. ‘He ade-ade jam 2 ke rumah saya ya.’ Padahal acaranya setengah 4, biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini, anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa,” ucap NWAP dalam Insta Story-nya.

Setelah warga datang karena marah atas pernyataanya, NWAP langsung mengunggah sebuah video klarifikasi serta meminta maaf atas perbuatannya yang tercela itu. Dalam video itu, ia mengakui jika ucapannya pada konten sebelumnya tidak pantas dan telah menyinggung perasaan banyak orang, terutama warga desa Kayangan.

“Saya NWAP dari KKN desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan di video tersebut,” ucap NWAP dengan lesu dalam video tersebut.

Tak lama setelah video itu beredar, muncul video lainnya yang menunjukkan saat rombongan mahasiswa KKN dari Unram diusir dan meninggalkan desa Kayangan diiringi oleh sorakan warga.