DEPOK, RETENSI.ID – Kesehatan mental merupakan kondisi kesehatan yang penting dan perlu diperhatikan oleh setiap individu. Menjaga kesehatan mental juga penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi bagaimana cara individu berpikir, merasakan dan
Depok, RETENSI.ID – Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi cara individu, berfikir, merasakan dan bertindak ketika menghadapi masalah. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, yakni art therapy. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mental dan mengendalikan emosi, BEM Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma (UG) sukses menyelenggarakan seminar Art Therapy dan Emosi pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2023 di Auditorium D462, Kampus D Universitas Gunadarma.
Acara seminar dimulai pukul 11.00 WIB, dibuka dengan sambutan oleh ketua pelaksana Seminar Art Therapy dan Emosi, Ryry Surya Adzary. Kegiatan yang dilaksanakan berupa seminar ini, terdapat pemaparan materi dari Dr. Aski Marissa, M.Psi., selaku Dosen Fakultas Psikologi UG. Selanjutnya, pematerian mengenai seni terapetik bersama Reza Olitalia, S.Fil., M.Si, seorang Konselor Artistik dengan pendekatan Filosofi dan Psikologi.
Dalam sambutannya, Ryry Surya Adzary selaku ketua pelaksana seminar mengatakan, “semoga dengan adanya Seminar Art Therapy dan Emosi ini bisa membuka wawasan baru untuk kita semua, dalam pemanfaatannya bisa berguna bagi kita semua sebagai wadah untuk lebih mengenal diri dan mengembangkan diri menjadi lebih baik. Demikian yang bisa saya sampaikan, selamat menyaksikan acara Seminar Art Therapy dan Emosi 2023.”
Dengan mengusung tema “Art Therapy: Goresan Seni Pengontrol Emosi”, seminar ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana aktivitas seni berperan dalam menjaga kesehatan mental dan juga memberi pengalaman langsung menggunakan metode therapeutic art sebagai mediator regulasi perasaan dan emosi. Melalui therapeutic art, dapat membangun dan meningkatkan kemampuan teknik untuk berekspresi secara visual.
Pada sesi pertama seminar, terdapat pematerian mengenai emosi dari Dr. Aski Marissa, M.Psi. Emosi merupakan respons terhadap suatu peristiwa atau kejadian yang menimpa kita. Menurut psikolog Paul Ekman, manusia memiliki 6 (enam) jenis emosi dasar, yakni senang, sedih, marah, takut dan jijik. Fungsi emosi sendiri bisa sebagai pembangkit energi, pembawa informasi, komunikasi interpersonal dan sumber keberhasilan. Memvalidasi dan mengelola emosi merupakan hal yang perlu dilatih, salah satu cara mengelola emosi itu bisa dengan mengenali diri sendiri lebih dalam.
Selanjutnya, terdapat pematerian mengenai therapeutic art dari Reza Olitalia, S.Fil., M.Si. Seni terapetik memiliki efek yang bermanfaat dan dapat menyembuhkan seseorang. Keuntungannya adalah dengan therapeutic art kita dapat memiliki tempat yang aman dan pribadi untuk mengekspresikan semua yang ada dalam pikiran. Terapi ini juga dapat membantu individu mengidentifikasi dan memahami emosi mereka, dapat mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang lebih baik. Setelah selesai pematerian, dilanjutkan dengan sesi therapeutic art, peserta seminar dapat melaksanakan seni terapetik secara langsung.
Dengan mengikuti seminar ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang baik dalam menjaga kesehatan mental individu, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka atau ingin mencoba pendekatan terapi yang lebih kreatif dan eksploratif. Selain itu, akan semakin banyak orang yang menyadari manfaatnya kegiatan therapeutic art dalam membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan emosional.
Don't Miss
Depok, RETENSI.ID – LEIPZIG (Learning Psychology with Amazing Goals) merupakan acara olimpiade psikologi tingkat nasional yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh
DEPOK, RETENSI.ID – Kesehatan mental merupakan kondisi kesehatan yang penting dan perlu diperhatikan oleh setiap individu. Menjaga kesehatan mental juga
DEPOK, RETENSI.ID – Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar dapat hidup dengan bahagia dan seimbang. Ada banyak
JAKARTA, RETENSI.id – Sebuah video beredar di media sosial Instagram pada tanggal 12 Desember 2022. Di dalam video tersebut terlihat
DEPOK, RETENSI.ID – Kesehatan mental merupakan kondisi kesehatan yang penting dan perlu diperhatikan oleh setiap individu. Menjaga kesehatan mental juga penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi bagaimana cara individu berpikir, merasakan dan bertindak ketika menghadapi masalah. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan metode art therapy. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mental dan pengendalian emosi yang baik, BEM Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma kembali menyelenggarakan Seminar Art Therapy dan Emosi 2023 dengan menghadirkan narasumber dan ahli di bidang Psikologi.
Art therapy merupakan bentuk terapi yang menggunakan seni sebagai sarana untuk membantu individu mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional. Dokter mencatat bahwa individu yang hidup dengan penyakit mental sering sulit mengungkapkan perasaan dan emosi mereka melalui kata-kata. Sehingga seringkali mereka mengekspresikannya dalam gambar dan karya seni lainnya, membuat banyak orang mengeksplorasi penggunaan seni sebagai strategi penyembuhan. Di Indonesia, art therapy mulai dikenal sejak tahun 1990-an, metode ini mulai populer di kalangan masyarakat dan digunakan sebagai metode terapi alternatif yang cukup efektif. Beberapa organisasi juga menyelenggarakan pelatihan dan seminar untuk memperkenalkan art therapy kepada masyarakat dan memperluas cakupannya di Indonesia.
Saat ini, perubahan global sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, khususnya masalah kesehatan mental yang digambarkan dengan kestabilan emosi yang rendah. Hal ini didukung oleh pernyataan dari Wakil Ketua Departemen Pendidikan, Intan Pradana Ramadhani mengatakan, “pada kondisi ini, Seminar Art Therapy dan Emosi: Goresan Seni Pengontrol Emosi, hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait therapeutic art yang dapat menjadi jembatan antara pikiran dan emosi yang terpendam. Jadi temen-temen tidak perlu ragu lagi untuk mendaftar seminar karena banyak manfaat yang akan didapatkan dari seminar ini.”
Mengusung tema “Art Therapy: Goresan Seni Pengontrol Emosi”, seminar ini akan memberikan wawasan baru mengenai bagaimana aktivitas seni berperan dalam menjaga kesehatan mental dan juga memberi pengalaman langsung menggunakan metode therapeutic art sebagai mediator regulasi perasaan dan emosi. Therapeutic art sendiri ialah kegiatan yang menggunakan art atau seni sebagai terapi. Hasil therapeutic art merupakan ekspresi diri yang juga merupakan tindakan membersihkan jiwa dari emosi negatif.
Manfaat dari therapeutic art diantaranya meningkatkan kreativitas individu yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Melalui proses seni, individu dapat belajar lebih banyak mengenai dirinya sendiri, sehingga membantu meningkatkan self-awareness. Terapi ini juga dapat membantu individu mengidentifikasi dan memahami emosi mereka, dapat mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang lebih baik. Selain itu, membantu memperoleh rasa percaya diri yang lebih besar dengan memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri secara bebas tanpa takut dihakimi atau dievaluasi.
Seminar ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2023 secara offline bertempat di Auditorium D462, Kampus D Universitas Gunadarma. Dengan biaya Rp 35.000, peserta akan mendapat keuntungan berupa mini notebook, sesi therapeutic art, ilmu dan wawasan yang bermanfaat, doorprize, dan E-Certificate. Acara yang digelar secara terbuka untuk umum ini akan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang psikologi, yaitu Dr. Aski Marissa, M.Psi., Psikolog selaku Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma dan Reza Olitalia, S.Fil., M.Si, Konselor Artistik dengan pendekatan Filosofi dan Psikologi.
“Semenjak pandemi, beberapa proker harus diadakan secara online begitu juga dengan seminar, menjadi webinar. Akhirnya tahun ini seminar bisa dilaksanakan secara offline dan kita mengambil judul yang menarik yaitu Art Therapy dan Emosi. Kita juga mengadakan sesi therapeutic art agar peserta bisa mengetahui lebih lanjut bahwa seni bisa digunakan sebagai media pengontrol emosi. Semoga acaranya nanti berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan semua orang. Buat temen-temen jangan lupa untuk daftar seminar kita yang akan diadakan pada tanggal 15 Maret mendatang ya, see you guys,” ujar Aliefia Amanda Yuandira, Staff Departemen Pendidikan
Art therapy melalui kegiatan therapeutic art dapat menjadi alternatif yang baik dalam menjaga kesehatan mental individu, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka atau ingin mencoba pendekatan terapi yang lebih kreatif dan eksploratif. Dengan mengikuti seminar ini, akan semakin banyak orang yang menyadari manfaatnya kegiatan therapeutic art dalam membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan emosional.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran mengenai Seminar Art Therapy dan Emosi 2023, kunjungi Link Registrasi:
Don't Miss
Depok, RETENSI.ID – LEIPZIG (Learning Psychology with Amazing Goals) merupakan acara olimpiade psikologi tingkat nasional yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh
Depok, RETENSI.ID – Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi cara individu, berfikir, merasakan dan bertindak ketika menghadapi
DEPOK, RETENSI.ID – Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar dapat hidup dengan bahagia dan seimbang. Ada banyak
JAKARTA, RETENSI.id – Sebuah video beredar di media sosial Instagram pada tanggal 12 Desember 2022. Di dalam video tersebut terlihat
DEPOK, RETENSI.ID – Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar dapat hidup dengan bahagia dan seimbang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan metode art therapy. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mental dan pengendalian emosi yang baik, BEM Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma kembali menyelenggarakan Seminar Art Therapy dan Emosi 2023 pada tanggal 15 Maret mendatang dengan menghadirkan narasumber dan ahli di bidang Psikologi.
Art therapy merupakan bentuk terapi yang menggunakan seni sebagai sarana untuk membantu individu mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional. Dokter mencatat bahwa individu yang hidup dengan penyakit mental sering sulit mengungkapkan perasaan dan emosi mereka melalui kata-kata. Sehingga seringkali mereka mengekspresikannya dalam gambar dan karya seni lainnya, membuat banyak orang mengeksplorasi penggunaan seni sebagai strategi penyembuhan. Di Indonesia, art therapy mulai dikenal sejak tahun 1990-an, metode ini mulai popular di kalangan masyarakat dan digunakan sebagai metode terapi alternatif yang cukup efektif. Beberapa organisasi juga menyelenggarakan pelatihan dan seminar untuk memperkenalkan art therapy kepada masyarakat dan memperluas cakupannya di Indonesia.
Mengusung tema “Art Therapy: Goresan Seni Pengontrol Emosi”, seminar ini akan memberikan wawasan baru mengenai bagaimana aktivitas seni berperan dalam menjaga kesehatan mental dan juga memberi pengalaman langsung menggunakan metode therapeutic art sebagai mediator regulasi perasaan dan emosi. Therapeutic art sendiri ialah kegiatan yang menggunakan art atau seni sebagai terapi. Hasil therapeutic art merupakan ekspresi diri yang juga merupakan tindakan membersihkan jiwa dari emosi negatif. Seminar ini juga membantu meningkatkan kreativitas individu yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Melalui proses seni, individu dapat belajar lebih banyak mengenai dirinya sendiri, sehingga dapat membantu meningkatkan self-awareness dan mengurangi kecemasan.
Seminar ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2023 di Auditorium D462, Kampus D Universitas Gunadarma. Dengan biaya Rp 35 ribu, peserta akan mendapat keuntungan berupa mini notebook, sesi therapeutic art, ilmu dan wawasan yang bermanfaat, doorprize, dan E-Certificate. Acara yang digelar secara terbuka untuk umum ini akan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang psikologi, yaitu Dr. Aski Marissa, M.Psi., Psikolog selaku Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma dan Reza Olitalia, S.Fil., M.Si, Konselor Artistik dengan pendekatan Filosofi dan Psikologi.
Art therapy melalui kegiatan therapeutic art dapat menjadi alternatif yang baik dalam menjaga kesehatan mental individu, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka atau ingin mencoba pendekatan terapi yang lebih kreatif dan eksploratif.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran mengenai Seminar Art Therapy dan Emosi 2023, kunjungi Link Registrasi:
Don't Miss
SURABAYA, RETENSI.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi Universitas
Depok, RETENSI.ID – LEIPZIG (Learning Psychology with Amazing Goals) merupakan acara olimpiade psikologi tingkat nasional yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh
Depok, RETENSI.ID – Menjaga kesehatan mental penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi cara individu, berfikir, merasakan dan bertindak ketika menghadapi
DEPOK, RETENSI.ID – Kesehatan mental merupakan kondisi kesehatan yang penting dan perlu diperhatikan oleh setiap individu. Menjaga kesehatan mental juga
JAKARTA, RETENSI.id – Sebuah video beredar di media sosial Instagram pada tanggal 12 Desember 2022. Di dalam video tersebut terlihat seorang pria berumur 23 tahunan sedang diikat di pohon dengan kondisi badan yang basah kuyup dan dikalungi sepatu miliknya. Netizen pun bertanya-tanya apa yang terjadi di dalam video tersebut.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Video tersebut diambil di halaman Universitas Gunadarma dan pria yang ada di dalam video tersebut adalah seorang pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi Gunadarma yang sedang dipersekusi oleh mahasiswa Gunadarma lainnya. Pelaku disiram air kotor dan dipaksa meminum air kencingnya sendiri oleh beberapa Mahasiswa Gunadarma lainnya agar tercipta efek jera.
Kejadian berawal pada Jumat (2/12/22) saat pelaku meminta korban untuk pergi ke kamar mandi di lantai bawah, saat korban sudah sampai di bawah, pelaku secara tiba-tiba mencium korban dan mencoba melakukan aksi bejat lainnya ke mahasiswi tersebut. Beruntung mahasiswi tersebut berhasil kabur dan melaporkannya ke media sosial, sehingga viral dan pelaku pun dicari identitasnya oleh mahasiswa Gunadarma. Saat ditemukan, Pelaku dieksekusi massa dan video itu pun tercipta.
Don't Miss
Depok, 19 Februari 2024 – Petshop Terdekat, toko hewan peliharaan terpercaya di Depok, menghadirkan solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan hewan kesayangan
DEPOK, RETENSI.ID – Wali Kota Depok Mohammad Idris baru saja mengeluarkan surat edaran (SE) yang berisi imbauan tentang pelaksanaan salat
DEPOK, RETENSI.ID – Sebuah video tersebar dan menjadi viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan aksi seorang pria yang mengendarai
DEPOK, RETENSI.ID – Polisi baru saja mengamankan 2 pelajar berisinial RS (16) dan MI (16) yang kedapatan membawa senjata tajam