Yogyakarta, Retensi.id – Viral pada akun Tiktok @moditabok terkait ungguhan tentang curhatan pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria. Setelah akun @AREAJULID mengunggah ulang potongan gambar dari akun Tiktok @moditabok, postingan itu menjadi
Yogyakarta, Retensi.id – Viral pada akun Tiktok @moditabok terkait ungguhan tentang curhatan pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria. Setelah akun @AREAJULID mengunggah ulang potongan gambar dari akun Tiktok @moditabok, postingan itu menjadi pembahasan yang ramai di Twitter
Viral, sebanyak 10.958 pengguna mengomentari, 4.850 pengguna me-retweet, dan 44.124 pengguna menyukai postingan ulang di akun @AREAJULID. Hal itu terpantau hingga Kamis (2/6/2022) pukul 05.39 WIB.
Tertulis di akun Tiktok @moditabok, “Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi.”
Dugaan awal disampaikan bahwa unggahan itu dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan (nakes) di sebuah rumah sakit. Namun ternyata setelah ditelusuri, yang melakukan unggahan itu ialah seorang mahasiswi sedang praktik di RSUD Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Melalui akun instagram remi @RSUD_Wonosari, pihak RSUD Wonosari kemudian mengklarifikasi atas tanggapan kasus viral tersebut.
Tertulis di akun @RSUD_Wonosari, “Menanggapi konten video yang sedang viral di media. Kami RSUD Wonosari menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswa dari Universitas X yang sedang praktek di RSUD Wonosari. Kejadian ini akan segera ditindaklanjuti oleh Tim Manajemen RSUD Wonosari. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya – PPID RSUD Wonosari.”
Heru Sulistyowati Direktur RSUD Wonosari saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (1/6/2022) membenarkan hal tersebut bahwa yang mengunggah video bukan nakes RSUD Wonosari.
Pihak RSUD Wonosari akan memanggil si pengunggah video sebagai upaya tindak lanjut klarifikasi. Sedangkan pihak Perguruan Tinggi juga akan datang ke RSUD Wonosari.
Sinta Maharani, Kepala Biro Humas dan Protokol Universitas Aisyiyah (Unisa) telah melakukan koordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan terkait kasus viral itu. Diakui oleh pihak kampus pada Rabu (1/6/2022) memang benar bahwa yang bersangkutan ialah mahasiswi profesi ners di kampusnya.
Akibat tindakan mahasiswi itu, ia terancam skorsing dari kampus.