JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video yang menunjukkan aksi kejar-kejaran antara petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dengan seorang pemotor yang terlihat tidak memakai helm dan nekat masuk ke pintu tol Depok-Antasari menjadi viral
JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video yang menunjukkan aksi kejar-kejaran antara petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dengan seorang pemotor yang terlihat tidak memakai helm dan nekat masuk ke pintu tol Depok-Antasari menjadi viral di media sosial.
Video aksi pengejaran itu menjadi viral setelah akun Instagram @infodepok_id mengunggahnya pada halaman media sosial mereka pada hari Senin (17/04/2023).
“Jalan tol Depok – Antasari tiba-tiba ada pengendara motor masuk tol. Lalu dikejar pihak petugas, pengendara motor tersebut bukannya berhenti malah jadi kejar-kejaran dengan petugas,” tulis akun @infodepok_id.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, aksi kejar-kejaran motor itu terjadi pada hari Minggu (16/04/23) malam pukul 22.16 WIB. Hal ini dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Depok AKBP Bonifacius Surano.
Kejadian berawal saat petugas PJR mendapatkan kabar jika ada seorang pengendara motor yang masuk dari gerbang Tol Cilandak Town Square. Setelah mendengar hal tersebut, petugas Patroli Jalan Raya langsung melakukan pengejaran terhadap pemotor tersebut dan digiring untuk keluar di pintu exit Tol Brigif.
Dalam video terlihat ada sebanyak 3 mobil PJR yang dikerahkan untuk mengejar pemotor yang merupakan seorang pria berjaket pink dan tidak memakai helm. Saat dikejar, pemotor tersebut melajukan motor yang ia bawa dengan kencang untuk menghindari petugas yang mengejarnya.
Kejadian ini mendapat banyak komentar dari netizen di media sosial yang menyayangkan aksi pemotor tersebut yang dapat membahayakan dirinya dan orang-orang sekitarnya.
“Uda masuk tol, tidak pakai helm pula” ucap @didisudayana di kolom komentar.
“Anak muda, masanya ugal-ugalan” ucap @randyaston di kolom komentar.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.id– Ojek online adalah salah satu layanan transportasi yang tersedia bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan yang berjarak dekat. Layanan ojek online sudah mulai terkenal sejak 2015 lalu dengan hadirnya aplikasi Gojek. Dengan tarif ojek online yang ramah dikantong, serta dapat diketahui sebelum melakukan perjalanan membuat layanan ojek online lebih superior dari layanan ojek pangkalan. Di Indonesia sendiri, pengguna dan pengemudi ojek online sudah sangat banyak, sehingga ojek online sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
Namun, sempat viral di media sosial foto dan video ojek online yang mulai berani melanggar peraturan lalu lintas. Pelanggaran yang banyak dilakukan driver ojek online di Indonesia adalah pelanggaran lalu lintas berupa menerobos lampu merah. Seringkali kita melihat, apalagi ketika sedang rush hour dimana mereka harus mengejar orderan agar mencapai target, ojek online menerobos lampu merah agar sampai tujuan dengan cepat. Telah viral juga akhir-akhir ini Peristiwa ojol ugal-ugalan dan bergaya ala Superman di atas Motor yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Tidak diketahui kapan peristiwa ini terjadi, namun polisi mengingatkan bahwa ulah driver online yang ugal-ugalan dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Don't Miss
