tsunami

Gempa Hantam Cianjur Bermagnitudo 4,3 Pagi Buta

CIANJUR, RETENSI.ID – Akun Twitter BMKG baru saja mengklarifikasi satu postingan tentang gempa Cianjur yang baru saja terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023 pukul 02.45 WIB. Gempa yang terjadi berkekuatan Magnitudo 4,3

Munculnya Peringatan Dini Tsunami setelah Gempa M 7,9 di Maluku

MALUKU, RETENSI.ID – Gempa berkekuatan Magnitudo 7,9 baru saja mengguncang Laut banda, Maluku Barat Daya pada hari Selasa (10/01/2023), pukul 00.47 WIB. Gempa ini termasuk gempa menengah yang kekuatannya lebih dari gempa Cianjur kemarin. Dari hasil analisis BMKG mengatakan bahwa

Gempa Hantam Cianjur Bermagnitudo 4,3 Pagi Buta

, RETENSI.ID – Akun Twitter BMKG baru saja mengklarifikasi satu postingan tentang yang baru saja terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023 pukul 02.45 WIB. yang terjadi berkekuatan Magnitudo 4,3 dan termasuk gempa yang berkekuatan tinggi.

Gempa yang terjadi membuat warga Cianjur panik dan berhamburan keluar rumah karena gempa yang terjadi berkekuatan besar dan warga khawatir akan efek gempa itu. Beberapa wilayah yang merasakan guncangan tersebut adalah Cianjur, Cikalongkulon, Karangtengah, Cipanas, hingga ke luar Kabupaten Cianjur.

BMKG telah mengeluarkan informasi lainnya di tweet mereka tentang gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 4,3 itu berlokasi sekitar 7 km barat laut Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 km. Namun tidak berpotensi menimbulkan .

Gempa yang terjadi ini menjadi rentetan peristiwa gempa yang terjadi di Cianjur beberapa bulan ini. Diketahui di Cianjur sendiri memang terjadi beberapa kasus gempa bermagnitudo besar karena terjadinya perpindahan lempeng di bawah lapisan tanah Cianjur.

Munculnya Peringatan Dini Tsunami setelah Gempa M 7,9 di Maluku

, RETENSI.ID berkekuatan Magnitudo 7,9 baru saja mengguncang Laut banda, Maluku Barat Daya pada hari Selasa (10/01/2023), pukul 00.47 WIB. Gempa ini termasuk gempa menengah yang kekuatannya lebih dari gempa kemarin.

Dari hasil analisis BMKG mengatakan bahwa episentrum/pusat gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km, dan berpotensi mengalami dengan kekuatan yang seperti ini.

Walaupun adanya ancaman tsunami karena titik episentrum yang ada di dalam laut, namun berdasarkan hasil pengamatan tide gauge di sekitar sumber gempa hingga pukul 03.00 WIB tidak terlihat adanya perubahan tinggi muka air laut yang signifikan.

“Peringatan dini tsunami akibat gempa Laut Banda M7,9 dinyatakan telah berakhir pada pukul 3.43 WIB,” ucap BMKG.

Setelah gempa yang terjadi, kerusakan parah terjadi di rumah-rumah warga di daerah Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar.