TNI

Oknum Preman Hampir Keroyok Seorang TNI di Bekasi

BEKASI, RETENSI.ID – Bekasi diramaikan oleh berita penganiayaan yang dilakukan oleh satu kelompok preman yang mengatasnamakan warga lokal terhadap seorang anggota TNI bernama Iwan Setiawan. Kejadian itu terjadi pada saat Iwan melakukan

LGBT Masuk ke Ranah TNI! 2 Oknum Dipecat Tidak Hormat

SURABAYA ,RETENSI.id– Prajurit TNI Surabaya berinisial AW dan WPL divonis hukuman penjara selama 7 bulan oleh Pengadilan Militer (PM) Surabaya karena terlibat hubungan sesama jenis. Tidak hanya vonis penjara, kedua prajurit itu juga dipecat karena terbukti melakukan kegiatan LGBT saat

Sandiaga Tampung Aspirasi Soal Kesejahteraan Pensiunan ASN-TNI/Polri

Ketua Badan Pemenangan (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uno menerima aspirasi dari organisasi dan /. Perwakilan keluarga pensiunan ASN dan TNI/Polri itu menyampaikan harapan agar ada peningkatan kesejahteraan bagi setiap ASN dan anggota TNI/Polri yang telah pensiun.

Sandiaga Uno menerima jajaran pimpinan KORSA di sebuah kafe di bilangan Kebayoran Baru, Selatan, Jumat (2/2/2024). Adapun perwakilan KORSA yang hadir saat bertemu Sandiaga adalah HMBC Rikrik Rizkiyana (Ketua Umum), Abdi Kurnia (Sekjen), Sarman El Hakim (Kabid Jaringan) dan Abdul Karim (Kabid Advokasi).

Kepada Sandiaga, Rikrik dkk menyampaikan aspirasi keluarga besar ASN dan TNI/Polri agar meningkatkan kesejahteraan pensiunan. Hal tersebut lantaran gaji pensiun ASN dan TNI/Polri saat ini dinilai masih kurang layak.

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga menyambut baik aspirasi dari KORSA. Ia sepakat bahwa pensiunan ASN dan TNI/Polri yang bekerja mengabdi pada Negara harus memperoleh perhatian dari sisi kesejahteraannya.

“Terima kasih sudah mempercayakan aspirasinya kepada saya. Tentunya apa yang dilakukan teman-teman dari KORSA merupakan langkah positif,” kata Sandiaga.

Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md ini pun mengaku prihatin terhadap nasib anggota ASN dan TNI/Polri yang mengalami kesulitan di masa pensiun. Sandiaga siap menampung usulan dari keluarga pensiunan ASN dan TNI/Polri itu.

“Pada dasarnya saya setuju dengan usulan KORSA. Nanti saya akan bantu untuk menyalurkan aspirasi ini kepada kementerian atau lembaga terkait,” ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut.

“Kita ingin semua ASN dan TNI/Polri memiliki kehidupan yang layak dan merasa sejahtera di masa pensiun mereka. Karena mereka memiliki jasa yang cukup besar terhadap negeri ini,” sambung Sandiaga.

Atas respons positif serta dukungan dari Sandiaga, keluarga pensiunan ASN dan TNI/Polri yang diwakili oleh jajaran pimpinan KORSA menyampaikan apresiasi. Mereka juga mengaku senang karena baru Sandiaga saja, pejabat negara yang mau menerima dan menyambut gagasan mereka tentang peningkatan kesejahteraan para pensiunan.

“Seharusnya kesejahteraan para pensiunan tidak luput dari perhatian Negara. Apalagi para pensiunan telah menunjukkan dedikasi yang cukup lama kepada Negara yang seharusnya dianggap sebagai Pahlawan Bangsa,” ungkap Ketum KORSA, Rikrik.

“Para pensiunan tidak cukup diberikan apresiasi Satya Lencana saja. Banyak pensiunan yang telah mendapatkan penghargaan kesetiaan berdedikasi dan berbakti kepada Negara, namun pada hari tuanya hidup dalam keadaan yang memprihatinkan,” tambahnya.

Rikrik pun mendorong adanya peningkatan gaji pensiunan ASN dan TNI/Polri. Ia berpandangan gaji pensiunan paling kecil seharusnya minimal setara dengan UMR.

“Pendapatan pensiunan untuk golongan terendah seharusnya minimal setara dengan UMR, sementara golongan di atasnya akan menyesuaikan secara progresif,” sebut Rikrik.

Ditambahkannya, UMR merupakan parameter minimal kelayakan hidup seorang karyawan dengan keluarga kecilnya. Rikrik menilai tidak semestinya gaji pensiunan abdi negara berada di bawah UMR.

Selain itu, KORSA berpandangan kesejahteraan yang layak bagi para pensiunan ASN dan TNI/Polri juga akan berdampak terhadap upaya pencegahan korupsi. Menurut Rikrik, praktik korupsi yang dilakukan abdi negara dapat diminimalisir apabila mereka memiliki jaminan hari tua yang baik.

“Karena para ASN serta anggota TNI/Polri yang memiliki keyakinan akan kesejahteraan pada masa pensiunnya nanti, pasti tidak akan tergoda untuk melakukan praktik korupsi selama masa kedinasannya,” jelas advocat yang kedua orang tuanya merupakan pensiunan ASN Guru SD tersebut.

“Pepatah bijak mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya,” lanjut Rikrik.

Sementara Sekjen KORSA, Abdi Kurnia menyatakan tidak banyak pemangku atau pihak Pemerintah yang mau diajak berdiskusi mengenai nasib pensiunan ASN dan TNI/Polri. Untuk itu, KORSA sangat senang karena Sandiaga bersedia menerima dan mau mendengarkan aspirasi mereka.

“Padahal, para pejabat yang kini memegang jabatan pun nantinya akan memasuki masa pensiun. Mereka juga akan merasakan betapa kurangnya perhatian Pemerintah kepada mereka sebagai pensiunan,” urai Abdi.

Abdi menyebut, pendapatan bulanan para pensiunan ASN dan TNI/Polri satu-satunya adalah hanya 80% dari gaji pokok mereka saat masih berdinas. Jumlahnya disebut biasanya sangat kecil.

“Bahkan untuk setingkat eselon I ASN atau Jenderal Bintang 3 TNI/Polri gaji pensiun hanya berkisar Rp 5 jutaan. Fasilitas BPJS Kesehatan juga sangat tidak layak. Apalagi nasib golongan di bawah mereka,” tukasnya.

Di sisi lain, Kabid Jaringan KORSA, Sarman El Hakim mengajak elemen masyarakat lainnya untuk ikut bergabung dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan para pensiunan ASN dan TNI/Polri.

“Terutama yang menjadi bagian dari Keluarga Besar pensiunan ASN dan TNI/Polri,” ucap Sarman.

Organisasi ini menyatakan akan menempuh berbagai langkah untuk membantu peningkatan kesejahteraan pensiunan ASN dan TNI/Polri.

“Program KORSA dalam memperjuangkan kesejahteraan pensiunan ASN dan TNI/Polri rencananya akan menempuh upaya pendekatan , regulasi serta advokasi,” tutup Kabid Advokasi KORSA, Abdul Karim.

“Dari Tani, TNI, Tani Lagi!” Ucap Panglima TNI Mengenai Rencana Pensiunnya

, RETENSI.ID – Laksamana mengatakan jika dirinya siap untuk dari dinas militer sesuai aturan, yakni pada tanggal 26 November 2023 atau saat ia beranjak usia 58 tahun. Hal itu ia sampaikan sebagai respon isu perpanjangan masa jabatan akhir-akhir ini.

“Saya kan mengikuti bahwa saya pensiun tanggal 26 November sesuai kelahiran saya. Ya, sudah. Ya, pensiun,” ucap Yudo saat berada di Mabes TNI, Jakarta pada hari Jumat (06/10/23).

Lebih lanjut, Yudo enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai wacana perpanjangan masa pensiun yang menjadi pembicaraan di akhir-akhir ini. Menurutnya, hal itu bukan termasuk kewenangannya.

“Kan, bukan kewenangan saya untuk itu, yang jelas saya siap pensiun tanggal 26 November,” lanjut Yudo.

Terakhir, Yudo mengaku jika dirinya akan memilih untuk menjadi petani setelah pensiun dari militer.

“Ya, . Wong sudah pensiun. Saya dari tani, pensiun, ya, bertani lagi,” akhiri Yudo dalam pernyataannya.

Sebagai informasi, Presiden menjelaskan jika aturan perpanjangan batas usia pensiun untuk Panglima TNI masih dalam proses kajian. Namun, Jokowi tak menjelaskan proses apa yang ia maksudkan. Selain itu, Jokowi juga tak memastikan kapan itu akan diterapkan, apakah menjelang masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akhir tahun ini atau tidak.

“Masih dalam proses,” ucap Jokowi dalam pernyataannya pada bulan September lalu.

Pangdam Pastikan Bali Aman Saat KTT AIS Forum

DENPASAR, RETENSI.ID – Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Harfendi menjamin keamanan Bali untuk pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi () -Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 10—11 Oktober 2023.

Hal tersebut ditegaskan Pangdam usai pelaksanaan peringatan HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Puputan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Kamis (5/10/2023).

TNI pun diungkapkan Pangdam sudah mulai menyiapkan berbagai mekanisme pengamanan saat KTT yang akan dihelat pada 10-11 Oktober 2023 tersebut.

“Kami siap untuk mengamankan itu, karena ini  event untuk kita semua dan khususnya Bali dan Indonesia umumnya,” kata Pangdam Udayana.

Harfendi juga memastikan jika hingga saat ini tidak ada hal-hal menonjol yang menjadi perhatian terkait keamanan Bali. Sampai dengan Kamis (5/10/2023), personel gabungan dan peralatan dari berbagai tempat pun sudah mulai tiba di Bali.

Bersama Polri, TNI pun telah memulai rencana awal dengan melakukan serangkaian kegiatan Tactical Floor Game (TFG) baik di Polda Bali maupun di Kodam IX/Udayana.

“Untuk KTT AIS Forum kita sudah mulai persiapan-persiapan, yang terakhir kemarin kita melakukan Technical Floor Game untuk kegiatan satgas Pamwil (Pengamanan Wilayah) dan Satgas Evakuasi,” kata Harfendi.

TFG gabungan TNI dan Polri nantinya akan dilakukan pada Jumat (6/10/2023) di Kepaon, Denpasar serta gelar pasukan pada Sabtu (7/10/2023) di Lapangan Niti Mandala, Renon yang akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

KTT AIS Forum mengusung tema utama “Membina Kolaborasi, Memajukan untuk Laut dan Bersama” (Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future). Sementara tiga subtema dari forum tersebut yakni Blue Economy; Our Ocean, Our Future; dan Solidarity.

Prajurit TNI Dilarang Selfie Sembarangan dan Salam Jari Politik! Perintah Pangdam Diponegoro

SEMARANG, RETENSI.ID – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Widi Prasetijono mengeluarkan peringatan kepada anggotanya untuk tidak sembarangan mengambil swafoto (selfie) dan salam jari yang mengarah pada . Peringatan ini disampaikan sebagai pelaksanaan arahan dan dari Pimpinan TNI agar institusi TNI tetap berstatus dan tidak siapapun jelang 2024 nanti.

“Sudah ada imbauan untuk netral sehingga selfie yang melambangkan sesuatu dan bersama figur politik atau salam jari tidak boleh, ini sudah kita sampaikan pada jajaran,” ucap Widi setelah upacara peringatan HUT TNI ke-78 yang diadakan di Markas Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang pada hari Kamis (05/10/23).

Dalam kesempatan yang sama, Widi juga menegaskan jika dia bersama institusi yang dipimpinnya akan selalu menjaga jarak, bersikap sama dan tidak memihak terhadap kelompok atau politik siapapun menjelang Pemilu 2024.

“Kita akan menjaga jarak, tidak memihak siapapun. Netral jelas,” lanjut jenderal berpangkat bintang dua itu.

Sebagai informasi, saat acara HUT TNI yang diadakan di kawasan Monas, , pada hari Kamis (05/10/23), Laksamana Yudo Margono mengeluarkan perintah agar TNI tetap netral dalam Pemilu 2024 nanti.

“Ya, saya enggak bisa pengaruhi purnawirawan jenderal, tapi saya akan pengaruhi prajurit saya. Saya akan menekankan pada prajurit saya, seperti yang sudah saya sampaikan, di antaranya cara-cara untuk bagaimana TNI tetap netral,” ucap Yudo dalam HUT TNI.

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Jokowi Pimpin Upacara Peringatan di Monumen Pancasila Sakti!

JAKARTA, RETENSI.ID – Presiden Joko Widodo () baru saja memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kesaktian yang diadakan di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Selain Jokowi, terlihat juga sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang ikut hadir.

Upacara ini dilaksanakan pada hari Minggu (01/10/2023), dan Jokowi tiba di Monumen Pancasila pada pukul 07.55 WIB. Jokowi terlihat memakai setelan jas untuk memimpin jalannya upacara. Jokowi juga didampingi oleh Ibu Iriana Joko Widodo.

Beberapa nama yang ikut hadir dengan Jokowi yakni Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Estu Handayani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menko Perekonomian .

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, TNI Laksamana hingga para kepala staf angkatan TNI juga terlihat hadir di upacara. Dalam upacara ini, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira bertugas sebagai komandan upacara.

Sebagai informasi, Negara Indonesia telah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari . Hari Kesaktian Pancasila sendiri ditetapkan oleh Presiden Soeharto setelah terjadinya peristiwa Pengkhianatan G30S/PKI pada tahun 1965 silam.

Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati sebagai bentuk upaya rakyat Indonesia untuk mengenang kembali bagaimana Pancasila yang berfungsi sebagai telah berdiri teguh dari berbagai upaya yang telah dilakukan musuh untuk menjatuhkannya.

Catat! Anggota TNI dan Polri Dilarang Ikut Kampanye Politik!

JAKARTA, RETENSI.ID – Anggota Tentara Nasional (TNI) dan yang masih aktif jabatannya dilarang keras terlibat dalam segala bentuk kampanye di dan 2024 mendatang. Larangan itu tertuang di dalam Pasal 280 Ayat (3) UU Pemilu. Jika terbukti terlibat kampanye politik dalam bentuk apapun, TNI-Polri bisa dikenakan sanksi hukuman berupa satu tahun penjara dan denda sebesar Rp12 juta.

“Setiap aparatur sipil , anggota Tentara Nasional Indonesia dan Negara Republik Indonesia, kepala desa, perangkat permusyawaratan desa, desa dan/atau yang anggota melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12 juta,” bunyi pasal 494 UU Pemilu.

Selain itu, prajurit TNI dan Polri juga tak boleh menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang. Mereka harus bersikap dalam gelaran Pemilu 2024.

“Dalam Pemilu, anggota Tentara Nasional Indonesia dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak menggunakan haknya untuk memilih,” bunyi pasal 200 UU Pemilu.

Hal ini juga diatur dalam pasal 39 UU TNI yang mengatur jika prajurit TNI dilarang untuk mengikuti semua kegiatan politik praktis. Sementara Pasal 28 UU Kepolisian sendiri juga mengatur jika personel kepolisian harus senantiasa bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

Sebagai informasi, Masa kampanye Pemilu 2024 di Indonesia akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. Lalu dilanjut dengan masa tenang lalu pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Pada Pemilu 2024 ini, masyarakat akan memilih calon presiden dan wakil presiden Indonesia, calon anggota DPR, calon anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota serta calon anggota RI.

Menparekraf Naik Kereta Kencana di Desa Wisata Religi Astana

/

CIREBON, RETENSI.ID – Menteri dan Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Salahuddin Uno mendapat sambutan hangat dari Cirebon khususnya di Desa Religi Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Sejak turun mobil, Menparekraf Sandiaga disambut dan dipersilakan menaiki kencana sejauh 200 meter untuk menyapa warga yang sudah lama menunggu dari jalan masuk hingga pintu gerbang Makam Sunan Gunung Jati.

“Sepertinya naik kereta kencana mesti menjadi standar pelayanan di sini. Karena sensasinya lain daripada yang lain. Mungkin bisa dijadikan paket untuk menaiki kereta kencana,” ujarnya.

Setelah diarak, Menparekraf Sandiaga langsung berdialog dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Wisata Religi Astana dan mengunjungi stand para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Karena kita bisa melihat dari atas kereta itu jadi pengalaman yang menarik. Apalagi disambut sholawatan sehingga dapat keberkahan juga. Saya merekomendasi wisatawan bisa naik kereta kencana juga sesudahnya disambut dengan berbagai macam kuliner di sini,” ujarnya.

Menparekraf didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum; Bupati Cirebon Imron Rosyadi; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen Ario Prawiseso, langsung menuju ke Makam Sunan Gunung Jati untuk berziarah.

Selain itu, beberapa ragam kuliner khas mulai dari empal gentong, docang, nasi lengko, intip (kerak nasi), emping melinjo, emping amba, dan kerupuk rambak ditawarkan untuk memanjakan lidah wisatawan. Namun yang menjadi perhatian Menparekraf adalah toilet bersih yang masih kurang.

“Toilet juga harus diperhatikan nanti kami akan bantu untuk mencari guna membangun toilet bersih di sini,” katanya.

Jokowi Lantik Ratusan Perwira TNI-Polri di Istana Negara Hari ini

, RETENSI.ID – Presiden baru saja melakukan pada ratusan perwira TNI-Polri yang merupakan lulusan Akademi Militer () dan Akademi Kepolisian () angkatan 2023. Upacara Prasetya Perwira ini digelar di halaman Istana , Jakarta pada hari Rabu (26/07/23). Pelantikan dimulai dengan upacara kebesaran, rombongan kepresidenan yang masuk istana dengan hormat senjata dari Militer.

Setelah upacara kebesaran, ratusan perwira TNI-Polri langsung masuk ke halaman istana presiden dengan iringan lagu Maju Tak Gentar. Pelantikan ratusan perwira TNI-Polri lalu dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 52/TNI dan 53/Polri. Lalu Jokowi memberikan penghargaan Adhi Makayasa dalam upacara itu. Penghargaan tersebut diberikan pada lulusan terbaik setiap angkatan.

Terakhir, Jokowi mengambil sumpah para lulusan baru Akpol dan Akmil yang ia lantik. Jokowi mengucap sumpah yang lalu diikuti oleh para perwira.

“Demi Allah saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji/Om Atah Paramawisesa saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan NKRI yang berdasarkan dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucap Jokowi diikuti para perwira di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu (26/07/23).

Sebagai informasi, pelantikan ini adalah pelantikan yang pertama kalinya sejak pandemi muncul di Indonesia. Upacara Prasetya Prawira sendiri dilaksanakan tanpa protokol kesehatan yang ketat. Pihak istana juga mengizinkan media massa untuk datang dan meliput langsung.

Memprihatinkan! Oknum TNI Perkosa Mahasiswa dan Menjadikannya Trauma Berat

, RETENSI.ID – Seorang berusia 21 tahun di Kendari, Utara yang menjadi korban pemerkosaan oleh anggota berinisial Prada F yang saat ini sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka mengalami kondisi yang memprihatinkan pasca pemerkosaannya. Hal ini dikonfirmasi oleh Kuasa hukum korban, Andre Darmawan yang mengatakan jika korban mengalami trauma setelah diperkosa oleh Prada F di Kecamatan Puuwatu, Kendari pada hari Senin (26/06/23). Korban sempat sakit demam juga setelah kejadian itu.

“Korban masih sehat walaupun setelah kejadian sempat 2 hari demam,” ucap Andre pada hari Senin (10/07/2023).

Sejak kejadian itu juga, korban mulai mengurung dirinya sendiri di rumah. Bahkan Andre juga mengatakan jika korban belum masuk .

“Belum masuk kuliah,” lanjut Andre.

Pihak Andre juga tengah mengupayakan supaya korban mendapat bantuan berupa pendampingan dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Andre sudah bersurat ke instansi terkait mengenai masalah korban.

“Kita mau upayakan trauma healing. Nanti kita mau menyurat ke dinas PPA untuk minta pendampingan” akhiri Andre.

Sebagai informasi, Prada F tengah menjalankan pemeriksaan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerkosaan. Pelaku juga telah ditahan di Detasemen Militer Komandan Denpom XIV/3.

“Iya betul telah ditetapkan tersangka terkait perbuatan asusila,” ucap Komandan Denpom XIV/3 Kendari Mayor CPM Ussama dalam keterangannya pada hari Senin (10/07/23).

Pecatan TNI Bunuh Ayahnya Sendiri, Alasannya karena Tak Diberi Uang

BEKASI, RETENSI.ID – Seorang yang bekerja sebagai penjual oleh anak kandungnya sendiri yang merupakan pecatan . itu terjadi hanya karena masalah sepele, yaitu persoalan yang tak diberikan oleh sang ayah saat diminta oleh anaknya.

Aksi keji anak yang merupakan pecatan TNI itu terjadi di tempat jualan sate ayahnya di kawasan Satria, Kota Bekasi, pada hari Kamis (29/06/2023).

Korban berhasil diidentifikasi sebagai Widodo Cahya Putra (42). Ia berkali-kali oleh anaknya sendiri, Dimas Rismawan (22) setelah tidak diberikan uang sejumlah Rp 8 juta oleh ayahnya.

“Adapun motif atau modus yang melatarbelakangi pelaku melakukan pembunuhan yaitu, pelaku meminta uang kepada korban dan tak dikasih, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban,” ucap Nur Aqsha sebagai perwakilan dalam keterangannya, pada hari Jumat (30/06/2023).

Pembunuhan ini terjadi setelah pelaku Dimas Rismawan dengan ibunya (istri korban) dan adiknya baru selesai melaksanakan ibadah salat Iduladha.

Dimas lalu masuk ke dalam kamar ayahnya dan langsung menikamnya dengan pisau hingga meninggal. Mendengar teriakan suaminya, istrinya berteriak histeris dan langsung meminta pertolongan ke , hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar yang langsung menghubung polisi.

1 2 3