MALUKU, RETENSI.ID – Sebuah video yang menunjukkan seorang anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Jonathan Pata mengamuk di salah satu minimarket viral di media sosial. Anggota DPRD yang diketahui merupakan kader PDIP itu
MOJOKERTO, RETENSI.ID – Sebuah Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Pacet, Mojokerto yang melibatkan sebuah truk tangki. Truk tangki tersebut menabrak beberapa orang saat perayaan Karnaval HUT RI dan menewaskan sebanyak tiga orang di tempat.
Kecelakaan maut itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Pacet AKP Amat yang menduga jika truk itu mengalami rem blong. Kejadian ini terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB pada hari Kamis (24/08/2023).
Kejadian itu berawal saat truk yang pada saat itu turun dari arah Pacet ke arah Kecamatan Gondang dan melewati turunan curam yang disebut sebagai Turunan Karlina. Truk itu lalu mengalami rem blong tiba-tiba dan langsung menyeruduk beberapa kendaraan dan beberapa sepeda motor di TKP.
“Telah terjadi laka lantas rem blong. Di mana mobil tangki S 9085 UP ada muatannya, dari atas turun ke bawah remnya blong,” ucap Amat pada hari Kamis (24/08/23).
Lebih lanjut, Amat mengatakan jika para korban dalam kecelakaan itu bukanlah peserta karnaval karena saat kejadian mengenakan pakaian biasa. Sementara itu di lain tempat, Kanit Laka Polres Mojokerto Iptu Wihandoko belum bisa memastikan jumlah korban pasti yang jatuh akibat kecelakaan ini.
“Informasinya begitu, 3 orang meninggal. Tapi saya belum bisa memastikan, karena saya masih perjalanan ke rumah sakit. Saya ke RSUD Sumberglagah,” ucap Wihandoko.
Don't Miss
BOGOR, RETENSI.ID – Seorang Ibu yang tinggal di Desa Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga telah menyiram bayinya sendiri dengan air panas. Ia mengaku jika perbuatannya itu tidak ia sengaja, kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang merebus mie.
Polisi hingga kini masih mendalami kisah ibu itu, apakah ia mengatakan hal yang sebenarnya atau tidak. Polisi mengatakan jika pihaknya menerima banyak informasi mengenai kejadian ini sehingga rawan terjadi salah informasi.
“Makanya kita belum mengetahui pasti motifnya apa, karena informasinya masih simpang siur,” ucap Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha pada hari Sabtu (05/08/2023).
Lebih lanjut, Bayu mengatakan jika penyidik masih mengumpulkan beberapa barang bukti. Bayu menambahkan jika penyidik akan melakukan rekonstruksi kejadian dalam waktu dekat.
“Karena kita harus buktikan nanti di pemeriksaan saksi dan rekonstruksi,” lanjut Bayu.
Sebagai informasi, peristiwa ibu yang diduga menyiram bayinya sendiri dengan air panas itu terjadi pada hari Jumat (04/08/23) kemarin. Setelah mendapat laporan, kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini Unit Reskrim dari Polsek sudah ke TKP di Wanaherang, rumahnya. Terus untuk bayinya dijaga sama bapak dan ibunya,” ucap Bayu.
Sementara Bayi yang menjadi korban tersebut mengalami luka pada bagian pusarnya. Ia direncanakan akan menjalani operasi dalam waktu dekat.
Don't Miss
MALUKU, RETENSI.ID – Sebuah video yang menunjukkan seorang anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Jonathan Pata mengamuk di salah satu minimarket viral di media sosial. Anggota DPRD yang diketahui merupakan kader PDIP itu melempar sekop ke arah kaca minimarket hingga memukul pengunjung yang ada di sekitar.
“Kalau yang dipukul tadi malam itu konsumen. Kan ada konsumen yang belanja tuh,” ucap kayawan Indomaret Malut Agung, pada hari Minggu (30/07/2023).
Peristiwa itu terjadi di Indomaret yang berada di daerah Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halteng, Maluku Utara, pada hari Sabtu (29/07/23) sekitar pukul 19.00 WIT. Kaca minimarket itu tidak pecah setelah dilempar sekop oleh Jonathan.
“Lempar sekop ke kaca, untungnya nggak pecah itu kacanya. Kalau pecah beda cerita itu,” lanjut karyawan itu.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Polsubsektor Weda Tengah Iptu Gafur Ibrahim menjelaskan jika kejadian itu benar adanya dan polisi langsung turun ke TKP saat ada yang melapor. Namun saat itu Jonathan sudah tidak ada di TKP.
“Saat anggota menerima laporan dan ke TKP, yang bersangkutan sudah tidak ada, sudah pulang. Kita ke rumah yang bersangkutan juga tidak ketemu. Jadi apakah mabuk atau apa kita belum cek,” ucap Gafur dalam keterangannya.
Don't Miss
