Jakarta, Retensi.id – Timnas Basket Putra Indonesia berhasil raih emas untuk pertama kali di sepanjang sejarah keikutsertaan pada SEA Games. Kemenangan diraih setelah Indonesia unggul di angka 85-81 atas Filipina di laga
JAKARTA, RETENSI.ID – Federation Internationale De Football Association (FIFA) menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Menurut keterangan dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, ada tiga kemungkinan alasan FIFA memutuskan hal tersebut.
Kemungkinan yang pertama berkaitan dengan SEA Games 2023 di Kamboja kemarin. Dalam acara itu, tim nasional sepak bola Indonesia berhasil meraih medali emas dalam pertandingan sepak bola dengan skor 5-2 melawan Thailand dalam drama laga final.
“Alhamdulillah ini kepercayaan FIFA kepada Indonesia. Mungkin FIFA melihat kita bangkit, kemarin di SEA Games bagus,” ucap Erick Thohir pada hari Senin (26/06/23).
Alasan kedua yang dikatakan oleh Erick Thohir adalah karena penampilan timnas senior di bawah pelatih Shin Tae-yong dalam dua laga FIFA Match Day bulan Juni 2023 ini dinilai sangat bagus.
“Pertandingan FIFA Match Day Palestina dan Argentina juga baik tidak ada isu aneh-aneh,” lanjut Erick Thohir.
Terakhir, Erick Thohir menjelaskan kemungkinan ketiga yang membuat Indonesia dijadikan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Alasan itu mungkin berkaitan dengan peran Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-17 pada Oktober 2022 lalu.
“Mereka melihat kita berani menjadi host AFC U-17 2023, hal-hal ini mungkin menjadi pertimbangan mereka,” akhiri Erick dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Timnas Indonesia belum berhasil memenangkan pertandingan sepak bola melawan Argentina dalam ajang FIFA Matchday. Skuad Garuda tumbang dengan skor 0-2 dengan Argentina.
Pertandingan Indonesia vs Argentina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Senin (19/06/2023) malam. Tim Lionel Messi itu berhasil memimpin kedudukan menjadi 1-0 di babak pertama lewat kaki Leandro Paredes.
Argentina lalu menutup pertandingan melawan Indonesia dengan skor 2-0 setelah berhasil menambahkan gol selepas jeda pertama. Cristian Romero adalah pemain Argentina yang mampu membobol gawang Ernando Ari di babak kedua.
Indonesia sendiri berusaha untuk menyamakan skor pertama mereka di injury time. Peluang itu didapat dari sebuah umpan tarik dari pemain Indonesia Dimas Drajad yang lalu disambar oleh Ivar Jenner, namun Emiliano Martinez mampu menepis bola. Skor 1-0 pun didapatkan Argentina di babak pertama.
Lalu Indonesia mencoba lagi untuk menyamakan skor mereka di babak kedua pada menit ke-52. Bola lemparan dari Pratama Arhan mampu disundul Elkan Baggott, namun Emi Martinez lagi-lagi dengan lihai menyelamatkan gawangnya dari serangan Indonesia.
Skor 2-0 untuk Argentina bertahan hingga menit akhir dan menjadi skor akhir Matchday antara Indonesia Vs Argentina.
Don't Miss
KAMBOJA, RETENSI.ID – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menceritakan kronologi kejadian pengeroyokan terhadap dirinya pada saat pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 Timnas Indonesia U-22 yang menang 5-2 atas Thailand. Sumardji mengatakan jika awalnya dia hendak menahan orang-orang yang terlibat perkelahian. Namun, dia malah jadi sasaran amarah suporter hingga menjadi target juga dan mengalami luka di bagian bibir.
“Sebenarnya saya akan menahan, tetapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan,” ucap Sumardji.
Sumardji menjadi korban pengeroyokan setelah pemain Timnas Indonesia, Irfan Jauhari membobol gawang Thailand di skor ketiga untuk Indonesia pada awal babak tambahan waktu (overtime). Lalu setelah gol tersebut terjadi, kameramen menyorot situasi kericuhan yang tiba-tiba terjadi di pinggir lapangan, tepatnya di depan bench Indonesia. Dalam rekaman kamera tersebut terlihat sejumlah pemain dan staf timnas Indonesia yang sedang terlibat perkelahian dengan pihak Thailand.
Sumardji yang berperan sebagai manajer timnas U-22 Indonesia tengah berada di tempat kejadian saat kericuhan tersebut terjadi. Dirinya lalu mendekat ke titik perkelahian dan terlihat mencoba untuk menarik orang-orang yang terlibat dalam kericuhan. Namun Sumardji malah ditarik dan dibanting oleh salah satu ofisial dari tim Thailand, menyebabkan luka di sekitar badannya.
Beberapa saat setelahnya, ia mendapat pengawalan dari pihak keamanan pertandingan lalu dibopong untuk duduk di bench pemain untuk ditangani.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 terlihat menyindir aksi penolakan kedatangan Timnas Israel untuk bertanding di Indonesia yang baru-baru ini dilakukan oleh Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menyebabkan Indonesia dinyatakan tidak menjadi tuan rumah dari Piala Dunia U-20 pada 2023 ini.
Sindiran-sindiran ini mereka utarakan melalui story akun Instagram sejumlah pemain. Mereka mengunggah story Instagram yang berisikan ucapan ‘Terima Kasih’ yang ditujukan kepada pihak-pihak yang sebelumnya menolak Timnas Israel untuk datang ke Indonesia untuk melaksanakan pertandingan Piala Dunia U-20 2023 yang berbuntut pembatalan penyelenggaraan piala dunia U-22 di Indonesia.
“Cuma piala dunia, cuma sepak bola, ucap mereka yang enggak ngerti apa-apa dan nggak memikirkan nasib orang-orang yang mencari rezeki di sepak bola. Terima kasih, Pak,” tulis salah satu pemain Timnas Indonesia U-20, Frezy Al Hudaifi dalam story Instagramnya.
“Hanya sekedar mimpi. Terima kasih pak,” tulis Kiper Cahya Nuryadi.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Timnas Basket Putra Indonesia berhasil raih emas untuk pertama kali di sepanjang sejarah keikutsertaan pada SEA Games.
Kemenangan diraih setelah Indonesia unggul di angka 85-81 atas Filipina di laga terakhir. Pertandingan diselenggarakan di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Vietnam pada Minggu (22/5).
12 poin diraih oleh Indonesia, sedangkan 11 poin diraih Filipina. Tim Basket Filipina yang sebelumnya selalu meraih medali emas SEA Games sejak 1991, kali ini berhasil dihentikan oleh kemenangan timnas basket putra RI.
Menteri BUMN Indonesia Erick Thohir turut memberikan apresiasi atas perjuangan dan kemenangan Timnas Basket Putra Indonesia, lantaran sejak 1977 belum pernah mendapat emas SEA Games. Selama ini cabang olahraga basket didominasi oleh Filipina.
Seperti diketahui, olahraga bola basket memang menjadi kesukaan masyarakat Filipina, dibandingkan sepak bola. Hal tersebut berkebalikan dengan Indonesia yang lebih menyukai olahraga sepak bola.
Rasa senang dan bangga diutarakan oleh Pebasket naturalisasi Indonesia Marques Bolden pada acara penyambutan atlet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Selasa (24/5). Bangga karena bisa menjadi bagian dari Timnas Basket Putra Indonesia. Terlebih pertandingan ini merupakan yang pertama bagi Bolden beserta tim, dan langsung berhasil meraih emas.
Rasa puas diri tidak serta merta langsung dirasakan, Bolden masih akan mengharumkan nama bangsa Indonesia di turnamen lain yang harus ia lakukan. Ia siap menampilkan pesona terbaik demi raih hasil yang manis.
Kemenangan diraih berkat kerjasama seluruh tim. Terdapat 5 pemain kunci yang berperan mengawal tim di setiap laga, diantaranya Brandon Jawato, Dame Diagne, Andakara Prastawa, Derrick M. Xzavierro, dan Marques Bolden.
Don't Miss
