JAKARTA, RETENSI.ID – Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand dalam lanjutan Grup A Piala AFF 2022 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada hari Kamis (29/12/2022) sore WIB. Di
JAKARTA, RETENSI.ID – Jakarta adalah kota yang penuh akan hidangan kuliner yang dapat kamu nikmati di waktu senggang. Berbagai makanan khas daerah atau negara lain dapat kamu temukan di sini, termasuk makanan dari negara Thailand. Berikut kami berikan 3 rekomendasi restoran makanan Thailand di Jakarta yang dapat kamu nikmati dengan harga terjangkau.
1. Chow Thai
Lokasi: Jl. Gunawarman No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Harga Rata-rata: Rp 150.000 – Rp 250.000 per orang.
Restoran Chow Thai menawarkan pengalaman kuliner autentik Thailand dengan suasana yang nyaman. Menu pilihan juara mereka seperti Tom Yum, Pad Thai, dan Green Curry, dapat memikat lidah setiap pengunjung. Harga yang bersahabat dengan kualitas rasa yang istimewa membuat Chow Thai menjadi restoran khas Thailand yang sangat direkomendasikan di Jakarta.
2. White Elephant
Lokasi: Jl. Hang Lekir I No. 20, Senayan, Jakarta Selatan.
Harga Rata-rata: Rp 200.000 – Rp 300.000 per orang.
White Elephant menawarkan menu autentik Thailand dengan sentuhan yang modern. Suasana restoran yang elegan membuat pengunjung merasa seperti berada di Thailand. Beberapa hidangan favorit mereka seperti Massaman Curry dan Som Tum menjadi daya tarik utama pengunung yang mengunjungi restoran ini. Meskipun sedikit lebih mahal, White Elephant mampu memberikan pengalaman kuliner Thailand yang tak terlupakan dengan harga yang sepadan.
3. Talad Thai
Lokasi: Pacific Place Mall, Lantai 5, SCBD, Jakarta Selatan.
Harga Rata-rata: Rp 100.000 – Rp 200.000 per orang.
Restoran Talad Thai menawarkan suasana santai sembari menikmati hidangan Thailand yang lezat. Dengan lokasi yang strategis di pusat perbelanjaan, restoran ini cocok untuk bersantai setelah berbelanja. Menu yang menjadi andalan restoran ini adalah Phad Thai dan Green Curry, yang disajikan dengan harga yang terjangkau. Makanan-makanan autentik ini menjadikan Talad Thai sebagai pilihan tepat bagi pencinta kuliner Thailand.
Don't Miss
THAILAND, RETENSI.ID – Sebuah ledakan besar terjadi di gudang kembang api yang berada di negara Thailand hingga merenggut banyak korban jiwa. Ledakan ini juga menyebabkan salah satu warga negara Indonesia (WNI) terluka parah dan mengalami gangguan pada indra pendengarannya.
“Pada hari Sabtu telah terjadi ledakan di sebuah gudang petasan di Kota Manov. Dalam ledakan tersebut mengakibatkan 10 korban tewas dan kemudian terdapat satu warga negara Indonesia menjadi korban,” ucap Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, di kantor Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa (01/08/2023).
WNI yang menjadi korban ledakan gudang petasan hingga luka-luka itu berinisial LM. LM mengalami luka di sekujur tubuh hingga merusak pendengarannya karena berada di dekat lokasi saat kejadian. Judha mengatakan jika saat ini LM sudah dirawat secara instensif di rumah sakit Sungai Kolok, Thailand.
“Saat ini sudah dirawat di rumah sakit, korban mengalami luka di tubuh dan gangguan pendengaran,” akhiri Judha dalam pernyataannya.
Sebagai informasi, sebuah ledakan besar terjadi di gudang kembang api yang berada di Thailand. Kemenlu RI mengatakan jika ledakan tersebut terjadi di gudang petasan yang berada di kota Manov, Thailand pada hari Sabtu (29/07/23). Ledakan ini menyebabkan sebanyak 10 korban tewas, 115 luka-luka, dan 200 terdampak.
Don't Miss
KAMBOJA, RETENSI.ID – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menceritakan kronologi kejadian pengeroyokan terhadap dirinya pada saat pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 Timnas Indonesia U-22 yang menang 5-2 atas Thailand. Sumardji mengatakan jika awalnya dia hendak menahan orang-orang yang terlibat perkelahian. Namun, dia malah jadi sasaran amarah suporter hingga menjadi target juga dan mengalami luka di bagian bibir.
“Sebenarnya saya akan menahan, tetapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan,” ucap Sumardji.
Sumardji menjadi korban pengeroyokan setelah pemain Timnas Indonesia, Irfan Jauhari membobol gawang Thailand di skor ketiga untuk Indonesia pada awal babak tambahan waktu (overtime). Lalu setelah gol tersebut terjadi, kameramen menyorot situasi kericuhan yang tiba-tiba terjadi di pinggir lapangan, tepatnya di depan bench Indonesia. Dalam rekaman kamera tersebut terlihat sejumlah pemain dan staf timnas Indonesia yang sedang terlibat perkelahian dengan pihak Thailand.
Sumardji yang berperan sebagai manajer timnas U-22 Indonesia tengah berada di tempat kejadian saat kericuhan tersebut terjadi. Dirinya lalu mendekat ke titik perkelahian dan terlihat mencoba untuk menarik orang-orang yang terlibat dalam kericuhan. Namun Sumardji malah ditarik dan dibanting oleh salah satu ofisial dari tim Thailand, menyebabkan luka di sekitar badannya.
Beberapa saat setelahnya, ia mendapat pengawalan dari pihak keamanan pertandingan lalu dibopong untuk duduk di bench pemain untuk ditangani.
Don't Miss
KAMBOJA, RETENSI.ID – Timnas Indonesia U-22 baru saja mengalahkan Timnas Thailand di laga final SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olympic, Phnom Penh pada Selasa (16/05/23) malam. Pertandingan final antara skuad junior Garuda dan Gajah Perang berlangsung dengan sangat sengit. Indonesia sempat unggul sebanyak 2 point melalui gol Ramadhan Sananta pada babak pertama.
Namun Thailand bisa menyamakan kedudukan dengan gol balasan di babak kedua lewat kaki Anan Yodsangwal dan sebuah gol pada detik akhir Yotsakon Burapha. Pertandingan berjalan hingga overtime karena skor yang seri.
Pada durasi extra time setelah babak kedua, Indonesia membuat lapangan pertandingan bergejolak saat berhasil mencetak tiga gol dari pemain yang berbeda yakni Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra Nugraha. Mengakhiri skor menjadi 5-2. Skor ini menjadi skor akhir yang membawa Indonesia memenangkan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023.
Mengoleksi sebanyak tiga gelar sejauh ini di SEA Games, Indonesia sekarang menyamai pencapaian Vietnam yang lebih dulu merasakan gelar juara SEA Games sebanyak tiga kali.
Don't Miss
KARAWANG, RETENSI.ID – Sebanyak 32 bhante atau biksu yang merupakan pemimpin dari ajaran agama Buddha melakukan sebuah ritual agama menarik yang memecahkan rekor perayaan terbesar, yaitu perjalanan kaki terpanjang dari Thailand menuju Indonesia. Acara tersebut bertajuk “International Thundong” dan merupakan sebuah ritual keagamaan ajaran Budha yang diikuti oleh 32 Biksu yang mayoritas berasal dari Thailand, sisanya dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Liaison officer International Thundong, Ki Onto menjelaskan jika ia mempunyai tugas untuk mengawal puluhan biksu tersebut sejak tiba di daerah Batam, Indonesia dengan tujuan akhir Candi Borobudur untuk melakukan ritual keagamaan pada hari Waisak di bulan Juni kelak.
“Saya sudah mengawal acara Thundong ini, ini adalah acara ritual keagamaan yang melibatkan puluhan bhante yang berjalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan nantinya akan tiba di Borobudur untuk Waisak tanggal 2 Juni mendatang,” ucap Onto di Vihara Sian Jin Kupoh, Kabupaten Karawang pada hari Jumat (12/05/2023) malam.
Lebih lanjut Onto menjelaskan jika biksu itu memulai perjalanan mereka dengan berjalan kaki dari sebuah vihara di Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand pada akhir Maret lalu.
“Start nya dari Nakhon Sri Thammarat sebuah Provinsi di Thailand, start dari sana mulai dari 25 maret 2023 berjalan kaki ke Malaysia, dan memasuki Ramadhan sudah tiba di Singapura,” lanjut Onto.
Onto mengakhiri pernyataannya dengan ungkapan bahwa masyarakat Indonesia patut berbangga sebab ritual Thundong kali ini adalah ritual yang pertama dilaksanakan di Indonesia.
“Ini Thundong pertama kali di Indonesia, dan ini termasuk Thundong yang terbesar dari 4 negara yang disebut tadi, dan kita dapat penghargaan juga dari Museum Rekor Indonesia,” akhiri Onto dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video viral beredar di media sosial Instagram pada hari Kamis (29/12/22). Di dalam video tersebut terlihat sebuah bis yang dinaiki oleh pemain Timnas Thailand dilempar batu dan diserang oleh beberapa oknum tak dikenal.
Diketahui saat mereka hendak memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Kamis (29/12/22) untuk melakukan pertandingan melawan Indonesia di piala AFF Grup A, bus yang mereka tumpangi tersebut diserang suporter fanatik timnas Indonesia.
Akibat pelemparan batu dan penyerangan tersebut, kaca bagian kiri bus pecah oleh batu yang mereka lemparkan, dan kaca bus sebelah kanan membuat bekasan telapak tangan. Kombes Pol Endra Zulfan, Kabidhumas Polda Metro Jaya mengucapkan bahwa ia sangat menyayangkan aksi tidak sportif dari suporter Indonesia.
Ia mengklarifikasi jika bus timnas Thailand sudah dikawal kepolisian saat itu dengan pengamanan yang ketat. Namun para pelaku dapat menembusnya. ”Sekarang para pelaku sedang dicari pihak kepolisian,” lanjut Endra.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand dalam lanjutan Grup A Piala AFF 2022 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada hari Kamis (29/12/2022) sore WIB. Di dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia dengan pelatih Shin Tae-yong bermain dengan sengit melawan Timnas Thailand yang mendapat julukan Gajah Perang tersebut.
Pertandingan berlangsung dengan sengit dan tanpa gol sama sekali di babak pertama, namun akhirnya bisa unggul 1 poin lewat eksekusi penalti oleh Marc Klok pada menit ke-50.
Namun, Indonesia tak mampu mempertahankan keunggulannya karena mereka akhirnya kebobolan ketika pertandingan memasuki menit ke-79. Gawang Indonesia yang dijaga oleh Nadeo Argawinata berhasil dibobol oleh Sarach Yooyen yang melancarkan serangan dari luar kotak penalti. Membuat skor menjadi imbang 1-1. Dan Skor 1-1 tersebut kemudian bertahan hingga pertandingan usai.
Adapun hasil imbang 1-1 membuat Indonesia tertahan sementara di peringkat kedua klasemen Grup A Piala AFF 2022 dengan total tujuh poin dari tiga laga.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Penembakan massal terjadi di Thailand di tempat penitipan anak di timur laut Provinsi Nong Bua Lamphu pada Kamis (6/10).
Insiden yang terjadi di Thailand ini mengakibatkan 34 orang tewas, 23 diantaranya adalah anak-anak.
Mulanya seorang pria tidak dikenal mendatangi tempat penitipan anak saat jam makan siang. Saat itu terdapat sekitar 30 anak yang berada di tempat penitipan. Hal ini disampaikan oleh Pejabat distrik Jidapa Boonsom.
Empat atau lima staf ditembak pertama kali, termasuk seorang guru yang sedang hamil delapan bulan.
Orang-orang setempat sempat mengira bahwa awalnya suara tembakan itu hanya merupakan suara kembang api.
Panya Kamrab (34) diidentifikasi oleh polisi. Ia merupakan mantan anggota kepolisian yang dipecat tahun lalu karena kedapatan menggunakan obat-obatan terlarang.
Dalam melakukan aksinya, Panya membawa senjata serta pisau. Setelah beraksi, ia sempat kabur dari tempat kejadian menggunakan truk pikap putih sehingga terjadi kejar-kejaran oleh polisi.
Tidak lama kemudian Panya berhasil ditemukan oleh polisi, namun dalam keadaan tidak bernyawa. Media lokal melaporkan bahwa Panya menembak dirinya sendiri serta istri dan anak-anaknya.
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan jasad anak-anak tergeletak tidak berdaya berlumuran darah dan ditutupi lembaran kain.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama di Thailand terjadi penembakan massal.
Pada tahun 2020 lalu, seorang tentara yang sedang marah sempat menembakkan senapan ke arah kerumunan di Kota Nakhon Ratchasima.
Akibat insiden tersebut, setidaknya ada 29 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka. Tentara tersebut bernama Jakrapanth Thomma. Ia akhirnya dihukum dengan ditembak mati.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Piala AFF U-16 2022 babak semifinal akan diikuti oleh dua negara yang telah dipastikan lolos dan akan berlaga pada fase knock out pada 10 Agustus 2022 mendatang.
Negara pertama yang berhasil lolos menuju semifinal Piala AFF U-16 2022 yaitu Timnas Indonesia U16.
Timnas asuhan Bima Sakti ini berhasil mengalahkan Vietnam, Filipina, dan Singapura dalam tiga laga fase grup.
Filipina dikalahkan dengan skor 2-0, dan Singapura dikalahkan dengan 9 gol tanpa balasan. Selain itu Vietnam juga berhasil ditaklukkan dengan skor 2-1.
Sementara negara kedua yang berhasil lolos menuju semifinal Piala AFF U16 2022 yaitu Thailand, juara Grup B.
Thailand memperoleh kemenangan atas Brunei dengan skor 5-0, sedangkan melawan Laos skor yang diperoleh adalah seri 1-1. Thailand juga berhasil mengalahkan Timor Leste 4-1.
Bagi juara Grup C dan runner up terbaik, masih tersedia dua tiket semifinal Piala AFF U-16 2022.
Posisi runner up terbaik itu akan diperebutkan oleh Vietnam dan peraih peringkat kedua di Grup C.
Sementara Laos yang telah mendapat peringkat kedua Grup B dipastikan gagal lolos karena kalah bersaing dengan Vietnam.
Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam memiliki peluang meraih tiket ke semifinal.
Mengacu pada bagan permainan yang dirilis AFF, Indonesia sebagai juara Grup A akan bertemu dengan juara Grup C. Sementara Thailand yang menghuni posisi juara Grup B akan menghadapi wakil runner up terbaik.
Daftar 2 Negara Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16 2022
1. Indonesia
2. Thailand
Don't Miss