JAKARTA, RETENSI.ID – Aplikasi Temu mulai jadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Platform e-commerce yang digadang-gadang sebagai kembaran TikTok Shop ini bahkan sudah mendapat sorotan serius dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
JAKARTA, RETENSI.ID – Aplikasi Temu mulai jadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Platform e-commerce yang digadang-gadang sebagai kembaran TikTok Shop ini bahkan sudah mendapat sorotan serius dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki.
Teten mewaspadai keberadaan Temu, aplikasi e-commerce baru dari China yang muncul tak lama setelah pemerintah melarang TikTok Shop. Aplikasi tersebut sudah masuk ke beberapa negara di Asia.
Temu merupakan aplikasi yang didukung perusahaan asal China PDD Holdings. Namun begitu, kantor pusatnya berada di Boston, Amerika Serikat. Sama seperti platform e-commerce lainnya, aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk menelusuri dan membeli produk dari berbagai kategori, termasuk elektronik, peralatan rumah tangga, pakaian, dan aksesori.
Temu menduduki peringkat satu aplikasi paling populer di App Store hampir sepanjang 2023. Aplikasi belanja itu juga menikmati kepopuleran di TikTok melalui tagar #temu yang ditonton lebih dari 300 juta kali. Melalui iklan Super Bowl, Temu mengusung slogan “berbelanja seperti miliarder”.
Temu mengklaim pihaknya menjaga harga barang tetap rendah dengan cara menghilangkan perantara. Hal itu memungkinkan perusahaan vendor dari Cina dapat menjual barang secara langsung ke konsumen. Hanya dalam waktu lima bulan setelah diluncurkan, aplikasi itu telah diunduh sekitar 24 juta kali.
Selain di Amerika Serikat, Temu juga memperluas penawarannya ke sembilan negara lainnya, meliputi Australia, Belanda, Inggris, Jerman, Kanada, Prancis, Spanyol, dan Selandia Baru. Akan tetapi, Temu memperoleh bintang rendah, yaitu 1,8 dari 5 dan 84 ulasan di Better Business Bureau lantaran beberapa alasan, termasuk pengiriman paket yang lama.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Semakin marak dan terus bertambahnya jumlah Creator, Seller dan Agency di TikTok membuat iBooming sebagai showcase platform
Depok, 24 Februari 2024 – Fruyee, brand smoothie instan yang terbuat dari buah-buahan asli, turut memeriahkan acara MA SPORTS DAY! POUND
JAKARTA, RETENSI.ID – Startup teknologi finansial (fintech) Indonesia, Flip, melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan. Bisnis perusahaan terpengaruh kondisi
TANGERANG, RETENSI.ID – Di tengah pesatnya pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, Gudang Snack TGR muncul sebagai