tegal

Bus Pariwisata Oleng ke Jurang, 1 Orang Tewas

TEGAL, RETENSI.ID – Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan dan jatuh di jurang Desa Rambul, Kecamatan Bojong, obyek Wisata Guci Tegal, Jawa Tengah, pada hari Minggu (07/05/2023). Bus pariwisata tersebut diketahui sedang mengangkut rombongan warga Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang.

Menparekraf Dorong Warung Tegal Semakin Mendunia

/

, RETENSI.ID – Menteri dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong warung Tegal () semakin mendunia sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM di Tanah Air.

Menparekraf Sandiaga saat kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2023) menjelaskan pihaknya mengapresiasi komitmen Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang terus mendorong pelaku UMKM dan produk-produk ekonomi kreatif di daerahnya termasuk warteg. 

“Kita harapkan ini akan terus menjadi peluang usaha dan apa yang sudah dilakukan Pak Wali Kota ini harus terus digelorakan dan dilanjutkan untuk mempercepat lahirnya wirausaha muda karena target kita mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024,” ujarnya.

Menparekraf menjelaskan beberapa upaya terus dilakukan pemerintah untuk mendorong warteg bisa go internasional, Kemenparekraf sendiri saat ini memiliki program Spice Up The World.

“Jadi warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Harapannya pada kunjungan berikutnya warteg ini bisa dibuka di New York, Jerman, dan banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi, karena Tegal jni punya semangat wirausaha yang tinggi,” ujarnya.

“Karena kalau warteg ini dibuka di luar negeri bukan hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat ,” kata Menparekraf Sandiaga.

Ia berharap Walikota Tegal juga segera melakukan uji petiknya sehingga ada subsektor unggulan daerah yang terpilih dan berkembang lalu bisa turut dalam program akselerasi.

Bus Pariwisata Oleng ke Jurang, 1 Orang Tewas

, RETENSI.ID – Sebuah mengalami kecelakaan dan jatuh di Desa Rambul, Kecamatan , obyek Wisata Guci Tegal, Jawa Tengah, pada hari Minggu (07/05/2023). Bus pariwisata tersebut diketahui sedang mengangkut rombongan warga Kampung Pondok Serut, Serpong Utara, Tangerang.

Menurut pengakuan dari ketua RW, bus pariwisata yang sudah siap untuk berangkat dengan mengangkut penumpang tersebut mendadak melaju tanpa kendali saat terparkir. Diketahui bus tersebut dalam kondisi mesin yang masih menyala, namun sopir bus tidak berada di dalam bus pada saat kejadian.

“Jadi bus masih dalam keadaan parkir dan tanpa dikendalikan, lalu jalan sendiri, entah apa penyebabnya kita juga kurang tahu. Jadi rombongan ada dua bus yang bus satu, dan bus dua. Bus satu ini tiba-tiba jalan sendiri dengan muatan full penumpang siap berangkat namun sopirnya belum ada. Dan akhirnya tanpa dikendalikan dia turun sendiri, dan akhirnya ke jurang seperti ini,” jelas ketua RW, Suaib pada saat berada di lokasi kejadian pada hari Minggu (07/05/2023).

Dari data sementara, Dirlantas Polda Jawa Tengah menjelaskan jika kejadian ini memakan sebanyak 1 korban jiwa dari total 37 penumpang. Sementara itu 1 penumpang lainnya mengalami luka berat dan 35 sisanya mengalami luka ringan dan tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bumijawa, Tegal.

Bayi Meninggal Usai Berkendara Motor Tegal-Surabaya Demi Nonton Bola

, Retensi.id – Bayi enam bulan meninggal dunia usai dibawa berkendara sepeda motor - oleh kedua orang tuanya demi melihat pertandingan sepak bola. Kini kedua orang tua bayi menyesal.

Pada Sabtu (31/7/2022) kedua orang tua beserta sang anak berangkat dari Tegal pukul 17.30 WIB, dan pada Minggu (1/8/2022) pukul 07.10 WIB tiba di Surabaya.

Hal tersebut disampaikan oleh FJ (38) si orang tua bayi. Mereka sempat tiga kali beristirahat. Perjalanan hampir menempuh waktu 13 jam.

Saat perjalanan sampai di wilayah Kudus, bayi masih sehat.

Dengan alasan hemat biaya, FJ dan istrinya RA (31) melakukan perjalanan antarkota antarprovinsi dengan sepeda motor. Sedangkan FJ menyebut jika menggunakan mobil dapat menghabiskan sekitar Rp 2 juta.

Setiba di Surabaya, RA sempat memberikan ASI dan memandikan bayi. Setelahnya, bayi tidak mau menyusui lagi dan mengalami batuk dahak.

Bayi sempat dilarikan ke RS Marinir di Gunung Sari, Surabaya dan dirujuk ke RSAL Surabaya.

Dokter langsung melakukan penanganan setibanya di IGD RSAL. Namun dokter menyatakan bahwa bayi sudah tidak lagi bernafas.

Dokter sempat membantu dengan pertolongan alat pernafasan bayi, dan akhirnya bayi nafas kembali.

Namun saat cairan dalam paru-paru bayi telah dikeluarkan, jantungnya ternyata sudah tidak lagi berdetak.

FJ dan RA sangat menyesali tindakannya. Hasrat ingin menonton klub bola kesayangan, justru merenggut nyawa anak ketiganya yang masih bayi.

“Saya pribadi menyesal sedalam-dalamnya, karena akibat keegoan saya agar mendapat kebanggaan akan mendukung klub bola yang saya dukung, membawa petaka bagi putri saya,” ujar FJ.

Penjelasan dokter terkait kegiatan berkendara Tegal-Surabaya yang menyebabkan kematian bayi belum disampaikan.