tarawih

Melihat Istrinya Berhubungan Intim dengan Tetangga, Suami Bacok Istri dan Tetangganya!

LUWU UTARA, RETENSI.ID – Seorang suami berinisial DW (32) baru saja melakukan aksi terhadap istrinya SR (25) saat ketahuan berhubungan intim bersama selingkuhannya KN (30) yang merupakan tetangganya sendiri dengan menggunakan di rumahnya di Dusun Melati, Kabupaten Luwu Utara, pada Sabtu (25/03/23) Malam, sekitar pukul 20.30 WITA.

Kepolisian melalui Iptu Burhanuddin Karim menjelaskan kronologi yang terjadi malam itu, Kejadian berawal saat pelaku dengan anaknya pergi ke Musala untuk melaksanakan Sholat , dan sekitar pukul 20.30 WITA, Pelaku kemudian kembali ke rumah dan meninggalkan anaknya di Musala karena dirinya hendak BAB sementara WC di Musala rusak.

”Lalu saat pelaku mendekati rumah, ia mendengar ada suara desahan, sontak ia mengintip melalui celah dinding rumahnya yang terbuat dari papan, betapa terkejutnya pelaku saat melihat Istrinya bersama KN sedang melakukan hubungan

“Melihat hal ini, pelaku yang terbakar lalu membacok selingkuhannya (KN) yang tak lain adalah tetangganya sendiri dengan menggunakan parang, lalu pelaku juga membacok istrinya di bagian leher belakang dengan parang sebanyak 1 kali.” jelas kepolisian mengenai kejadian ini.

Lalu sekitar Pukul. 23.00 WITA setelah dilakukan pencarian, DW menyerahkan diri bersama barang bukti kejadian yaitu Parang. Sementara kedua korban pembacokan DW langsung dirujuk ke RSUD Andi Djemma Masamba untuk mendapatkan perawatan intensif karena luka bacok yang dialami.

Jaga Shalat Tarawih, 2 TNI Meninggal Ditembak KKB

, RETENSI.ID – Sebanyak tiga anggota -Polri mengalami serangan berupa penembakan pada saat melakukan pengamanan pada di Masjid Al-Amaliah Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Sabtu (25/03/23) malam. Hal ini menyebabkan kematian 2 diantara korban tersebut.

Setelah dilakukan investigasi, ditemukan fakta jika Kelompok kriminal bersenjata () adalah dalang dibalik penembakan anggota TNI yang sedang melaksanakan pengamanan shalat tarawih tersebut. Hal ini dikonfirmasi oleh Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo.

“Benar kejadian itu. 1 anggota TNI dan 1 anggota Polri akibat ditembak oleh KKB,” ucap Danrem 173 Vira Braja Brigjen Sri Widodo dalam keterangannya pada hari Minggu (26/03/2023).

Widodo juga menjelaskan jika 1 anggota Koramil 02/Ilu yang bernama Serda Riswar mendapat sebanyak 2 luka tembak di bagian dagu dan bagian punggungnya. Tembakan ini mengakibatkan anggota tersebut gugur. Korban lainnya adalah 1 anggota Polsek Ilu bernama Bripda Mesak. Anggota itu juga ikut gugur setelah mendapatkan satu luka tembak di bagian punggungnya.

Kedua anggota yang gugur dalam bertugas tersebut telah dievakuasi, dan dikebumikan di Koramil atas jasa mereka.

Live Tiktok dan Minta Gift, Seorang Ustadz Dicaci Netizen

JAKARTA, RETENSI.ID – Beredar di media sosial video seorang ustadz yang melakukan live di saat dirinya menjadi . Terlihat juga jika dalam live tersebut, ustadz yang menjadi imam tersebut secara terbuka menerima gift dari penonton live. Aksi ustadz ini tentunya menjadi sorotan publik, terutama Netizen yang kebanyakan berpikir jika ustadz tersebut menjadi imam hanya karena ingin mendapatkan gift Tiktok.

” Mungkin niatnya sih bagus, mengajak untuk sholat di live Tiktok, gift itu kan terserah orang mau memberi atau engga, kenapa repot org ngasih dan tidaknya ?” ucap akun @Bulanbintang123.

” Ketua fatwanya aja bilang kalo “ sebaiknya” tidak minta saweran saat melakukan live. kan bukan larangan, jadi bakal makin banyak yang ngemis lewat agama,” tulis akun @imamardani.

Melihat hal ini, Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh memberikan pendapat pribaddinya, ia mengatakan jika prinsipnya shalat itu adalah ibadah yang mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, dan sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan insan kepada Yang Maha Esa.

Ia juga menjelaskan jika sepanjang pelaksanaan shalat tarawih itu memenuhi syarat dan rukun iman, masih diperbolehkan, namun ia juga menghighlight jika niatnya memang untuk disawer, maka pahala menjadi imamnya akan hilang.

“Kalau motivasinya imam tersebut untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk shalat, bagus. Tapi kalau motivasinya hanya untuk , bisa hilang itu pahalanya,” ucapnya.