LABUHANBATU, RETENSI.ID – Sebuah tangki limbah pabrik kelapa sawit milik PT HPP yang berlokasi di Desa Sei Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara baru saja meledak pada hari Minggu (07/05/2023). Dilaporkan ada sebanyak
MALAYSIA, RETENSI.ID – Penemuan jasad seorang warga negara Indonesia (WNI) yang diduga tewas dibunuh dan ditemukan di dalam tangki limbah di daerah Kuala Kangsar, negara bagian Perak, Malaysia pada hari Minggu (14/05/23) membuat kaget kepolisian Malaysia.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala kepolisian Kuala Kangsar, Bakhtiar Yaacob yang mengatakan jika polisi menerima informasi mayat seorang pria berusia sekitar 40 tahun ditemukan di dalam tangki limbah pada pukul 00.20 waktu setempat.
“Setelah penyelidikan di lokasi, polisi menemukan mayat seorang pria di tangki limbah yang terletak di belakang sebuah rumah. Tubuh korban yang bertelanjang dada dibalut sarung,” ucap Bakhtiar dalam keterangannya.
Polisi menyatakan kasus ini sesuai dengan Pasal 302 KUHP Malaysia yang mengatur tentang pembunuhan. Lebih lanjut saat ini pihak kepolisian Malaysia sedang memburu pasangan korban yang melarikan diri. Ia diduga tinggal bersama korban di rumah tersebut sebelum kejadian.
“Karena itu saya mendesak masyarakat yang memiliki informasi mengenai insiden tersebut atau mengenai pasangan tersebut untuk membantu polisi dengan menghubungi markas polisi distrik Kuala Kangsar di nomor 05-7762222 atau petugas investigasi ASP Mohd Subkey Alias di nomor 013-9285436,” akhiri Bakhtiar dalam pernyataannya.
Don't Miss
LABUHANBATU, RETENSI.ID – Sebuah tangki limbah pabrik kelapa sawit milik PT HPP yang berlokasi di Desa Sei Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara baru saja meledak pada hari Minggu (07/05/2023). Dilaporkan ada sebanyak empat orang telah dinyatakan tewas akibat peristiwa tersebut.
Berita tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Desa Sungai Rakyat Kecamatan Panai Tengah, Abdul Wahab yang mengatakan jika pihaknya tidak mengetahui kronologi kecelakaan kerja tersebut karena pada saat kejadian, dirinya sedang berada di luar kota.
”Saya masih di luar kota dan dapat informasinya juga baru hari Minggu (07/05/23) malam. Saya juga belum tahu kronologinya seperti apa,” ucap Wahab.
Lebih lanjut Wahab menjelaskan jika PT HPP adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berdiri di sejumlah desa di Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu sejak tahun 2008 lalu. Sedangkan pabrik kelapa sawit yang meledak itu baru berdiri pada tahun 2022.
Para korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini berhasil diidentifikasi sebagai Rukman Galinging (51), Rizal (47), Marihot Silaen (38), dan Alex Manik (27). Keempat korban adalah pekerja di PT CB Polaindo yang sedang melakukan pengecatan atap tangki limbah kelapa sawit setinggi 11 meter milik PT HPP.
Don't Miss
