swiss

Selamat Jalan Tina Turner, Legenda Rock and Roll Dunia

, RETENSI.ID legendaris baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu (25/05/2023). Penyanyi yang populer lewat lagunya yang berjudul “What’s Love Got to Do With It” itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun. Tina menghembuskan napas terakhir di rumahnya yang berada di Küsnacht, Swiss.

“Dengan musiknya dan hasratnya yang tak pernah berhenti untuk hidup, Tina memikat jutaan penggemar di seluruh dunia dan menginspirasi bintang-bintang masa depan. Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman tersayang yang meninggalkan kami semua karya terbesarnya, musiknya. Tina, kami akan sangat merindukanmu,” tulis seorang pengunggah di halaman Facebook Tina Turner yang sudah terverifikasi.

Diketahui pada tahun 2020 silam, Turner mengatakan dalam interviewnya dengan Guardian bahwa meskipun dirinya menderita masalah kesehatan yang serius, ia merasa sangat bahagia dalam 10 tahun terakhir hidupnya.

“Kebahagiaan sejati dan abadi datang karena memiliki semangat harapan yang tak tergoyahkan, apapun yang terjadi. Itulah yang telah saya capai, dan merupakan keinginan terbesar saya untuk membantu orang lain menjadi benar-benar bahagia juga.” ucap Tina Turner dalam interviewnya

Sebagai Informasi, Tina Turner lahir di Amerika Serikat pada tanggal 26 November 1939. Dirinya dibesarkan di daerah Tennessee dan bergabung dengan kelompok paduan suara gereja lokal. Dari situlah awal kecintaannya pada musik muncul. 

Reaksi Warga Denmark atas Aksi Bakar Al-Quran Rasmus Paludan: “Orang gila”

, RETENSI.ID – Aksi pada Jumat (27/01/23) lalu terus menuai kritikan dan respon dari berbagai warga negara di dunia, khususnya bagi warga muslim. Aksi yang menurutnya mencontohkan ekspresi kebebasan berpendapat tersebut menjadi salah satu aksi yang kontroversial di awal tahun 2023 ini.

Berbagai respon datang dari masyarakat dunia, bukan hanya warga muslim yang marah, namun warga non-muslim di negara Denmark juga merasakan hal yang sama. Menurut mereka, aksi ini adalah aksi yang salah jika ia ingin mengekspresikan pendapatnya dan menjadi aksi provokatif yang hanya menyulut api kemarahan orang-orang.

Warga Denmark bahkan beramai-ramai mengecam dan mengutuk aksi politikus sayap kanan, tersebut di depan masjid di kawasan Copenhagen. Gema suara pendemo tersebut nyaring terdengar di ibu kota Denmark tersebut. “Secara legal, dia bisa melakukan apa pun yang dia mau dan mengatakan apa yang dia mau, tapi bukan berarti itu langkah yang benar,” ucap salah satu pendemo.

“Dia gila. Jika aksinya memprovokasi orang lain, jangan lakukan. Mengapa kamu melakukan itu? Seharusnya tidak usah. Mengapa kamu melakukan itu jika membuat orang marah?” lanjut salah satu pendemo lainnya.

Sebagai informasi, aksi Rasmus Paludan membakar Al-Quran pada jumat lalu dipacu oleh aksi yang tidak mengizinkan Swedia masuk ke , dan akan terus melakukan aksinya tersebut setiap hari Jumat.

Ronaldo Dicadangkan di Portugal VS Swiss, Efek Sudah Tua

,RETENSI.id– Pertandingan piala dunia VS pada 7 Desember 2022 menjadi sorotan pecinta bola. Banyak dari mereka yang berharap dapat melihat aksi striker Portugal, Cristiano dalam pertandingan itu.Namun tak disangka-sangka, Pemain yang biasa dipanggil itu menjadi pemain cadangan pada pertandingan melawan Swiss, dan hanya dipanggil ke lapangan dalam waktu sebentar.

diketahui hanya memainkan peran kecil saat Portugal menggilas Swiss dengan skor 6-1. Diketahui ini adalah kali pertamanya Ronaldo menjadi pemain cadangan sejak Piala Eropa 2008. Namun, keputusan itu menjadi keputusan yang tepat oleh pelatih. Striker penggantinya, Goncalo Ramos, mampu mencetak hat-trick di pertandingan itu.

Ketika Portugal sudah membobol Swiss 5-1, CR7 baru dimasukkan ke dalam pertandingan. Mantan striker Manchester United itu menggantikan Joao Felix di menit ke-72 pertandingan, namun fans kembali dibuat kecewa karena ia gagal mencatatkan namanya di papan skor pertandingan itu.