Sundoro Edi Pranoto

Libur Nataru, Minat Inspeksi Mobil Meningkat hingga 3000 Unit

JAKARTA, RETENSI.ID – Peminat mobil bekas tak kalah ramai dengan mobil baru, harga yang lebih murah ketimbang baru menjadi alasan utama. Namun kondisi mobil bekas tentu saja tidak seperti mobil baru yang masih gres, beli mobil bekas memiliki risiko seperti kondisi mesin dan

Permintaan Mobil Bekas Meningkat Di Tengah Ancaman Resesi

JAKARTA, RETENSI.ID – Kondisi perekonomian yang masih dalam masa pemulihan setelah melalui pandemi Covid-19 dan maraknya isu resesi global di tahun 2023 menyebabkan masyarakat Indonesia saat ini masih banyak yang menahan diri untuk melakukan pembelian baru. Masyarakat yang ingin membeli mobil kini lebih realistis dengan lebih memilih untuk membeli mobil bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau harganya.

Meskipun kondisi ekonomi tahun 2023 diprediksi tidak menentu dengan adanya isu resesi global yang akan terjadi, peluang pertumbuhan permintaan pada mobil bekas terus meningkat. Beberapa survei dari tahun ke tahun menunjukkan optimisme perkembangan minat pembelian mobil bekas meningkat, masyarakat memilih membeli mobil bekas dengan pertimbangan penampilan, kondisi dan harga. Hal ini sesuai dengan data dari OLX Autos sampai dengan tahun 2022 lalu, penjualan mobil bekas selama pandemi telah meningkat dan mengalami kenaikan sebanyak 8%.

Permintaan mobil bekas yang meningkat di tengah ancaman resesi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kekhawatiran masyarakat mengenai masa depan ekonomi sehingga mereka berusaha untuk menekan pengeluaran dengan lebih memilih membeli mobil bekas dalam memenuhi kebutuhan transportasi. Selain itu, pasokan mobil baru yang terbatas karena produsen mobil berusaha menyesuaikan dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil, masyarakat mungkin akan beralih ke mobil bekas sebagai alternatif.

Meningkatnya permintaan dan penjualan mobil bekas pun dipengaruhi oleh faktor lain seperti antusiasme masyarakat dalam memasuki bulan Ramadhan dan persiapan menjelang mudik lebaran. Saat libur panjang selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, banyak orang merencanakan perjalanan ke kampung halaman atau tempat wisata. Kebutuhan akan mobil meningkat karena banyak yang ingin melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, sehingga membeli mobil bekas menjadi pilihan alternatif.

Melalui keterangan tertulisnya, Sundoro Edi selaku CEO mengatakan, “Peluang penjualan dan permintaan pada mobil bekas terus meningkat meskipun kondisi ekonomi tahun 2023 diprediksi tidak menentu bahkan isu mengalami resesi akan terjadi. Selain itu, menjelang bulan puasa ini penjualan mobil bekas juga mengalami kenaikan karena kebutuhan transportasi masyarakat, mereka lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang yang baru karena harganya relatif lebih murah.”

Meskipun permintaan mobil bekas yang meningkat selama ancaman resesi, perlu diingat bahwa pembelian mobil bekas dapat memiliki risiko tertentu. Sebaiknya, lakukan pengecekan yang cermat sebelum membeli mobil bekas dengan menyewa jasa Inspector Mobil untuk memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi baik dan layak digunakan.

Dengan menggunakan jasa Inspector Mobil dapat membantu konsumen untuk memastikan bahwa mobil yang akan dibeli tidak memiliki masalah besar atau cacat tersembunyi yang mungkin tidak terlihat secara fisik. Ahli Inspector Mobil juga membantu memeriksa beberapa aspek penting mobil seperti mesin mobil, rem, suspensi, interior, transmisi hingga scanner engine untuk optimasi kerja mesin kendaraan yang optimal. Hal ini dapat membantu pembeli untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam membeli mobil bekas.

Libur Nataru, Minat Inspeksi Mobil Meningkat hingga 3000 Unit

RETENSI.ID – Peminat bekas tak kalah ramai dengan mobil baru, harga yang lebih murah ketimbang baru menjadi alasan utama.

Namun kondisi tentu saja tidak seperti mobil baru yang masih gres, beli mobil bekas memiliki risiko seperti kondisi mesin dan transmisi yang kurang baik, serta rasa berkendara yang tidak nyaman.

Terlebih mobil bekas yang kita sedang incar bekas tabrak sehingga rasa berkendara jadi tidak nyaman atau bekas banjir yang mana akan ada timbul kerusakan di kemudian hari.

Atau timbul biaya perbaikan yang sangat menguras kantung seperti turun transmisi matik atau mesin.

Nah untuk mencegah hal-hal tersebut, bagi Anda yang belum piawai mengecek kondisi mobil bekas, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil indpenden. Salah satunya jasa yang dihadirkan dengan jasa .

“Jadi jasa inspeksi mobil indpenden itu saya jalani sejak 2020 bulan September, saya sering bikin konten di Instagram saat saya sedang melakukan inspeksi mobil bekas, disitu beberapa ada mobil bekas tabrak dan banjir, makanya pelanggan saya kebanyakan tau dari Instagram dan pakai jasa saya, “ujar Edi.

Pria yang dulunya bekerja di bengkel resmi Daihatsu ini selain inspeksi mobil bekas, Edi juga memberikan estimasi biaya perbaikan layaknya general check. Masih kata Edi, inspeksi independen lebih terpercaya dan tidak memihak.

“Inspektor independen beda dengan inspeksi dari showroom, saya 100 persen independen, jadi enggak memihak siapapun, saya cek dan kasih tau kondisi mobil secara real apa yang saya temui,” tegas Edi.

Menurutnya, Proses inspeksi mobil bekas berkisar 45 menit sampai 60 menit. Soal harga inspeksi mobil bekas, mulai dari Rp 350 – 500 ribu tergantung tahun dan jenis kendaraan.

Bahkan yang mengejutkan, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, tepatnya menjelang natal dan tahun baru () 2023, pihaknya mampu menginpeksi kurang lebih 3000 mobil dari berbagai merek.

“Selama tiga bulan terakhir kurang lebih kita menginpeksi 3000an mobil untuk wilayah Bandung dan ,”jelasnya.

Bahkan atas keberhasilan ini, pihaknya akan membuka cabang inspeksi mobil untuk wilayah Jawa Timur kedepannya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa inspeksi Mobil.

“Tahun depan kita akan membuka cabang di Jawa Timur. Sekarang kita sudah ada di wilayah Bandung dan Jabodetabek,”katanya.

Inspeksi Mobil Terpercaya dan Ternyaman di Jabodetabek dan Bandung

Setelah mengarungi pandemi selama kurang lebih 2 tahun, sekarang saatnya untuk keluar rumah dan berpergian bersama keluarga dan teman-teman. Untuk itu, tentunya kebutuhan semakin mendesak yang juga sejalan dengan banyak kebutuhan lainnya. Karenanya, penting untuk punya banyak pilihan sebelum memiliki mobil, terutama dengan budget yang sesuai. Semua orang menginginkan mobil yang baik dan nyaman dengan harga yang terjangkau. Dan kriteria ini kita dapatkanpula dengan membeli .

Untuk budget yang terbatas, mobil bekas merupakan pilihan yang terbaik karena dengan harga yang lebih terjangkau, semua orang bisa mendapatkan kendaraan yang nyaman. Tentunya, banyak hal yang perlu dilihat dalam memilih mobil bekas. Itulah mengapa banyak orang yang khawatir ketika membeli mobil bekas, terutama jika belum berpengalaman dalam perawatan mobil. Untuk itu, diperlukan seseorang yang sudah banyak tahu mobil untuk menilai kelayakan mobil bekas. Namun, jika ini adalah mobil pertama atau Anda tidak punya banyak pengalaman menilai mobil? Apakah itu berartikita akan lebih mudah ditipudan mendapatkan mobil bekas yang zonk?

Tidak perlu khawatir, selalu ada ahli dalam setiap hal, termasuk juga dalam hal memeriksa kelayakan mobil. Tenang saja, dalam menginspeksi mobil, merupakan ahlinya. Anda bisa bertemu banyak ahli yang siap memeriksa dengan seksama dan memberikan laporan yang sejujurnya pada Anda. Kepercayaan Anda adalah amanah yang dipegang kuat oleh para pemeriksa. Apakah mobil tersebut bekas banjir? Atau bekas kecelakaan? Para inspector dapat memberikan laporan langsung beserta seberapa parah dan apa saja yang perlu diganti agar mobil mempunyai performa sempurna. Tidak hanya badan mobil, para inspektor mobil juga jeli menginspeksi interior dan mesin mobil hingga scanner engine di dalam mobil juga ECU (electronic control unit) untuk optimasi kerja mesin kendaraan sehingga Anda selalu mendapatkan laporan menyeluruh mobil yang sedang Anda incar.

Ini semua karena kepercayaan dan kenyamanan klien merupakan prioritas para inspektor. Memeriksa dengan profesional dan melaporkannya dengan melihat segala hal dari sudut pandang konsumen merupakan nilai yang dipegang oleh Inspector Mobil. Maka, tunggu apa lagi? Ingin memeriksa mobil bekas yang Anda lihat di iklan? Hadir di dan Bandung, Inspector Mobil dapat langsung dipanggil melalui Whatsapp +62 813-2345-8045 (Jabodetabek) atau +62 813-2345- 8043 (Bandung). Atau, kunjungi Instagram @inspector_mobil.