Real Madrid

Real Madrid Mendekati Juara, Bantai Osasuna

Jakarta, Retensi.id – Usai mengalahkan Osasuna 3-1 di Stadion El Sadar pada Kamis (21/4) dini hari WIB, Real Madrid mendekati juara Liga Spanyol. Di menit ke-12, Real Madrid dibawa David Alaba memimpin 1-0. Tendangan Alaba sempat diblok Herrera, saat memanfaatkan

Cristiano Ronaldo Ditolak Sana Sini, Inilah Alasannya

Jakarta, Retensi.id kini sering ditolak dan tidak lagi didambakan sejumlah klub sepak bola top dunia.

Cristiano Ronaldo merasa jengah usai menjalankan kompetisi dengan Manchester United selama satu musim.

Persaingan papan atas dianggap tidak mampu dihadapi oleh Man Utd. The Red Devils juga bergerak lamban di bursa transfer sehingga Ronaldo sempat disebut-sebut frustasi.

Ronaldo juga gencar dikabarkan saat ini bahwa ingin keluar dari Old Trafford. Kemudian mantan pemain tersebut berkait dengan sejumlah klub.

Informasi terbaru saat ini, tidak ada klub baru yang didekati Ronaldo. Pengumuman penolakan terhadap Ronaldo justru disampaikan oleh sejumlah klub sepak bola. Sikap terhadap Ronaldo tersebut telah disuarakan oleh Bayern Munchen, PSG, dan Chelsea.

Inilah 5 alasan Ronaldo tidak lagi didambakan oleh sejumlah klub sepak bola top dunia.

1. Umur Ronaldo

Ronaldo merupakan pemilik rekor gol di ajang internasional. Ia bisa menjadi investasi baik di dalam maupun di luar lapangan.

Saat ini Ronaldo telah berusia 37 tahun dan 3 tahun yang akan datang akan berkepala empat. Meskipun status bintang masih dapat ia pertahankan dengan cetakan gol demi gol, namun bagi klub yang berorientasi kelanggengan jangka panjang akan mempertimbangkan umur pemain.

2. Sikap egois

Sejak menjadi bagian dari Real Madrid, Ronaldo telah memperlihatkan sikap egoisme. Ketika tidak mendapatkan oper bola, ia bisa terlihat tidak senang.

Ronaldo sangat menjaga tingkat kompetitifnya. Keinginan untuk menjadi yang terbaik di setiap saat muncul lantaran tingkat kompetitif tersebut. Hal ini yang menjadikannya dapat bersikap egois.

3. Menghilangkan harmonisasi tim

Akibat sikap egoisme oleh pemilik lima gelar Liga Champoin itu maka dapat memecahkan harmonisasi dalam tim. Terdapat dua kemungkinan, yaitu tim pro atau kontra terhadap Ronaldo.

Pada musim lalu, di Man Utd sedang berkembang rumor terjadi perpecahan dalam tim.

4. Besarnya bayaran untuk Ronaldo

Pendapatan sang pemain bernomor punggung 7 itu merupakan salah satu yang terbesar di lapangan. Sedangkan bagi klub, pengeluaran besar gaji tersebut dapat bermanfaat untuk membiayai pemain yang berusia jauh lebih muda.

5. Kemampuan Ronaldo Diragukan

Meskipun Ronaldo merupakan sosok yang giat dan gila latihan, namun kemampuan Ronaldo dalam pertandingan diragukan lantaran semakin bertambahnya usia. Umur dapat berpengaruh terhadap kemungkinan-kemungkinan lain.

Di Man Utd, gol hanya dapat dicetak dalam jumlah biasa dan jumlah 30an gol gagal ditembus oleh kapten timnas Portugas itu.

Real Madrid Juara Liga Champions, Kalahkan Liverpool

Paris, Retensi.id berhasil memenangkan trofi 2021-2022 mengalahkan Liverpool 1-0 yang berlangsung di Stadion de France, Prancis, Minggu (29/5/2022).

Satu-satunya gol kemenangan dicetak oleh Vinicius Junior. Ini merupakan trofi Liga Champions ke-14 bagi Real Madrid.

Beberapa peluang mencetak gol tercatat oleh Liverpool. Namun kiper raksasa Spanyol Thibaut Courtois berhasil mematahkan tiga peluang gol dari Mohamed Saleh di babak pertama. Tendangan Sadio Mane pun juga berhasil ditepis dan hanya membentur tiang gawang.

Di menit ke-59 pada babak kedua, Vinicius Junior dengan mudah menuntaskan sisi kiri pertahanan Liverpool.

Usai satu gol, pertahanan Real Madrid terus digempur oleh Liverpool. Namun Courtois kembali berhasil mematahkan dua peluang emas striker Liverpool Mohamed Salah.

Hingga 5 menit waktu tambahan, gol balasan tidak dapat dicetak Liverpool.

Juru strategi asal Italia Carlo Ancelotti, pada 4 kesempatan terpisah, menjadi pelatih pertama yang memenangkan kompetisi paling elite di Eropa.

AC Milan berhasil diantarkan Ancelotti menjadi juara Liga Champions di tahun 2002-2003 dan 2006-2007. Pada periode pertama melatih Real Madrid, berhasil mendapat trofi Liga Champions di tahun 2013-2014 dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di final.

Selang delapan tahun, Ancelotti membawa raksasa Spanyol kembali memenangkan laga bergengsi tersebut. Di daftar teratas, Carlo Ancelotti saat ini berdiri sendiri, yang sebelumnya sejajar Bob Paisley dan Zinedine Zidane.

Real Madrid Mendekati Juara, Bantai Osasuna

Jakarta, Retensi.id – Usai mengalahkan 3-1 di Stadion El Sadar pada Kamis (21/4) dini hari WIB, mendekati juara Liga Spanyol.

Di menit ke-12, Real Madrid dibawa David Alaba memimpin 1-0. Tendangan Alaba sempat diblok Herrera, saat memanfaatkan umpan Karim Benzema. Namun bola muntah berhasil diteruskan oleh Alaba.

Selang semenit kemudian Osasuna langsung membalas, sehingga euforia keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Ante Budimir selaku tuan rumah mencetak gol yang sukses menuntaskan umpan dari Chimy Avila.

Namun, melalui gol Marco Asensio di menit ke-45, Madrid mampun memimpin lagi. Rebound hasil sepakan Dani Ceballos yang sempat diblok Herrera, mampu diteruskan oleh Winger Spanyol tersebut.

Kemenangan The Whites 3-1 atas Osasuna berhasil dikunci oleh Lucas Vazquez yang berhasil mencetak gol di masa injury time.

Jika dua penalti yang diambil Karim Benzema menghasilkan gol, maka Los Merengues sebenarnya bisa meraih kemenangan dengan skor lebih besar.

Dengan koleksi 78 poin atau unggul 17 poin dari Atletico Madrid di posisi kedua, Madrid saat ini kukuh di puncak. Sementara Barcelona harus puas dengan 60 poin dan menempati peringkat ketiga.

Sebagai informasi, susunan pemain Osasuna IX antara lain Sergio Herrera; Cote, Nacho Vidal, Aridane Hernandez, David Garcia, Nacho Vidal; Javi Martinez, Jon Moncayola, Darko Brasanac; Chimy Avila, Ante Budimir, Ruben Garcia.

Sedangkan susunan pemain Los Blancos IX antara lain Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Eder Militao, David Alaba, Nacho Fernandez; Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Dani Ceballos; Marco Asensio, Karim Benzema, Rodrygo.