Lady Vengeance (2005) adalah sebuah film Korea Selatan yang disutradarai oleh Park Chan-wook. Film ini dirilis pada tahun 2005 dan merupakan bagian terakhir dari Trilogi Balas Dendam Park, yang sebelumnya mencakup “Sympathy
JAKARTA, RETENSI.ID – Mempelajari psikologi merupakan langkah yang menarik untuk memahami kompleksitas dari kepribadian manusia. Beberapa buku dapat menjadi acuan bagi kamu yang ingin belajar psikologi secara mendalam. Berikut kami berikan tiga rekomendasi buku psikologi yang dapat membantu kamu memahami lebih dalam tentang kepribadian seseorang:
1. The Five Love Languages oleh Gary Chapman
Buku ini membahas tentang cinta, dan juga memberikan wawasan mendalam mengenai beragam kebutuhan emosional dan cara individu mengungkapkan kasih sayang merea. Dengan memahami bahasa cinta yang dominan dalam kepribadian seseorang, kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik dan mengetahui kepribadian seseorang.
2. Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking oleh Susan Cain
Dalam buku ini, Susan Cain menjelajahi dunia kepribadian introvert dan memberikan pandangan yang menggugah pikiran mengenai kekuatan yang dimiliki oleh seorang individu introvert. Buku ini akan membantu kita memahami diri sendiri, dan juga memberikan wawasan tentang bagaimana mendukung dan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki kepribadian introvert.
3. Mindset: The New Psychology of Success oleh Carol S. Dweck
Carol Dweck membahas tentang konsep mindset tetap (fixed mindset) dan mindset berkembang (growth mindset) secara mendalam dalam buku ini. Pembaca akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pola pikir seseorang dan akan memengaruhi pandangan mereka terhadap kehidupan, keberhasilan, dan kegagalan. Memahami mindset seseorang dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memprediksi perilaku dan pencapaian mereka.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Membaca buku adalah sebuah kegiatan yang mendidik dan menghibur bagi sebagian orang. Kota Jakarta adalah pusat budaya
JAKARTA, RETENSI.ID – Dalam pencarian cara untuk merubah hidup seseorang menjadi lebih positif, buku self-improvement memiliki kekuatan untuk menjadi panduan
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketika sebuah karya sastra tulis sukses berhasil menarik perhatian pembaca di seluruh dunia, seringkali tak lama kemudian
JAKARTA, RETENSI.ID – Manusia seringkali merasa jika dirinya tidak berkembang, hal ini menyebabkan produktifitas mereka menjadi berkurang. Percaya diri dan
Review Film: Lady Vengeance (2005)
Published on
Lady Vengeance (2005) adalah sebuah film Korea Selatan yang disutradarai oleh Park Chan-wook. Film ini dirilis pada tahun 2005 dan merupakan bagian terakhir dari Trilogi Balas Dendam Park, yang sebelumnya mencakup “Sympathy for Mr. Vengeance” dan “Oldboy.”
Kisah ini berkisah tentang Lee Geum-ja, yang diperankan oleh aktris terkenal Korea Selatan, Lee Young-ae. Geum-ja adalah seorang wanita cantik dan berbicara lembut yang telah menghabiskan 13 tahun di penjara atas tuduhan penculikan dan pembunuhan seorang anak laki-laki. Namun, seiring berjalannya film, menjadi jelas bahwa ada lebih banyak cerita di baliknya daripada yang terlihat.
Setelah dibebaskan, Geum-ja bertekad untuk membalas dendam pada Mr. Baek, guru sekolah yang sebenarnya adalah dalang di balik kejahatan itu dan memanipulasinya untuk mengakui kesalahan. Geum-ja tidak lagi menjadi wanita polos yang dia adalah saat masuk penjara; dia telah berubah menjadi individu yang berhitung dan penuh sumber daya dengan tekad tunggal untuk membalas dendam.
Untuk membantunya dalam pencariannya untuk membalas dendam, Geum-ja mengumpulkan sekelompok wanita yang juga telah menderita oleh tangan Mr. Baek. Bersama-sama, mereka merencanakan skema yang rumit dan bermoral ambigu untuk membawa dia ke pengadilan.
Film Lady Vengeance menggali tema-tema balas dendam, penebusan, dan kompleksitas sifat manusia. Film ini dikenal karena gaya visualnya yang memukau dan provokatif, serta eksplorasi tentang garis-garis yang kabur antara baik dan jahat. Ini adalah kisah yang gelap dan memprovokasi tentang pembalasan dendam dan biaya yang tinggi yang bisa dituntut kepada mereka yang mencarinya.
Cerita ini penuh dengan intrik dan kejutan, dengan alur maju-mundur yang mengungkapkan sebagian besar karakter dan peristiwa yang melatarbelakangi balas dendam Geum-ja. Park Chan-wook mengeksplorasi tema-tema keadilan, penebusan, dan kompleksitas manusia dengan cerdas, dan pengarahan yang sangat kuat dalam menggambarkan emosi dan psikologi karakter-karakternya.
Selain itu, estetika visual film ini luar biasa. Penggunaan warna dan komposisi visual menciptakan atmosfer yang unik dan menggugah penonton, menjadikan setiap adegan dalam film ini sangat kuat secara visual. Park Chan-wook adalah seorang seniman dalam cara dia merancang setiap adegan dan pengambilan gambarnya.
Film Lady Vengeance adalah sebuah karya seni yang memprovokasi, dengan akting yang kuat, pengarahan brilian, dan pesan moral yang mendalam. Bagi penggemar film Korea Selatan dan penggemar sinema yang mencari pengalaman yang mendalam dan berpikir, film ini adalah pilihan yang sangat baik.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – “Harry Potter and the Order of the Phoenix” adalah film yang mengadaptasi novel kelima dalam seri Harry
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Munkar” (2024) membawa cerita yang menarik tentang dampak serius dari bullying di lingkungan pesantren, yang bisa
JAKARTA, RETENSI.ID – Film terbaru yang menakutkan, “Jagat Alam Gaib: Sinden Gaib”, sudah dirilis pada tanggal 22 Februari 2024, mengangkat
JAKARTA, RETENSI.ID – “Lampir” adalah produksi ketiga dari Sinergi Pictures setelah sukses dengan “Perjanjian Gaib” dan “Bukan Aku Tidak Mau