private

Menparekraf Temui Dr Adil Alzarooni di Dubai Tawarkan Investasi di 8 KEK dan 5 DSP

DUBAI, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pengembangan zona ekonomi, keberlanjutan bisnis keluarga, dan pendidikan, Dr Adil Alzarooni.

Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno menawarkan sejumlah peluang strategis di 8 Kawasan Ekonomi Khusus Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di , KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang, dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai.

Dan juga tawaran investasi di lima Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali,” ungkap Sandiaga Uno.

Tawaran investasi tersebut disampaikannya sangat menjanjikan, mengingat jumlah dari UEA ke Indonesia terus meningkat. Merujuk data realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai 3,1 juta dolar AS. Jumlah tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga naik sebesar 429 persen dibandingkan tahun 2022.

“Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Partnership (PPP) dalam percepatan ,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf berharap dengan masuknya investor dapat mendorong percepatan pembangunan, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Tawaran investasi yang disampaikan Menparekraf Sandiaga pun disambut baik oleh Dr Adil Alzarooni.

“Tawaran ini sangat menarik, dan saya tidak sabar untuk segera merealisasikan,” kata Dr Adil Alzarooni.

“Kami siap membantu untuk menciptakan private sector khususnya di KEK. Doakan saya segera ke Indonesia,” katanya.