Jakarta, Retensi.id – Koalisi Gerindra dan PKB disebut ‘melengkapi’ oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Pasangan capres yang berpotensi dan bisa saling mengisi yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil dari Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin jika Prabowo Subianto tidak akan kehilangan suara dari kelompok Nahdliyin di daerah Jawa Timur walaupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hengkang dari Koalisi Indonesia Maju beberapa saat lalu.
Habib mengatakan jika Prabowo memiliki hubungan yang baik dengan para kiai NU yang berada di Jawa Timur. Menurutnya, hubungan tersebut sudah ada sejak Prabowo aktif di dunia militer.
“Hubungan Pak Prabowo dengan kiai-kiai di Jawa Timur bagus sekali, sudah terbina sejak beliau masih aktif di militer,” ucap Habib pada hari Selasa (05/09/23).
Lebih lanjut, ia mengatakan jika ia memahami karakteristik dari pemilih NU yang tidak terikat dengan formalitas. Menurutnya, pemilih dari Nahdliyin merupakan pemilih yang lebih mengedepankan substansi. Maka, garis perjuangan dari Prabowo yang menurutnya sangat sejalan dengan nilai-nilai NU akan tetap mendapat dukungan penuh.
“Kami tetap optimis Pak Prabowo akan mendapat dukungan signifikan dari Nahdliyin di Jawa Timur dan Jawa Tengah serta provinsi-provinsi lainnya,” akhiri Habib dalam pernyataannya.
Sebagai informasi, PKB telah resmi telah mundur dari koalisi partai pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Cak Imin sendiri telah dideklarasikan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Saat ini PKB berkoalisi dengan NasDem dan PKS. Sementara Prabowo memiliki backingan parpol yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PBB, dan Gelora.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim mengeluarkan alasan mengapa partainya lebih memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Taslim mengatakan jika PKB memiliki volume suara yang lebih besar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu menjadi penopang untuk suara NasDem yang kurang kuat di daerah Jawa.
“Kita banyak sekali dapil yang bolong di Jawa. Dan kita tahu di Jawa Tengah dan Jawa Timur jawaranya PKB,” ucap Taslim pada hari Senin (04/09/23).
Sementara, partai Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kekuatannya hanya berada di daerah Pacitan, Jawa Timur. Namun belum kuat di tempat lain di Jawa Timur, termasuk Jawa Tengah.
“Bahwa Demokrat kuat di Pacitan, iya. Tetapi, banyak di tempat lain, daerah Tapal Kuda dan Mataraman, belum lagi di Jawa Tengah,” ucapnya.
Selain faktor suara, Taslim juga mengatakan jika Cak Imin dulunya adalah mantan aktivis dan sangat aktif dalam pergerakan saat menjadi mahasiswa. Menurutnya, hal itu menjadi nilai tambah karena Cak Imin memiliki relasi yang luas. Dengan background tersebut, ia bisa dikatakan sesuai dengan sosok bacapres Anies Baswedan.
“Pak Muhaimin ini memang orang pergerakan sejak mahasiswa itu punya relasi yang banyak dengan kawan di luar komunitasnya, dan ini nyambung,” lanjut Taslim.
Sebagai informasi, Anies Baswedan kini resmi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bacapres-bacawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketua DPP PDIP Puan Maharani baru saja mendatangi kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rumah Dinas Cak Imin yang berada di kawasan Widya Chandra, Jakarta Pusat pada hari Kamis (27/07/23) siang. Berdasarkan pantauan awak media, Puan tiba di kediaman Cak Imin sekitar pukul 12.42 WIB. Puan datang dengan mengenakan baju berwarna hitam dengan mobil Lexus berwarna hitam.
Saat Puan turun dari mobil, Cak Imin langsung menyambut kedatangan Ketua DPP PDIP itu bersama dengan istrinya Rustini. Mereka ketiganya lantas bersalaman sambil melambaikan tangan ke arah awak media.
“Bagaimana sehat?” tanya Cak Imin pada Puan saat bersalaman.
“Alhamdulillah,” ucap Puan.
Selain mereka, terlihat juga para pengurus PDIP dan PKB yang hadir dan mendampingi dalam pertemuan ini turut bertepuk tangan menyambut pertemuan keduanya. Setelah itu Puan dan Cak Imin berserta rombongan kader kedua partai lalu memasuki ruang pertemuan untuk berdiskusi di dalam kediaman Cak Imin secara tertutup.
Sementara dari partai PKB terlihat Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid hingga Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal dan elite PKB lainnya berada di lokasi. Jazilul sempat menjelaskan pada awak media jika pertemuan Cak Imin dan Puan akan berbicara mengenai dinamika politik yang berkembang akhir-akhir ini dan mungkin akan menindaklanjuti tawaran kerja sama dengan PKB di Pilpres 2024 kelak.
“Agendanya mungkin saja ngobrolin pendalaman godaan Mbak Puan,” ucap Jazilul dalam keterangannya pada hari Kamis (27/07/23).
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan beberapa anggota Gerindra baru saja mengunjungi kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di rumah dinas Widya Chandra, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sore pada hari Minggu (09/07/23). Prabowo hadir dengan jajaran pengurus Gerindra yang lain. Selain Prabowo, terlihat juga Ketua Harian DPP Gerindra, Dasco sedang berada di lokasi.
“Iya (Prabowo hadir) tunggu sebentar mau konpers,” ucap Dasco saat menyapa wartawan yang ada di tempat.
Di lokasi terlihat hadir beberapa jajaran Gerindra dan PKB. Prabowo terlihat sedang duduk di samping Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan tampak di depan Prabowo, Muhaimin Iskandar yang sedang makan.
Dalam pertemuan itu, terlihat juga Wasekjen PKB Syaiful Huda hingga Waketum Gerindra Sugiono di meja makan. Terlihat Cak Imin mengenakan kemeja berwarna putih dengan celana cokelat. Sementara Prabowo terlihat mengenakan setelan kemeja berwarna krem dengan celana yang berwarna senada. Keduanya memakai peci hitam.
Belum jelas maksud kedatangan Prabowo ke lokasi, namun diketahui dirinya sebelumnya menghadiri acara konsolidasi kader Gerindra yang dilaksanakan di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang. Acara itu berisi saran dan anjuran Prabowo kepada seluruh kader untuk membakar semangat mereka menuju Pilpres 2024.
Don't Miss
TANJUNGBALAI, RETENSI.ID – Seorang anggota DPRD Tanjungbalai baru saja dilantik menjadi anggota bernama Mukmin Mulyadi. Beberapa saat setelah dilantik, ternyata Mulyadi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus kepemilikan 2.000 butir ekstasi.
Mukmin dilantik sebagai anggota baru dari DPRD Tanjungbalai pada 29 Maret 2023 lalu menggunakan mekanisme pergantian antarwaktu, yaitu menggantikan anggota DPRD sebelumnya bernama Naryadi, rekan separtainya yang meninggal dunia.
Pernyataan bahwa dirinya adalah seorang DPO Narkoba tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Narkoba Kepolisian Daerah Sumatra Utara Kombes Yemi Mandagi yang menjelaskan jika Mukmin sudah jadi buronan polisi sejak Oktober 2020 lalu.
“Benar DPO, dan kita akan tetap lakukan proses pemeriksaan. Ditetapkan DPO sekitar Oktober 2020 lalu” ucap Yemi pada hari Selasa (11/04/2023).
Lebih lanjut, Politikus yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut diminta untuk datang ke Markas Kepolisian Daerah Sumatra Utara pada hari Kamis (13/04/2023) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui sedang merancang suatu usulan penghapusan jabatan kepala daerah setingkat Gubernur di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat acara NU beberapa saat lalu.
“Kami sedang mematangkan kajian peniadaan jabatan kepala daerah setingkat Gubernur dengan para ahli,” kata Cak Imin di saat sambutan Sarasehan Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta pada hari Senin (30/01/2023).
Alasan Cak Imin pada usulan partainya tersebut adalah penghilangkan jabatan gubernur karena terlihat fungsi Gubernur itu terlampau tidak efektif dan memakan dana alokasi yang besar. “Tahap pertama ditiadakan karena fungsi gubernur hanya penyambung antara pemerintah pusat dan daerah,” lanjut Cak Imin.
Kabar usulan partai PKB ini pun sampai ke telinga Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Ia merespon dengan statement bahwa usulan peniadaan jabatan kepala daerah setingkat gubernur tersebut tentunya tidak bisa buru-buru dan masih perlu dikaji secara mendalam.
“Semua itu memerlukan kajian yang mendalam. Jangan kita, kalau usulan ini itu di negara demokrasi ya boleh-boleh saja, namanya juga usulan, tapi perlu semuanya kajian,” respon Jokowi pada Kamis (02/02/2023) setelah mendengar isu usulan partai PKB tersebut.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Koalisi Gerindra dan PKB disebut ‘melengkapi’ oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Pasangan capres yang berpotensi dan bisa saling mengisi yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kedua partai memiliki basis massa yang berbeda, Gerindra kuat di Jawa Barat dan PKB kuat di Jawa Timur. Prabowo dan Cak Imin sebagai pasangan tokoh muda dan tua yang dinilai sebagai wakil nasionalis-religius.
Berdasarkan latar belakang, Prabowo basic panglima militer TNI dan Cak Imin basic panglima santri TNU. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Pendukung PKB di internal merespon dengan menyambut baik koalisinya dengan Gerindra. Hal tersebut berdasarkan struktur partai maupun elemen penopang dari kiai dan masyarakat NU.
Kecocokan Prabowo dan Cak Imin juga dilihat oleh wakil ketua MPR RI saat mendaftar partai peserta pemilu lalu. Kedatangan Prabowo dan Cak Imin dalam pendaftaran disebut bagaikan soft launching pendaftaran capres-cawapres.
Sementara itu, Gerindra dan PKB juga membuka partai lain untuk bergabung dengan koalisi ini.
Kedua partai tersebut masih membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung, karena waktu pemilu yang masih cukup panjang.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Senin (8/8/2022) lalu telah mengakui bahwa kerjasama koalisi partainya bersama PKB semakin mantap. Sudah ada sinyal kuat yang dirasakan antara Prabowo dan Ketua Umum PKB Gus Muhaimun.
Gerindra dan PKB akan deklarasi di Sentul Jawa Barat pada 13 Agustus mendatang. Prabowo dan Cak Imin akan menyampaikan orasi politik. Massa PKB dan Gerindra juga akan menghadirinya.
Don't Miss
