pinjol

Gegara Pinjol, Wanita Ini Dimutilasi Seorang Pria!

YOGYAKARTA, RETENSI.ID – Kepolisian Yogyakarta dikagetkan dengan penemuan seorang mayat perempuan dalam kondisi yang mengenaskan di sebuah kamar wisma daerah Purwodadi, Yogyakarta pada hari Minggu (19/03/23) malam. Mayat perempuan itu saat ditemukan

Indonesia Darurat Pinjol! Profesi Guru Menjadi Pekerjaan Terbesar Pengguna Pinjol

, RETENSI.ID – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) daerah Aceh Yusri mengatakan jika total pinjaman yang disalurkan melalui peer to peer lending (), baik legal maupun ilegal, ke nasabah di Aceh menembus angka Rp1,9 triliun.

“Per posisi Juni total atau kumulatif dari pinjol yang ada di Aceh sudah Rp1,9 triliun. Besar itu, dengan pinjaman yang kecil-kecil Rp2 juta – Rp5 juta,” ucap Yusri saat menghadiri launching mesin ATM Visa dan Mastercard BSI di UMKM Center BSI yang diadakan di Banda Aceh pada hari Rabu (09/08/23).

Sementara, jika melihat pengembalian pinjaman dari konsumen, jumlah outstanding fintech di Aceh hanya mencapai Rp116 miliar.

“Outstandingnya per posisi Juni Rp116 miliar,” lanjut Yusri.

Diketahui pengguna pinjol di daerah Aceh mayoritas adalah orang yang berprofesi sebagai , dengan angka 42 persen, lalu korban PHK sebesar 20 persen, IRT 18 persen. Selanjutnya pedagang 4 persen, pelajar 3 persen tukang pangkas rambut 2 persen dan terakhir pengemudi ojek online dengan angka 1 persen.

“Artinya kalau kita lihat di sini mereka itu bukan orang yang tidak mengerti yang menggunakan pinjol, ngerti dia. Tapi kembali lagi pinjol itu jangan dilihat dari sisi negatifnya. Banyak sebetulnya yang membutuhkan tapi mereka belum bisa diakomodir oleh ,” lanjut Yusri.

Terakhir, Yusri berpesan agar masyarakat yang menggunakan aplikasi pinjol untuk lebih memerhatikan margin sesuai dengan mekanisme, serta apakah aplikasi penyedia tersebut sudah terdaftar di OJK atau tidak. Khusus daerah Aceh, ia menyarankan agar menggunakan fasilitas fintech berbasis syariah.

“Mereka pengguna pinjol apabila sudah bagus dan mereka sudah cicil dengan bagus baru kita antar ke bank. Karena kan saat ini mereka tidak bisa serta merta dimasukkan ke bank. Karena apa? ada dana pihak ketiga yang harus dikembalikan,” akhiri Yusri dalam pernyataannya.

Terjerat Kripto dan Pinjol, Senior Bunuh Mahasiswa UI dengan 10 Tikaman

DEPOK, RETENSI.ID – Muhammad Naufal (19), seorang mahasiswa jurusan Sastra Rusia dari (UI) tewas dibunuh oleh seniornya sendiri, Altafasalya Ardnika Basya (23). Altaf membunuh Zidan karena putus asa setelah terlilit pinjaman online.

Aksi pembunuhan itu terjadi di kamar kos korban yang berada di Jalan Palakali Raya, Kukusan, , Depok, sekitar pukul 18.30 WIB pada hari Rabu (02/08/2023).

Altafasalya awalnya mengantar korban pulang ke kosnya setelah kegiatan kuliah. lalu menikam korban dalam kamarnya berkali-kali dengan menggunakan pisau lipat yang sudah disiapkan pelaku di dalam jok sepeda motornya. Hal itu terjadi setelah mereka berdua ngobrol di dalam kamar kos.

Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh polisi, sebelum Altaf melakukan aksi pembunuhan, dia sempat berpura-pura hendak pulang. Pada saat korban lengah, saat itulah pelaku mengeluarkan pisau dari jok motornya dan menusuk korban sebanyak 10 kali.

“Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari jok motornya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban,” ucap Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan pada hari Sabtu (05/08/2023).

Setelah dimintai keterangan, pelaku ternyata membunuh Zidan karena terjerat . Nirwan mengatakan jika Altaf mengalami kerugian setelah bermain dan memiliki utang pinjol.

“Motif pelaku ini mengalami kerugian investasi kripto, termasuk utang pinjol. Karena dia didesak itu, dia berpikir menguasai barang-barang korban,” akhiri Nirwan dalam pernyataannya.

Gegara Pinjol, Wanita Ini Dimutilasi Seorang Pria!

, RETENSI.ID Yogyakarta dikagetkan dengan penemuan seorang mayat perempuan dalam kondisi yang mengenaskan di sebuah kamar wisma daerah Purwodadi, Yogyakarta pada hari Minggu (19/03/23) malam.

Mayat perempuan itu saat ditemukan dalam kondisi yang perut terbuka, kaki terpotong, dan beberapa bagian tubuh yang telah dikuliti. Saat diminta keterangan, penjaga wisma mengaku jika dirinya sempat melihat seorang pria yang berada di dalam satu kamar yang sama dengan pada hari Sabtu (18/03/23) malam.

Setelah melakukan visum, Polisi berhasil mengidentifikasi mayat tersebut. Mayat itu adalah seorang perempuan berinisial A. Ia adalah warga Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta.

Berdasarkan keterangan penjaga malam tersebut, pembunuhan disertai berhasil ditemukan dan diamankan. Pelaku adalah seorang pria berinisial HP (24), yang telah ditangkap di daerah , Jawa Tengah pada hari Selasa (21/03/23) kemarin.

“Alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan adalah untuk menguasai harta milik korban karena terlilit hutang dari 3 aplikasi senilai Rp8 juta,” ucap kepolisian pada hari Rabu (22/03/23).

Dan setelah menghabisi korban, pelaku langsung membawa kabur sebanyak satu unit sepeda motor dan dua unit handphone yang mana salah satunya berhasil ia jual di marketplace Facebook seharga Rp600 ribu. Pelaku diketahui telah mengenal A sejak November 2022 lalu, keduanya berkenalan via Facebook.

Demi menghilangkan jejak perbuatannya tersebut, pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian kecil, bertujuan untuk dibuang ke septic tank kamar wisma. “Yang mana niatnya pelaku, tubuh korban dibuang ke septic tank, sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang kami temukan di TKP,” ucap kepolisian.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka terancam akan terkena pasal berlapis. Yakni, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 subsider Pasal 364 ayat 5 tentang pencurian dengan kekerasan yang berujung antara hukuman mati atau penjara seumur hidup.