PAPUA, RETENSI.ID – Polda Papua mengatakan jika mereka siap untuk membayar permintaan uang tebusan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mehrtens jika memang ada permintaan uang
PAPUA, RETENSI.ID – Polda Papua mengatakan jika mereka siap untuk membayar permintaan uang tebusan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mehrtens jika memang ada permintaan uang tebusan. Namun Polisi tidak akan memenuhi tuntutan mereka jika yang diminta adalah senjata atau status merdeka.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri yang mengatakan jika saat ini yang terpenting adalah bebasnya sandera KKB yang merupakan warga negara Selandia Baru itu. Mathius mengatakan jika permintaan uang mungkin bisa dikabulkan namun tidak dengan senjata atau status merdeka.
“Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu (merdeka dan senjata). Namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan dan diserahkan ke aparat keamanan,” ucap Mathius Fakhiri di Jayapura pada hari Kamis (29/06/23).
Lebih lanjut, Mathius berharap jika KKB Papua tidak benar-benar membuktikan ancamannya untuk menembak Philip jika dalam batas waktu yang ditentukan permintaan mereka tidak dikabulkan.
“Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang,” lanjut Mathius.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Belanja adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak orang, terutama anak muda. Namun jika dilakukan secara berlebihan
JAKARTA, RETENSI.ID – Ketika kamu sedang merencanakan liburan, salah satu aspek penting yang perlu kamu perhatikan adalah akomodasi. Pemilihan hotel
JAKARTA, RETENSI.ID – Liburan ke luar negeri sebagai seorang backpacker pemula bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan. Kamu akan mengeksplorasi
BANTEN, RETENSI.ID – Seorang pria yang dijuluki “Sultan Pandeglang” di Banten kembali membuat heboh warga. Pria yang bernama Endang Suhendar